208 RASA PANIK DAN CEMAS

"Cepat kalian pergi!!! siapa yang menyuruh kalian ke sini?!! dan bagaimana kalian bisa masuk?!!" ucap Diego dengan sangat marah mendorong semua awak media agar segera keluar dari kamarnya.

melihat kemarahan Diego yang benar-benar tidak terkendali semua apa media akhirnya meninggalkan Apartemen Ducan.

Setelah awak media pergi, Diego segera mendekati Terry yang masih tenggelam dalam kesedihannya sambil memeluk selimut yang menutupi tubuhnya.

"Terry?? apa kamu tidak apa-apa?" tanya Diego dengan tatapan penuh.

"Apa sebenarnya yang terjadi? kenapa kita jadi seperti ini?" tanya Terry dengan tatapan tak mengerti.

"Aku juga tidak tahu apa yang terjadi pada kita Terry. Sekarang lebih baik kita tenang dulu, kita akan tahu setelah ini." ucap Diego juga merasa bingung dan tak mengerti dengan apa yang telah terjadi. Apalagi sampai ada awak media yang tiba-tiba masuk ke dalam Apartemen.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter