1 bab 1 perkenalan dengannya

Dua hari setelah pa setiadi prayoga dirgantara datang menemuiku dia pun menghubungiku untuk bertemu d sebuah restoran ternama d kota jakarta

sesuai janjiku aku pun dateng ketempat pertemuan dengan menggunakan motor kesayanganku yang ku beli dari hasil kerja ku selama aku kuliah.

begitu sampai serasa canggung untuk masuk kedalem dengan pakaianku yang cuma pake celana levis dan kemeja biru dengan tas selempang kecil.

busana yang biasa untukku yang orang biasa memeng aku lahir dari keluarga biasa saja ibu meninggal setahun yang lalu sedangkan ayahku meninggal karena kecelakaan saat ayah menjadi supir.

akhirnya ku beranikan diri untuk masuk kedalam restoran itu menanyakan kepada pelayan pemesanan atas nama setiadi prayoga dirgantara, kemudian pelayan itu melihatku dari atas kebawah seakan ga percaya dengan ucapanku.

" anda yakin.... " dengan nada merendahkan

" yakin kalo tidak percaya coba tanyakan sendiri... nama saya sylviana anastasia putri" pelayan itu pun pergi tak lama ada pelayan lain yang mempersilahkan aku untuk ke lantai atas ruangan VVIP yang sudah dsewa oleh keluarga prayoga dirgantara.

"silahkan masuk nona anda sudah dtunggu didalam" ucap seseorang entah siapa memakai stelan jas hitam. pria itu pun membuka pintu ruangan VVIP yang membuatku takjuk akan kemewahannya.

" sylviana akhirnya kamu datang juga.... perkenalkan ini sylviana anastasia putri yang akan menikah dengan Rama prayoga dirgantara " ucap pa setiadi

" apa pa...? apa ga salah orang beda derajat dan kelas dengan kita bagaimana bisa menikah dengan Rama seorang penerus perusahaan " ucap seorang wanita yang meremehkanku bahkan menghinaku

" diam kau sisil... kalau tak suka kau boleh angkat kaki dari sini karena kau cuma calon dari anakku Rio " ucap pa setiadi tak kalah pedas

"tak ada yang boleh membantah bila kalian tak suka keluar saja dari sini" ucap pa setiadi tegas

"Pa bukannya dia guruku disekolah ya...? " ucap Rama membuka suara

" benar sekali dan mulai hari ini dia kan menjadi calon istrimu nak, papa harap kamu mau menjaga dan menerimanya karena itu papa yakin kamu akan melakukan janji papa sama papanya sylviana" ucap pa setiadi

" akan Rama coba pa... " ucap Rama

" makasih kau memang anak papa yang berbakti" ucap pa setiadi senang

" mari papa perkenalkan dengan semua anggota keluarga yang itu adalah istriku tania prayoga dan disebelahnya putraku Rio prayoga dirgantara dan wanita yang tadi itu adalah tunangannya Sisilia dewangga dan yang ini Rama prayoga dirgantara yang akan menjadi calon suamimu.... mari kita makan sebelum melajutkan pembicaraan kita"

ucap pa setiadi kami semua pun makan dalam dia cuma ada dentingan piring dan sendok.

setelah selesai makan pa setiadi memberi Rama sebuah kotak berwarna biru.

Rama pun memegang tangan kananku menyematkan cincin berlian berwarna hijau muda berbentuk love dan aku pun dsuruh memakaikan cincin satunya untuk Rama sebagai tanda perkenalan kami sebelum menikah.

" papa senang semoga kalian berdua bahagia "ucap pa setiadi senang

ada rasa canggung antara aku dan Rama. karena kami juga sebelumnya tak pernah bertegur sapa secara gamblang cuma aku mengenalnya sebagai muridku yang tampan namun cuek dan dingin walau banyak wanita yang mengidamkan untuk sekedar dekat dengan dia.

setelah pertemuan itu aku pun pulang dengan motor kesayanganku kembali ke kosanku.

avataravatar
Next chapter