webnovel

Suamiku mantan gay

Elis terpaksa kabur dari perjodohan dan pergi ke ibukota. karena tidak memiliki pengalaman dan kenalan atau sanak saudara, terpaksa dia menjadi gelandangan dan pengamen jalanan demi bisa menyambung hidup. hingga suatu hari ia bertemu sosok baik hati yang mau memperkerjakan dirinya sebagai ADT di rumah. 2 tahun sudah berlalu, uang untuk melunasi utang bapaknya pada juragan tanah agar dia bisa bebas dari perjodohan dan menikah dengan kekasihnya. tapi, harapan tinggal harapan saat seorang anak berusia dua tahun berlari dengan girang dan memanggil kekasihnya ayah. sakit karena dikianati, Elis pun bertekat akan kembali ke ibukota. Saat ia mendapatkan pekerjaan, takdir mempertemukan dia dengan Aldo. pria mantan fakeboy yang ingin tobat malah dipermainkan oleh wanita, sehingga, pria itu kehilangan rasa percaya pada wanita dan menjalin hubungan dengan sahabat karibnya bernama Riyan. Tapi, entah kenapa, pertama kali bertemu Elis di kantor ia merasa seperti sudah pernah bertemu sebelumnya. Tapi, di mana? Aldo, si pria tampan itu pun berusaha mencari tahu, namun rasa ingin tahunya, justru tanpa sadar membuat ia mendatkan dirinya yang dulu, dirinya yang normal dan mencintai wanita. lalu, bagaimana dengan Riyan? Apakah dia trima jika Aldo meninggalkan dirinya dengan alasan hubungan merek selama ini salah?

All1110 · Urban
Not enough ratings
272 Chs

BUNGA TIDUR

Setelah Riyan berada di dalam mobilnya, ia kembali merogoh dompet, hendak mengambilkan uang untuk tips pada barista itu lagi. Tapi, sepertinya dia sudah sangat lelah. Belum apa-apa juga sudah terdidur dan mendengkur. Sedangkan si barista tersebut langsung kembali ke tempat kerjanya.

Pukul satu dini hari, seorang satpam berusaha membangunkan Riyan. Kebetulan, barista itu membuka sedikit jendela mobilnya. Jadi, dia bisa mengguncang pelan tubuh pemilik mobil agar terjaga.

"Pak... Pak! Ini sudah pukul satu dini hari. Anda bangunlah," ucap satpam tersebut.

Riyan membuka matanya perlahan. Terlihat olehnya bayangan samar-samar d dari jendela mobil yang terbuka.

"Ya... iya Pak. Terimakasih," jawab Riyan sekenanya. Sebab, ia sendiri jiga masih belum berada dalam kesadaran penuh. Tapi, ia tidak bisa begini. Ia harus pulang. Akhirnya, Riyan pun nekat pergi dengan mobilnya. Lagi pula, ini juga bukan kali pertama dia membawa mobil dalam keadaan mabuk berat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com