1 Reinkarnasi

Yu Zhao tidak mengharapkan seseorang mengirimkannya gambar dimana tangan kekasihnya sedang digandeng lembut oleh seorang wanita. Mereka terlihat sangat serasi, meskipun itu hanya gambar dari posisi belakang.

Yu Zhao tahu bahwa punggung belakang dan pakaian yang dia kenakan adalah milik orang yang paling dia kenal. Ya benar, itu adalah pakaian yang dikenakan oleh kekasihnya sebelum dia pergi keluar. Dia mengatakan bahwa hanya untuk mengunjungi teman saja.

Jadi seperti itu temannya. Dari awal Yu Zhao tidak yakin dengan hubungan seperti ini tidak akan pernah berhasil. Terlebih lagi ketika dia memaksakan keinginnya pada pacarnya. Mengancamnya dan memberinya beberapa kompesasi agar dia mau bersamanya.

Namun apa yang dia dapatkan? Anjing yang sudah dia rawat lebih dari 3 tahun ini berani berselingkuh dibelakangnya. Lalu apa yang sudah dia berikan selama ini. semua biaya rumah sakit ayah ibunya sampai mereka meninggal.

Adiknya yang sedang menjalani perkuliahan sekarang. Semuanya adalah dana darinya. Lalu bagaimana anjing ini membalasnya. Berselingkuh dengan wanita dan menggigitnya.

Kali ini Yu Zhao benar-benar marah. Didunia ini masih banyak lelaki yang gay. Dia membutuhkan hubungan yang sehat dan baik. Untung saja, Yu Zhao masih memikirkan masa depan, dia tidak pernah membiarkan kekasihnya menyentuh perusahannya.

Dari awal dia benar-benar seperti anjing. Dia benar-benar harus mengakhiri hubungan ini. segera melupakan orang itu dan mencari yang jelas lebih baik darinya.

Yu Zhao segera mengambil jaket tebalnya. Hari ini sangat dingin karena sudah masuk bulan desember. Dia sangat berterima kasih kepada temannya yang baik hati mengungkapkan kejahatan anjing ini.

Tidak tahan lagi, Yu Zhao segera keluar dari rumahnya. Dia berusaha menarik napasnya beberapa kali dan menenangkan pikirannya. Dia segera menghubungi temannya dan meminta dimana mereka berada sekarang.

Orang itu bergerak sangat cepat dia sudah mengirimkan alamat dimana bajingan itu berada dengan wanita pelacur yang bersamanya. Yu Zhao menerima alamat itu, dia segera menjalankan mobil mewahnya dan menelusuri jalanan yang cukup padat.

Setelah menemukan tempat dimana keduanya sedang bercanda. Sesekali, pacarnya itu mencium tangan, pipi halus wanita itu. Yu Zhao merasakan panas dihatinya namun ekspresinya sangat tenang. Dia hanya mengawasi mereka berdua.

Segera kedua orang itu berdiri dan keluar dari restoran keluarga itu. Mereka berdua masuk ke dalam gang gelap. Yu Zhao tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan, namun dia dengan percaya diri masuk ke dalam gang gelap itu.

Menemukan mereka sedang berciuman satu sama lain. Itu bukan ciuman biasa, namun kedua seperti dengan masa etrus. Seperti binatang yang kehausan. Yu Zhao membenci mereka berdua, dia segera menggiling gigi-giginya sehingga menjadi putih.

Ada kaleng minuman soda yang sudah kosong. Yu Zhao sengaja menginjak kaleng itu dan membuat mereka menoleh kearah sumber suara itu. Lelaki itu yang sedang memeluk wanita segera melepaskan pelukannya.

"Yu Zhao, aku bisa menjelaskan ini semua."

"Menjelaskan apa? Kamu menikmati ciuman kalian? Apa kalian merasa sangat panas seperti binatang? Kalau begitu, ini.." Yu Zhao mengeluarkan dompetnya ada seratus ribu yuan yang dia keluarkan dia benar-benar menggosongkan dompetnya. Mengambil uang itu dan melemparnya kearah sepasang kekasih itu. "Gunakan uang itu untuk menyewa tempat yang lebih baik dari pada tempat sampah seperti ini."

Yu Zhao berbalik dan hampir ingin pergi. Namun sebelum itu, dia segera memalingkan kepalanya setengah ke belakang. "Jun He, setelah kalian puas melakukannya. Kembali ke rumah dan kemasi semua barangmu lalu pergilah tinggal bersama wanita itu."

Setelah mengucapkan hal itu, Yu Zhao segera kembali menuju mobil mewahnya. Dia mengambil mobil merah terang itu dan membawanya menuju jalan raya. Jun He segera mengejar lelaki itu, sedangkan untuk wanita itu.

Dia tidak terlalu peduli. Uang yang bertaburan di tanah lebih menarik perhatiannya. Yu Zhao dengan cepat kembali ke rumahnya. Dia memakirkan mobil mewah miliknya mengambil kunci rumah dan membukanya.

Yu Zhao berjalan menuju kamar mereka, mengambil koper hitam besar dan memasukkan semua pakaian Jun He. Setelah semuanya sudah dia masukkan, Yu Zhao menarik keluar koper hitam itu dan menemukan bahwa Jun He sudah kembali.

"Kamu sudah kembali?"

Dengan nada suaranya yang sama sekali tidak peduli dengan Jun He. Lelaki itu mungkin kembali dengan berlari, ada banyak keringat memenuhi wajahnya. Meskipun ini musim dingin, namun keringatnya mengalir seperti hujan.

Yu Zhao datang dengan koper hitam. Dia mendekati Jun He dan menyerahkan koper hitam itu. Jun He bertanya pada Yu Zhao . "Apa itu?"

"Pakaianmu. Aku sudah membantumu mengemasinya. Sekarang kamu tinggal pergi dari rumahku dan kita putus."

"Kita tidak akan putus."

"Tidak akan putus? Kamu benar-benar layak menjadi seorang bajingan. Bahkan anjing yang dipungut saja tahu berterima kasih kepada tuannya. Kamu tidak layak menginjakkan kaki di rumahku. Sekarang ambil barangmu dan segera pergi dari sini! Melihat wajahmu membuatku merasa jijik."

"Aku mengatakan kita tidak akan putus."

Namun sebelum itu, Yu Zhao merasakan benda tajam dan dingin menembus dadanya. Ujung perak itu menembus dadanya tepat pada jantungnya. Yu Zhao tidak bisa menahan diri untuk tidak memutahkan seteguk darah segar.

"Jika kita putus, maka kamu lebih baik mati! Aku hanya perlu menggunakan sidik jarimu untuk memindahkan semua kekayaanmu padaku."

Yu Zhao masih memiliki sedikit tenaga. Dia mampu mengucapkan kata kutukan pada Jun He. "Bajingan."

Jun He memasang senyumannya. Lalu mencabut pisau yang menancap didada Yu Zhao. Dalam hitungan detik, tubuh Yu Zhao jatuh ke lantai. Dia bisa melihat darahnya sendiri mengalir memenuhi lantai keramik yang putih.

Matanya tiba-tiba menjadi buram dan gelap. Dia tidak sadarkan diri.

-------

Ketika Yu Zhao teringat bahwa Jun He menusuk dadanya dengan pisau. Dia juga ingat bahwa darah segar mengalir dari lukanya. Yu Zhao segera membuka matanya dan menemukan dia terjebak dalam sebuah ruangan yang bernuansa putih.

Matanya melirik ke seluruh ruangan ini. dia tahu bahwa ruangan ini sangat mewah bisa dilihat dari barang-barang hiasan kamar ini. Yu Zhao memang tidak suka mengoleksi barang-barang. Namun dia tahu berapa harga semua barang ini.

Ketika matanya sibuk melihat-lihat kamar ini. Matanya tertuju pada sebuah gambar besar yang hampir setinggi satu meter dipajang di dinding. Disana seorang lelaki dengan rambut pirang emas, mata biru yang cerah, wajah tampan namun matanya sangat dingin memandang kearah kamera.

Sedangkan untuk lelaki yang disampingnya, dia sedikit berlawanan dengan wajah lelaki itu. Memiliki kulit putih, mata berwarna merah terang sama seperti rambutnya. Ujung bibirnya sedikit tertarik ke atas.

Siapa yang tidak tahu bahwa itu adalah gambar pernikahan. Yu Zhao segera bangun dan menemukan cermin untuk melihat dirinya.

Ini adalah orang yang ada digambar. Apakah dia terlahir kembali?

Mendapat beberapa ingatan yang tertinggal, suami tubuh ini tidak pernah mencintainya bahkan dia sudah mempunyai pacar wanita yang sekarang menjadi asistennya.

Yu Zhao tertawa, kali ini dia juga terlahir dengan tubuh yang dihianati juga. Tidak apa-apa, kali ini Yu Zhao memiliki kesempatan untuk membalas dendamnya. Meskipun untuk tubuh ini.

avataravatar
Next chapter