webnovel

Cincin

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Wajah Yami memerah karena marah, ia yang ingin berbicara namun sudah didahului oleh Keanu, "Wanita hamil harus menjaga suasana hati."

Kemarahan Yami tidak bisa dihibur oleh Steve, kemudian ia beraksi, "Keanu, aku juga pernah mendengarnya. Kamu ini menggoda Nyonya, bukankah menyuntik seseorang itu biasanya di pantat?" tanyanya.

"Eh... tidak juga," jawab Keanu. Namun, entah siapa yang bilang kalau memberi suntikan itu harus di pantat. Tapi ia tidak keberatan jika semua wanita cantik mau disuntik di pantat.

"Itu berarti bisa saja, kan? Jika kamu mau menyuntik Nyonya, bukankah kamu harus sering bertemu dengan Nyonya..." kata Steve.

"Jangan menghina keahlianku dengan pemikiran tidak senonohmu!" jawab Keanu dengan marah. Brengsek! Bukankah hanya menyentuh kulit saja? Jika ini era kuno, memang tidak pantas bagi pria dan wanita saling bersentuhan yang tidak terikat dengan hubungan yang resmi! batinnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com