webnovel

Jika Kamu Tidak Patuh Maka Pantatmu Akan Dipukul

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Siapa ini? Dan dari mana ia berasal?

Bocah itu memiliki alis tebal dan mata yang besar. Wajah bulatnya terlihat sangat gembul. Dia sangat menggemaskan, tetapi wajahnya sedikit pucat.

Ia menatapku sambil menunjukkan senyum polosnya. 

"Ibu."

Hah! Aku hampir saja tersedak air liurku sendiri! 

"Teman kecil, kamu tidak boleh bicara asal." 

Bocah itu tidak peduli. Ia terus menatapku dengan mata besarnya dan perlahan-lahan mengulurkan tangan kecilnya kepadaku.

Namun, detik setelahnya, ucapan yang ia lontarkan membuat jantungku berdetak hebat. 

"Ibu, biarkan aku mengulitimu."

Ia berbicara seolah mengatakan itu hal normal yang biasa dilakukan sehari-hari. Senatural itu dan sesederhana itu. 

Tidak diragukan lagi! Dialah yang telah mengupas kulit orang-orang!

Tanpa menunggu waktu, aku segera mundur. Saat ini, detak jantungku sama sekali tidak dapat dikondisikan dengan baik. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com