280 Alasan Mencintai Edward

"Sambil jalan atau kita bicara di kedai teh saja?" tanya Eljovan.

"Memangnya ada? Di sini kan, rumahnya sudah tidak dijadikan hunian," sahut Chiraaz.

"Aku tadi sudah bilang, ada satu kedai teh tempat berteduh. Itu dia di sana." Kata Eljovan sambil menunjuk sebuah rumah.

"Ada teh apa saja di sana?" tanya Chiraaz.

"Banyak, tapi yang jdi ciri khas menurutku itu teh Kombu. Banyak orang yang memesan di sana."

"Sepertinya enak."

"Sangat enak, kamu tidak akan merasa minum beberapa gelas setelah bertemu teh Kombu."

"Hmmm, aku jadi tidak sabar."

"Sambil jalan ke sana, perhatikan setiap bentuk rumah. Perjalanan kita tidak akan terasa jauh," kata Eljovan.

Chiraaz menuruti perintah suaminya, ia memperhatikan setiap rumah yang berjumlah sembilan biji. Di sana hanya ada kafe dan satu tempat yang dijadikan museum yaitu Gokayama Forklore Museum. Di sana setiap pengunjung akan disuguhkan dengan diorama gambaran kehidupan di masa lampau.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter