webnovel

Stuck With You

Avariella dan Jayden adalah teman sejak kacil. Tapi apakah mereka hanya sebatas teman ?

Bubblella_ · Teen
Not enough ratings
50 Chs

#49

"makasih ya makan malamnya enak sekali," ucap Victor saat sudah menyelesaikan makan malamnya,

"sama - sama om, sehabis ini m-"

"kalian langsung pulangkan? saya ngantuk mau tidur," sambar Jayden dengan terus memasang jawah datarnya ke arah Lettha dan Victor yang ada di depannya

"ah iya, kami akan segera pulang," balas Lettha lalu berdiri mengambil coatnya dan juga coat milik Vicor,

Avariella yang melihat itu langsung berdiri dan menghantarkan Lettha serta Victor ke luar rumah, sedangkan Jayden masih setia duduk di meja makan tanpa menoleh kearah ayahnya sama sekali.

"kami pergi dulu ya nak Ava," pamit Lettha lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang,

sementara Victor ia masih setia di depan pintu sambil menunggu kedatangan Jayden, barang kali Jayden ingin mengucapkan selamat tinggal untuk ayahnya itu.

"eumm om? mau ava panggilin Jaydennya?" tanya Ava sambil memerhatikan gerak gerik Victor yang masih melihat kearah dalam rumah,

"ga usah nak, om pamit ya, oh iya satu lagi, tolong jaga Jayden dan Zergio ya, om yakin kamu bisa bikin mereka seperti dulu lagi" ucap Victor lalu menyusul Lettha ke dalam mobil.

Setelah memastikan mobil itu pergi, Ava masuk ke dalam rumah dan pergi menuju ke ruang makan. Namun ia tidak menemukan Jayden disana, tak mau ambil pusing, Ava langsung membereskan ruang makan dan menyuci segala kekacauan memasak tadi.

.

.

.

"Jay, Jayden" teriak Ava, namun Jayden tak kunjung datang, mau tak mau Ava mengecek seluruh ruangan, hingga akhirnya ia berhenti di tempat kerja Victor.

Ruangan yang terbuka itu membuat Ava penasaran dan akhirnya mengintip apa yang ada di dalam ruangan itu. Seperti Jackpot, disana Ava melihat Jayden yang tengah duduk mengarah keluar jendela sambil memetik gitarnya perlahan,

"First things first

We start the scene in reverse

All of the lines rehearsed

Disappeared from my mind"

Mendengar nyanyian Jayden, Ava diam - diam masuk kedalam ruang kerja itu dan duduk di bangku lainnya sambil mendengarkan suara sayu Jayden

"When things got loud

One of us running out

I should've turned around

But I had too much pride"

Jayden menghela napas dan melanjutkan petikkan gitarnya,

"No time for goodbyes

Didn't get to apologize

Pieces of a clock that lies broken"

Merasa di perhatikan, Jayden berhenti memetik gitarnya dan melihat keseliling, dan di dapatinya Ava yang sedang tersenyum ke arahnya,

"If I could take us back, if I could just do that" ucap Ava melanjutkan lagu Jayden yang sempat terhenti,

mendengar itu Jayden tersenyum simpul lalu melanjutkan permainan gitarnya,

"And write in every empty space the words "I love you" in replace

Then maybe time would not erase me

If you could only know I'd never let you go

And the words I most regret are the ones I never meant to leave

Unsaid Emily"

Selesai menyanyikan itu, Jayden menaruh gitarnya dan berjalan kearah Ava sambil merentangkan tangannya, melihat itu Ava langsung berdiri dan ikut merentangkan tangannya menerima pelukkan dari Jayden,

"aku kangen Papa yang dulu el" bisik Jayden diiringi isakkan kecilnya

"iyaaa jay iyaa" balas Ava sambil mengusap punggung Jayden untuk menenangkannya,

Sudah hampir 30 menit Jayden masih setia memeluknya, tidak lupa diiringi isakkan - isakkan kecil yang membuat Ava tersenyum dikala mengingat seberapa seramnya Jayden, lalu membandingkannya dengan Jayden yang sekarang masih setia didalam dekapan Ava,

"hey anak ganteng, udah dong nangisnya, malu tau sama cicak tuh," canda Ava sambil menunjuk kearah cicak yang kebetulan menempel di tembok Jayden

Setelah mendengarkan perkataan Ava, bukannya melepaskan pelukkan itu, ia malah mempereratnya hingga Ava sedikit kesulitan bernapas,

"buset anak bagong, yaudah ayo ke kamar," ajak Ava yang berhasil membuat Jayden melepaskan pelukkannya dan menggandeng Ava menuju kamar Jayden,

"ngapain kok berhenti?" tanya Jayden saat melihat Ava malah berhenti di depan kamarnya, karena biasanya ia langsung masuk dan lompat - lompat diatas kasur manjanya itu,

"aku tidur di kamar tamu aja," balas Ava

"tapi kenapa? bukannya udh biasa kita cuddle sebelum bobo?" tanya Jayden lagi

"ingat Jay, kamu punya pacar, kamu harus bisa jaga perasaan pacarmu," ucap Avariella lalu pergi meninggalkan kamar Jayden menuju kamarnya.

haii bubbles !

aku udah mau mulai rajin update nih,

jangan bosen - bosen ya nunggunya hehehe

love you bubbles <3

Bubblella_creators' thoughts