webnovel

Stuck With You

Avariella dan Jayden adalah teman sejak kacil. Tapi apakah mereka hanya sebatas teman ?

Bubblella_ · Teen
Not enough ratings
50 Chs

#30

" Sini aku aja yang ambil " kata pria dibelakang Avariella

" Ga usah kak gue bisa kok " tolak Avariella halus tanpa melihat sedikitpun ke arah orang yang berada di belakangnya

" Ngeyel banget kamu tuh " kata pria itu dan langsung mengambil coklat yang diinginkan Avariella sebanyak 10 buah dan memberikannya ke Avariella

" Nih, lain kali kalo ga bisa tuh minta tolong " ucap pria itu

" Makasih kak, aku bayarin coklat deh kakak mau yang mana? " tawar Avariella

" Ga usah, aku ikhlas kok bantuinnya " balas pria itu sambil tersenyum

" Yaudah kalo gitu aku duluan ya, hati - hati kamu, " sambungnya lalu mengusap rambut Avariella dan pergi meninggalkannya entah kemana

" Ekhem enak ya di tungguin malah berduaan sama cowok lain " sindir Jayden yang entah dari mana sudah berada di belakang Avariella sambil menyilangkan tangannya

" Yaudah sih, ayo, udh penuh nih tasnya, " ucap Avariella lalu menaruh tas itu ke troli yang dibawa Jayden dan meninggalkan Jayden sendirian disana dengan trolinya.

.

" Lama amat lo Va beli coklat doang " ucap Aalisha ketika melihat Jayden dan Avariella berjalan memasukki restoran tempat mereka akan makan

" Dia ga milih coklat, tapi milih cowok " sindir Jaydne dan iapun langsung duduk di bangku kosong sebelah Reynand sementara avariella duduk diantara Jennie dan Aalisha

" Bagus dong, lo punya cem-ceman baru? Gimana? Ganteng ga? " tanya Bella antusias

" Ganteng sih, tapi sayang lupa nanya namanya " ucap Avariella membuat mereka lesu dan tak berniat untuk membahasnya

" Tapi serius dia gantengm tinggi dan kayaknya di- "

" Udah makan bacot mulu " kata Jayden tiba - tiba memutuskan percakapan antara Avariella dan teman - temannya

.

.

.

" Thx ya udh dianterin " kata Jayden penumpang terakhir di mobil Aviel dan Avariella

" Yoi sama - sama, besok jan lupa ngumpul di bandara " peringat Aviel

" Siap bang ! Gue masuk ya, kalian hati - hati " ucap Jayden

" Duluan Jay " balas Aviel lalu mengendarakan mobilnya menjauh dari rumah Jayden

" Va " panggil Aviel

" Apaan? " tanya Ava tanpa menatap ke arah abangnya dan terus memperhatikan ponsel yang digengammnya itu

" Lu sama Jayden berantem ? " tanya Aviel yang masih mengendarai mobil menuju rumah mereka

" Engga " balas Ava singkat

" Kok kalian ga kayak biasanya? Ada yang lu tutupin dari gue Va? " introgasi Avielpun dimulai

" Engga ish apaan sih " ucap Avariella jengkel

" Yaudah kalo ga mau cerita, Album NCT 2020 kayaknya bagus ye Va " kata Aviel tiba - tiba membuat Avariella langsung menoleh kearahnya

" Ihh bagus banget malah :(( beliin dong banggg " rengek Ava

" Ga ah, lu aja ga mau cerita, ngapain gue beli begituan, " balas Aviel

" Idih pelit lu, yaudah gue minta papa aja, paling dia beliin langsung semua versinya, " ucap Avariella dan kembali mendiami Aviel dengan memainnkan ponselnya.

' Punya adek kelakuan kek dakjal, untung gue sabar ' pikir Aviel dalam hati

.

.

.

" AVIELL !! AVARIELLLA !! " teriak Vella membangunkan anak - anaknya dari lantai bawah

" Apaan sih ma teriak - teriak, kasian tetangga " ucap Yohan yang baru saja selesai mandi dengan jubah mandi yang masih melekat di tubuhnya

" Kamu juga ! Bukannya pake baju malah kedapur ! Sana pake baju abis itu bangunin anak - anak " titah Vella yang langsung di turuti oleh Yohan karena Yohan tipe - tipe STI a.k.a Suami Takut Istri

" Pagi Maa !! " sapa Avariella yang sudah rapih sambil menggeret koper yang ia bawa untuk ke Raja Ampat nanti

" Pagii jugaa, mana abang kamu? sebentar lagi kita berangkat loh ! " peringat mama

" Iya maaa tau, Ava mau ke mobil dulu buat naro nih koper, " kata Avariella lalu meninggalkan Vella dan pergi ke mobil yang sudah terparkir rapih disana dengan pak joko supir pribadi keluarga Yohan.

" Pagi pak, " sapa Avariella

" Pagi non, mau di masukkin ke dalam? " tanya Pak Joko

" Iya masukkin aja pak, " kata Avariella,

Avariellapun ikut membantu pak Joko untuk membereskan mobil supaya mereka masih bisa duduk dengan nyaman tanpa terhalang oleh barang - barang yang dibawa Avariella maupun Aviel.

" Udhkan pak? Saya masuk dulu ya, " pamit Avariella dan segera masuk ke dalam rumah untuk sarapan bersama keluarganya.

.

" Udah semua ga ada yang ketinggalankan? " tanya Vella

" Engga ada kok mah, semua udh Ava beresin semalem, " balas Avariella yang disetujui oleh Aviel

" Hooh kemaren udh kita beresin semua, yang ketinggalan cuman uang doang mah, " celetuk Aviel

" Kamu ini duid mulu kerjaannya, nih " Vella memberikan salah satu kartu yang ada di dompetnya kepada Aviel, Aviel dengan senang hati langsung mengambil kartu itu dan menaruhnya di dalam tas.

" Abang doang? Ava engga? " tanya Avariella

" Nihh buat Ava, passwordnya tanggal lahir kamu, " kata Yohan sambil memberikan kartu hitamnya ke Avariella

" Widiw dapet yang black, maachi papiii yoyo !! " balas Avariella yang kegirangan karena saldo di kartu yang ia dapat melebihi saldo di kartu yang abangnya dapet

" Udah kalian tidur aja dulu, entar sampe bandara mama bangunin " titah Vella

Selang beberapa menit, Avariella dan Avielpun langsung tertidur karena kebetulan masih jam 5 pagi ditambah udaranya yang sejuk membuat mereka cepat tertidur.

.

.

.

" YUHUUU GENGG !!! " teriak Avariella lalu berlari menghampiri teman - temannya yang sedang berkumpul di starbu*ks meninggalkan Aviel yang membawa 2 koper di tangannya

" Woey Va ! ambil ini koper lo ! " seru Aviel namun apa daya, namanya juga Avariella pasti dia langsung asik sendiri

' Adek biadab ' ucap Aviel dalam hati

" Anak cowoknya mana? belom dateng? " tanya Avariella saat mendapati hanya ada Jennie, Aalisha dan Bella yang ada di meja itu

" Yang baru dateng sih Reynand, Nathan, sama Bara, Jayden ga tau deh kemana dia " kata Bella

" Ihh dah tau mau flight jam 7 sekarang udah jam setengah 7 masih aja ga keliatan " kesal Avariella

" Biarin aja kita tinggal " balas Jennie

" Ehh Ava, Bang Viel " sapa Nathan

" Asek ada kopi punya gue inikan " Aviel langsung mengambil salah satu minuman yang ada di tanggan Bara

" HEH ASEP ITU PUNYA GUE ! " ucap Jennie sambil memukul tangan Aviel hingga merah

" Sianjir, lu cewek apa cowok sih, kuat amat kek koala " komentar Aviel ketika melihat tangannya ada bekas pukulan yang kemerah - merahan

" Bodo sini ah " balas Jennie dan langsung mengambil minumannya.

" Asem banget, gue mau pesen lu mau apaan Va? " tanya Aviel

" Yang kek biasa aja " balas Avariella

" Oke² di tunggu ya tuan putri " ucap Aviel lalu pergi untuk memesan minuman mereka.

.

.

" Ayo kita masuk, udah jam 06.45 ini. Kita tunggu di dalem aja " kata Reynand yang barusan mengecek jam lewat jam tangan yang ia gunakan

" Tapi si Jayden belom keliatan batang hidungnya ini, " balas Bara

" Ya bodo amatlah, udah dibayarin masih aja lelet " komentar Jennie

" Hooh, dasar manusia ga tau diri ! " sambung Bella

" Yaudah masuk duluan aja kuy " ajak Aviel.

Akhirnya mereka memutuskan untuk masuk dan menunggu di dalam. Namun baru beberapa langkah nama salah satu dari mereka di panggil sehingga membuat semuanya berhenti dan menoleh ke arah sumber suara.

" Nathan Tunggu ! "

Ternyata itu Jayden yang berlari sambil menggeret koper di tangannya. Tapi yang membuat mereka heran, Jayden membawa 2 koper, padahal seingat mereka Jayden orangnya ga suka ribet.

" Aduh maaf ya lama, macet di jalan " kata Jayden dengan napasnya yang tidak teratur

" Koper lu ada 2 Jay? tumben amat " balas Reynand

" Koper gue satu itu kopernya– "

" Itu koper gue " ucap anak perempuan yang berada di belakang Jayden.