#20

Sudah hampir sebulan Avariella berada di Amerika meninggalkan teman - temannya yang masih berada di Indonesia. Walaupun begitu Avariella masih berkomunikasi baik dengan mereka tapi tidak dengan Jayden.

Bahkan saat Aalisha ingin membicarakan tentang Jayden, Avariella langsung mengalihkan pembicaraan atau bahkan langsung memutuskan panggilan secara sepihak.

Dan selama bebarapa minggu ini, Jayden semakin dekat dengan Danzelia. Bahkan mungkin orang - orang sudah beranggapan bahwa mereka berpacaran karena mereka yang terus kemana - mana berdua.

Namun ada yabg berbeda dengan Jayden. Semenjak ia dekat dengan Danzelia, Jayden menjadi seorang perokok dan kadang menghabiskan satu bungkus rokok di atap sekolah sendirian sehingga membuat teman - temannya heran.

" Loh kok abis ? " tanya Nathan yang baru saja ingin mengambil rokok di atas meja itu

" Jayden tuh yang terakhir ngambil dari situ, " balas Bara sambil mengisap vapenya

" Sejak kapan lo jadi perokok aktif gini Jay? " heran Nathan dan memutuskan untuk menyesap vape Reynand yang tidak ia pakai

Jayden yang di tanya hanya menaikkan bahunya acuh dan kembali mengisap rokok di tangannya sambil memainkan ponselnya.

" Eh btw lu udh liat postingan Avariella yang baru ga? " tanya Bara memulai pembicaraan

" Yang mana? keknya ga ada postingan apa² dah " balas Nathan

" Nih Nih " kata Bara lalu menunjukan gambar di Handphonennya kepada teman - temannya yang ada disana

" Gilak cantik banget dia sekarang " puji Nathan

" Yakan baru ga ketemu beberapa minggu udh nambah glowing aja. Heran gue keknya dia pake susuk " komentar Bara yang membuat Reynand langsung melempar botol minum ke arah Bara

" Ngaco lo ! Dia mah emang cantik cuman rada² aja mangkanya cantiknya ga keliatan " balas Reynand

Jayden yang mendengar teman - temannya memuji Avariella yang membuat mukanya memerah padam langsung berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ruangan itu sambil membanting pintu.

" Temen lo ngapa tuh " kata Reynand sambil melihat ke arah pintu yang tadi Jayden banting

" Lah mana saya tau . . . " ucap Nathan

" Siyikin ikin " sambung Bara

Karena hal itu mereka memutuskan untuk tidak ambil pusing dan memutuskan untuk bermain PUBG berjamaah.

.

.

.

" Loh Jayden ? " panggil Danzelia saat melihat Jayden yang sedang duduk menyendiri di taman

" Hm " balas Jayden dengan deheman

Danzeliapun memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk membeli beberapa minuman dan snack lalu kembali ke tempat Jayden.

" Nih " Danzelia memberikan Jayden sebotol minuman dan Jayden langsung mengambilnya

" Kenapa Jay? Ada masalah? " tanya Danzelia setelah selesai meminum minumannya.

Jayden tak menjawab pertanyaan Danzelia dan hanya diam saja sambil menatap kosong ke arah depan. Namun setelah beberapa lama mereka dalam keheningan, Jayden membuka suara.

" Zel " panggil Jayden,

" Knp Jay? " tanya Danzelia sambil menatap ke arah Jayden

" Lo mau ga jadi pacar gue? " ucap Jayden tiba - tiba namun tanpa menatap ke arah Danzelia sedikitpun

Danzelia yang kaget karena perkataan Jayden hanya bisa diam dan menyembunyikan pipinya yang merah. Berbeda dengan reaksi Jayden yang masih datar tanpa dan menatap lurus ke arah depan.

" Kalo ga mau juga gapapa " ucap Jayden lalu mengambil ancang - ancang untuk berangkat pergi

" Emm sebentar " Danzelia menarik tangan Jayden dan ikut berdiri di samping Jayden

" Oke kalo gitu " balas Jayden dan langsung melepaskan gandengan tangannya dan tangan Danzelia lalu pergi dari taman itu.

Danzelia yang masih merasa senang karena di tembak oleh Jaydenpun masih senyum - senyum sendiri tanpa mempedulikan dirinya yang ditinggal oleh Jayden.