1 Prolog

Disebuah panti asuhan desa terpencil, tumbuhlah seorang gadis kecil yang ditemukan di pinngir jalan desa tersebut gadis ini tersesat, setelah ditemukan gadis itu senantiasa dirawat dengan penuh kasih sayang oleh ibu yang membesarkan mereka semua disana. Jika bukan karna tempat itu Laura tidak tau akan seperti apa hidup nya saat ini.

Laura tumbuh menjadi wanita yang kuat, ia bersekolah dengan hasil jerih payah yang dilakukannya sendiri. Ia tidak pernah ingin merepotkan orang orang yang sudah membesarkannya selama ini terutama ibu nya. Dengan semangat yang ia miliki ia berusaha menjadi orang yang dapat berguna bagi siapapun itu dan dapat membantu orang-orang disekitarnya.

"Ibu" ucap laura sambil tertidur diatas pangkuan ibunya. "Iya nak" jawab ibu nor selaku ibu yang sudah merawatnya sedari kecil. "Apakah aku selalu merepotkanmu bu" tanya laura.

Mendengar apa yang diucapkan oleh anaknya ibu nor hanya tersenyum, ibu mana yang merasa dirinya direpotkan oleh anaknya mereka akan merasa senag bila anaknya meminta sesuatu kepada mereka "Tidak nak" jawab nor dengan sangat lembut.

"Sungguh seperti itu" tanya laura memastikan kembali kpeada ibu nya. Nor hanya membalas pertanyaan laura dengan sebuah anggukan sambil mengelus kepala laura yang berada di atas pangkuannya.

"Kau sungguh sudah sangat dewasa nak" ucap nor. "Aku tau itu bu" jawab laura.

Laura baru saja kembali kedesa nya setelah sekian lama tidak kembali, sudah cukup lama ia meninggalkan desa nya ini.

Flash back on

Setelah SMA laura pergi meninggalkan desa yang ia tinggali sedari kecil, ia pergi pusat kota untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Sedari kecil laura merupakan gadis yang sangat pintar, ia selalu mendpatkan juara kelas di kelasnya serta mendapatkan beasiswa sehingga selama ia bersekolah ia tidak merepotkan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Laura tidak tau aiapa orang tua kandunganya dan mengapa ia bisa tinggal di dalam panti asuhan itu, sedari kecil laura sudah menyadarinya karna banyak dari teman-teman yang bersekolah di tempatnya bersekolah mempunyai keluarga yang utuh dan ia menyadari mengapa ia berada di tempat itu. Laura tidak berani mengungkapkan apa yang ada di pikirannya selagi ia masih kecil.

Lama kelamaan laurapun beranjak dewasa dan mengetahui bahwa semuanya memang takdir tuhan yang tuhan berikan untuknya, dan laura memilih untuk mensyukuri apa yang ia dapatkan sekarang.

Setelah menempuh perguruan tinggi di universitas ternama dipusat kota jepang, laura mendapatkan predikat mahasiswa terpintar di satu universitas tersebut serta mendapat kan nilai tertinggi di satu angkatannya. Sungguh luar biasa.

Laurapun tidak hanya kuliah saja ia juga melakukan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup nya sehari-hari dipusat kota jepang, bisa dibilang pekerjaan part time sepertinya.

Lelah yang laura rasakan tidaklah laura rasakan yang ia pentingkan saat ini adalah bagaimana ia bisa membuat semua orang bahagia, laura sangat senang ketika melihat semua orang bahagia.

Setelah lulus laura tidak langsung mencari pekerjaan dan memilih untuk pulang, ia ingin menghabiskan waktunya sebentar untuk kembalui kekapung halamannya sebelum memulai kembali kekehidupannya yang baru di masa yang akan mendatang.

END

.

.

.

"Bagaimana cara kerja kalian semua menemukan satu orang saja tidak bisa, untuk apa saya membayar kalian semua" ucap lelaki tua yang kesal mendapatkan berita yang tidak menyenangkan. Lelaki tua ini sudah lama sekali menunggu berita yang ia ingin dengar, tetapi tidak satu orangpun dari bawahannya yang membawakan berita tersebut. Benar- benar tidak berguna.

Adam jorhn adalah salah satu laki-laki terkaya di seluruh penjuru negeri ini. Tidak ada yang tidak mengenalnya, semua orang pasti tau siapa dia. Pemilik perusahaan investasi terbesar didunia, direktur utama didalam perusahaan tersebut. Semua projeck yang ditanami saham olehnya pasti nya berhasil berkembang dibawah naungannya.

"Maafkan kami tuan, kami sudah melakukan semua nya sebaik mukin tetapi tetap tidak membuahkan hasil" ucap salah satu tangan kanan dari adam jorhn ini.

"Aku tidak ingin mendengar alasan apapun yang kau berikan, aku sudah cukup tua saat ini. yang aku ingin kan hanyalah bertemu cucuku satu-satunya itu saja tidak ada hal yang lainnya" ucap adam jorhn. Adam jorhn ini sudah berumur 60 tahun, sudah waktu nya bagi dia untuk pensiun dari dunia perbisnisan ini. Adam harus segara memiliki penerusnya setelah ia.

Terdengar egois namun hal itu tidak bisa dipungkiri kembali bahwa ia harus memiliki penerusnya dan menjelaskan semua hal yang harus penerusnya lakukan. Adam hanya memiliki 1 penerus dari anaknya saja, anaknya sudah lama tiada yang ia miliki hanyalah anak dari anaknya yaitu cucu nya yang sudah sangat lama menghilang.

"Baik tuan kami akan melakukan mencarinya kembali" ucap nya kembali. "Baik silahkan lanjutnya" ucap adam sambil mendudukan dirinya dikursi direktur utama perusahaan miliknya.

"Tunggu sebentar sepertinya aku tau sesuatu tentang cucuku" ucap adam memberhentikan semua orang yang hendak mencari cucunya kembali.

"Mohon maaf apa itu tuan" tanya salah satu tangan kanan dari adam jorhn yaitu ken.

"Sepertinya cucuku memiliki semacam tanda lahir, tapi seperti apa akupun lupa" ucap adam kepada ken. Adam tau cucunya memiliki suatu ciri khas yang berbeda dengan yang lainnya tetapi ia tidak mengingatnya.

"Aduhh,," keluh adam karna merasakan sakit didalam kepala nya. Adam sudah tidak terlalu kuat untuk berpikir karna usia nya yang sudah tidak muda lagi.

"Sudah tuan, tuan tidak usah terlalu memikirkan tentang hal itu. Tuan bisa memberitahukan kami ketika tuan sudah mengingatnya" ucap ken sambil membantu adam untuk meminum secangkir gelas air yang terdapat diatas meja milik adam.

"Silahkan diminum, tuan" ucap ken. Adam pun meminum air yang ken berikan kepada nya.

"Apakah sudah merasa lebih baik, tuan" tanya ken kepada adam. "Ya, sudah terasa lebih baik. Terima kasih ken, kalu tidak ada kau aku tidak tahu lagi akan seperti apa" ucap adam kepada ken.

Ken merupakan tangan kanan kepercayaan adam selama ini, umur ken dan adam tidak berbeda jauh. Ken adalah orang yang sangat mengerti tentang apa yang adam rasakan.

"Baiklah kalau seperti itu, saya mohon undur diri tuan" ucap ken kepada adam. Adam hanya mengangguk menyetujui nya.

"Huhh, sudah 20 tahun lama nya kami mencarimu. Dimana kamu berada saat ini nak, kakek merindukanmu. Apakah kau baik-baik saja? Apa kau hidup dengan layak? Apa kau makan makanan yang bergizi? " gumam adam lelah dengan semua yang ia derita saat ini. "Entah lah aku tidak mengetahuinya" lanjutnya.

"Kau tau kakek sangat merindukanmu, bisakah kau pergi kepelukan kakek sekarang nak" ucap adam jorhn sedih.

avataravatar
Next chapter