webnovel

chapter 2

benar saja perkiraan ku berlatih seni beladiri tidak mudah karena harus menempa fisik, siang dan malam, aku membutuhkan waktu hingga 58 tahun hanya untuk mencapai ranah martial saint level 100, hal ini bisa di capai juga berkat bantuan sumber daya yang aku rampas dari tumpukan mayat saat pertama kali datang, dan saat mencapai ranah ini aku memutuskan untuk berhenti berlatih seni beladiri dan berfokus pada kultivasi immortal, tidak seperti berlatih beladiri, kultivasi immortal benar benar terasa seperti bermain di taman bermain, saking sangat mudah nya menerobos, memadatkan dan menyempurnakan setiap ranah nya sangat muda terasa seperti bernafas, dan seiring aku menerobos wajah ku kembali muda lagi, perbedaan mencolok antara seniman beladiri dan immortal adalah penampilan nya, di saat seniman beladiri berusia 100 tahun terlihat seperti pria tua berotot, sedangkan immortal berusia 100 tahun terlihat seperti ABG berusia 20tahunan namun fisik mereka terlihat kurus seperti anak rumahan yang manja jika di zaman modern.

20 tahun, aku hanya membutuhkan waktu 20 tahun untuk mencapai ranah immortal emperor, jika hal ini tersebar keluar aku berani jamin baik itu seniman beladiri atau immortal mereka akan muntah darah saat mendengar nya, karena mereka membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun hanya untuk mencapai ranah martial saint level 100 dan ranah dao emperor, sedangkan aku hanya membutuhkan waktu 58 tahun untuk mencapai ranah martial saint level 100 dan 20 tahun untuk mencapai ranah immortal emperor.

setelah mencapai ranah immortal emperor aku keluar dari gua yang gelap dan hanya memiliki penerangan sebuah kristal aneh yang mengeluarkan cahaya berwarna putih, saat aku keluar dunia sudah berubah sepenuh nya selain itu aku juga akhir nya mengetahui penyebab kenapa gua itu tiba tiba runtuh ternyata pemimpin immortal, dan sepertinya dia terjatuh dari langit saat sekarat, dan menghantam gua tempat ku beristirahat, bahkan tulang belulang nya dan cincin penyimpanan nya pun masih utuh, setelah melihat isi dalam cincin penyimpanan nya siapa sangka jika di dalam cincin itu terdapat sesuatu yang aku butuhkan untuk mencapai ranah dao saint, belum lagi jumlah pil di dalam nya pun terbilang sangat banyak, bahkan terlalu lengkap, mulai dari pil body tempering kelas rendah hingga pil immortal kualitas sempurna tingkat 9 pun ada.

"dao emperor ini memiliki hobi yang cukup aneh, mengoleksi begitu banyak pil dari pil body tempering hingga immortal kualitas sempurna tingkat 9 pun ada, tapi di atas itu semua, dia juga memiliki benda yang aku butuhkan untuk mencapai ranah dao saint, apa sebaiknya aku kembali ke dalam, karena kalau aku menerobos di luar gua, sudah pasti petir surgawi akan muncul sekaligus, hais ya sudah aku menerobos di sini saja lagi pula fisik ku ini sekuat immortal ranah dao emperor". ucap fetris

menerobos ke ranah dao saint ku itu benar benar menarik perhatian karena petir surgawi yang muncul 100x lebih kuat dari yang seharus nya, mungkin jika aku ranah immortal emperor biasa aku mungkin sudah mati tapi untung aku berlatih seni beladiri tenaga dalam heavenly demon, berkat teknik ini aku berhasil selamat tanpa 1 goresan sedikitpun justru berkat petir itu malah kondisi fisik ku saat ini meningkat cukup tajam, meskipun tenaga dalam ku hanya martial saint level 100 tapi fisik ku sudah setara dengan martial god namun tidak aku ketahui setara dengan level berapa kondisi fisik ku.

"ternyata benda ini selain membantuku memahami dao yang aku dalami, ini juga memberikan ku petir yang sangat luar biasa yang membantuku memperkuat fisik ku, baiklah karena aku sudah mencapai ranah dao saint dan memiliki tenaga dalam martial saint level 100 sudah saat nya aku pergi ke kota terdekat untuk mendapatkan makanan yang layak sambil mencari cara kembali ke planet bumi, setelah beberapa dekade aku tidak makan, minum dan mandi sama sekali, meskipun tubuh ku terlindung dari kotoran dan bau keringat berkat energi ku tapi tidak ada sesuatu yang lebih nyaman selain mandi menggunakan sabun, memotong rambut + keramas dan menggosok gigi, tapi dunia seperti ini apa ada sikat gigi ya? kalau tidak ada berarti aku terpaksa menggunakan sabut kelapa". ucap fetris

aku pergi ke kota terdekat mencari penginapan untuk mandi, sebelum ke penginapan aku mengambik 1 buah kelapa untuk di ambil air kelapa nya dan sabut kelapa nya, dan benar saja di dunia aneh tidak ada sikat gigi sama sekali untung saja aku mengambil sabut kelapa, meskipun tidak nyaman setidak nya aku merasa sedikit bersih karena menyikat gigi setelah sekian lama dan bisa mandi, ini merupaka dunia terburuk yang pernah ada, selain masyarakat nya terlalu bar bar dan tergila gila dengan peperangan, di sini juga tidak ada sabun mandi, sampo, sikat gigi dan bahkan odol pun tidak ada, dan bahkan makanan yang di sediakan pun merupakan makanan yang tidak bisa aku konsumsi, meskipun menyajikan nasi goreng sekalipun tapi wajan pun bekas makanan yang tidak baik untuk kesehatan, pada akhir nya aku pergi keluar mencari toko yang menjual alat masak dan mencari rumah yang di jual untuk aku tinggali tapi sayang sekali di kota ini tidak ada yang menjual rumah atau pun peralatan masak, namun aku mendapatkan informasi bagus dari pedagang, jika di benua barat menjual segala macam kebutuhan, mulai dari alat masak, rumah, gelar bangsawan, persenjataan bahkan benda ajaib yang mengeluarkan busa yang di sabun batang pun di jual di benua barat.

"tuan jika anda membutuhkan sebuah rumah dan alat masak, saya mempunyai informasi bagus untuk anda, di benua barat sana mereka menjual segala macam hal, mulai dari rumah, alat masak, gelar bangsawan, persenjataan, bahkan benda ajaib yang bisa mengeluarkan busa yang di sebut sabun pun di juak sana". ucap pedagang keliling

"butuh waktu berapa lama untuk sampai sana jika aku terbang?". ucap fetris

"tuan membutuhkan waktu 2 tahun penuh tanpa istirahat jika anda kultivator half immortal, tapi tuan tenang saja, di asosiasi pedagang terdapat sebuah alat teleportasi sihir yang bisa memindahkan tuan ke benua barat dalam sekejap selama anda membayar 100 keping emas biaya perjalanan". ucap pedagang keliling

"apa sihir juga ada di dunia ini? benar benar hebat, kalau begitu tuan mohon tunjukan jalan nya, saya akan memberikan biaya perjalanan jika tuan berkenan memberikan ku tumpangan ke asosiasi pedagang". ucap fetris

"tidak perlu tuan, kebetulan saya juga akan ke sana, kalau begitu mari kita bersama sama ke sana". ucap pedagang keliling

"kalau begitu saya mengucapkan terimakasih atas karena sudah berkenan membawa saya bersama anda tuan". ucap fetris

"tidak perlu seperti itu kebetulan saya juga berencana untuk ke benua barat untuk membeli persediaan dagangan saya". jawab pedagang keliling