Neverendingstory part 25

pagi ini seorang gadis blasteran jerman korea bernama aghatta masih tertidur pulas dikamarnya membuat audey adik dari ibunya itu harus pergi kelantai atas untuk membangunkan keponakannya itu karena ini adalah tugasnya juga mengingat sekarang aghatta tinggal bersamanya karena ia pun juga tak rela jika aghatta harus tinggal bersama ayah kandungnya bisa bisa dia akan dibuat stress juga seperti sang kakak.

TAPP TAPP TAPP

langkah kaki audey yang menaiki tangga membawanya ke sebuah kamar dimana yang didalamnya terdapat seorang gafis cantik blasteran jerman korea yang masih tertidur pulas dan audey pun bermaksud untuk membangunkannya karena matahari juga sudah tampak naik yang menandakan bahwa sudah pagi.

dan kini audey pun mencoba untuk mengetuk pintu kamar keponakannya itu namun tak ada sahutan dari dalam biasanya jika ia mengetuk pintunya pasti gadis itu akan bangun dan membukakan pintunya tapi kali ini tidak membuat audey sempat berdecak hingga ia pun terpaksa memutar handle pintu itu siapa tahu saja pintunya tak terkunci dan benar saja pintu itu tak terkunci sehingga mampu membuat audey membuka pintu kamar aghatta dan dapat dilihat dari tempat audey berdiri yaitu diambang pintu terlihat jelas bahwa aghatta masih tertidur dengan selimut yang menutupnya sampai dada dan audey pun hanya bisa menghela napas pendeknya seraya tersenyum tipis melihat sosok yang masih tertidur.

audey pun melangkah masuk dengan tujuan untyk membangunkan keponakannya tersebut.

"ghatta"panggil audey lirih dengan suara halus menenangkan sembari menyibak selimut milik aghatta yang masih menutupi tubuh gadis remaja itu tapi tak ada pergerakan dari aghatta membuat audey membuang napas kasarnya.

"aghatta bangun ini udah jam 07.00 kamu nggak berangkat sekolah ntar telat loh,ghatta bangun"ujar audey lagi yang masih berusaha untuk membangunkan gadis itu dan untungnya aghatta meresponnya tapi respon dari aghatta mampu membuat audey mendengus sebal karena pasti selalu saja begini jika ia mebangunkan gadis ini.

"iya tante tapi...lima menit lagi deh ghatta masih ngantuk"sahut aghatta masih dengan mata yang tertutup membuat audey terpaksa melakukan ini padanya

"nggak ada lima menit lima menitan bangun dan pergi mandi ghatta ini udah jam 07.00 kamu nggak sekolah hah!!bangun nggak kamu!!bangun ghatta bangun!!"ujar audey seraya mengoyang goyangkan tubuh aghatta membuat aghatta bangun dan langsung terduduk dikasurnya tapi dia masih menutup matanya.

"ish tante,kan semalem ghatta tidur jam 01.00 jangan ganggu dong,ghatta kan masih ngantuk"sahut aghatta kesal karena tidurnya diganggu seperti ini toh kalopun ia harus tidak masuk sekolah juga tak apa apa karena menurutnya percuma juga sekolah tiap hari tapi tak ada satu materipun yang masuk keotaknya apalagi setisp kali dia ingin belajar dengan sungguh sungguh pasti ada saja gangguannya seperti notifikasi music video comeback idol boygroup favoritenya yang pasti membuatnya menonton dan lupa dengan belajar.

gini gini aghatta juga seorang kpopers loh bahkan dia juga punya banyak sekali koleksi lightstick dan album dari berbagai boygroup dan girlgroup salah satunya Bts dan Straykids sampai sampai audey tak habis fikir dengan anak itu dia rela tidak jajan demi membeli segala tetek bengek yang menyangkut paut tentang kpop.

"kan tante udah pernah bilang sama kamu jangan pulang larut malem jadi gini kan kamu jadi males bangun,pokoknya kamu harus bangun,mandi dan berangkat sekolah,tante nggak mau ya dipanggil sama guru kamu karena kamu keseringan nggak masuk sekolah,ayo bangun"ujar audey menegaskan sembari menarik tangan milik aghatta dan seketika aghatta pun pasrah menuruti semua perkataan audey untuk berangkat kesekolah.

"iya iya ghatta bangun nih"sahut aghatta sembari beranjak bangun dari kasurnya dan pergi kekamar mandi yang berada dikamarnya audey pun tersenyum dan pergi dari sana setelah memastikan jika aghatta sudah benar benar masuk kedalam sana dan terdengar suara gemercik air.

tapi baru selangkah ia melangkahkan kakinya tiba tiba saja ia berhenti kala audey tak sengaja melihat secarik kertas yang tergeletak dikasur milik aghatta ia pun mengambilnya tanpa membacanya karena takut itu privasi milik aghatta dan audey pun meletakannya dinakas meja belajar milik aghata.

pintu kamar aghatta pun tertutup kembali sebab audey telah pergi dari sana dan beralih melangkah pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan aghatta.

audey hanya menyiapkan segelas susu dan pancake untuk sarapan mereka berdua hari ini karena audey lebih suka menyiapkan sarapan yang simple daripada yang rumit.

sedangkan itu dikediaman keluarga Kim atau Fikri mereka semua telah siap siap sejak tadi bahkan Fikri pun sudah berangkat sejak pagi buta tadi tapi dia tak langsung pergi kesekolah melainkan kesuatu tempat yaitu tempat dimana semuanya dimulai kadang ia berfikir tentang tragedi kecelakaan beruntun itu sebab menurutnya kecelekaan itu seperti sudah direncanakan oleh seseorang dan mengapa hanya Freya dan Ega saja yang mengalami hal itu kenapa dirinya juga tidak sebab saat kecelakaan itu terjadi dia juga sedang bersama mereka berdua bahkan ketiga temannya termasuk irgi juga ada disana yang saat itu mereka semua tengah merayakan sesuatu.

kalut akan pikirannya sendiri akhirnya Fikri pun sampai ditempat tujuannya dan ia pun memutuskan untuk tak pergi kesekolah hari ini melainkan menghabiskan waktunya sendiri dan fikri pun turun dari motornya seraya melepas helmet yang melekat dikepalanya.

dengan langkah gontai fikri pun menapakan kakinya ditanah dan berjalan masuk ke area pemakaman yang sepi dan ya fikri sedang berada dipemakaman untuk sekedar melihat seperti apa kondisi nisan milik gadis cantik dengan nama Freya Lee itu.

terlihat jelas dibatu nisan tersebut terpampang nama dengan 'FREYA LEE' membuat hatinya sakit bagaikan tersayat oleh pedang dan tanpa ia minta buliran bening itu jatuh begitu saja membasahi kedua pipinya seperti ada magnet saja karena entah kenapa setiap kali ia melihat nisan ini air matanya aka jatuh begitu saja mungkin karena ia pun tak menyangka bahwa freya akan pergi secepat ini.

"hai fey,selamat pagi"sapa Fikri seorang diri karena ia pun tahu bahwa ia tak akan pernah dapat sahutan atas sapaannya ia berbicara dengan suara bergetar karena ia pun menahan rasa sakit yang masih terasa sampai saat ini.

mungkin menurut kalian tragedi itu sudah lama karena sudah termakan waktu dan buat apalagi kita mengingatnya toh orang yang kita tangisi juga sudah tak ada didunia ini jadi buat apa menangisinya mungkin begitu tapi kalian tak pernah merasakan semenyakitkan apa dan sesedih apa yang tengah dialami oleh semuanya apalagi Fikri ia menyalahkan dirinya sendiri sebab tak bisa menjaga perempuan itu dan ia pun sangat menyesal bahwa freya memendam perasaannya untuk dirinya tentu saja.

"kamu tahu nggak fey,aku kangen kamu yang selalu marahin aku kalo aku bikin Ega nangis huh!dan kamu tahu nggak kalo sekarang aku ngerasa nggak hidup disini semenjak kamu nggak ada"ujar fikri lagi dengan suara lirihnya masih dengan air mata yang mengalir.

"apa kamu lagi ketawa disana fey lihat aku yang menyedihkan kaya gini sekarang haha apa kamu sekarang udah bahagia disana dan kamu tahu fey rasanya aku sulit sekali untuk bernafas mengingat semua kesalahanku atas kematian kamu"ujarnya lagi sembari tertawa miris dengan air mata yang terus mengalir dan membasahi kedua pipinya jika kalian melihat pria itu sekarang fikri benar benar menjadi pria yang menuedihkan sekarang setelah kepergian sahabat terbaiknya dan ia menyesal karena tak bisa menolongnya saat kecelakaan itu terjadi mungkin jika dia mendonorkan jantungnya terlebih dahulu pada ega ceritanya tak akan seperti ini dan ya mereka bertiga freya,fikri dan ega memiliki golongan darah yang sama yaitu AB- dimana darah itu termasuk golongan darah yang langka membuat ega sangat sulit sekali mendapatkan jantung baru waktu itu dan freya yang mengetahui itu sehari setelah ega dinyatakan koma dia langsung bertekad untuk mendonorkannya pada ega karena ia tahu sampai kapan pun hanya gadis itu yang ada dihati fikri dan dia ingin sekali merasakan dicintai oleh seseorang yang ia cintai yaitu fikri.