webnovel

story that won't end

seorang murid baru yang memiliki paras cantik pindahan dari jeju pindah kesalah satu sekolahan yang terkenal akan siswa siswi dengan kepandaian diatas rata rata dan sekolahan itu berada diseoul korea selatan.memiliki paras yang cantik tak membuat gadis itu disegani atau digemari oleh warga sekolah diseoul justru ia mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan hanya karena penampilannya dan karena penampilannya itu ia selalu menjadi bahan bullyan oleh mereka. Tapi siapa sangka dibalik penampilannya dan sikap polosnya ia justru selalu mendapatkan juara setiap kali ia mengikuti olimpiade apapun bahkan ia juga memiliki julukan"Si Manusia Jenius" yang diberikan gurunya padanya dan balik lagi keposisi awal ia hanya seorang murid baru yang hanya dibully dan diperlakukan dengan tidak wajar hingga berakhir dengan ia yang menangis seorang diri tanpa ada yang memperdulikannya. Hingga pada suatu hari ada seseorang yang dengan senang hati menerimnya untuk menjadi sahabatnya namu perjalanan mereka menjadi seorang sahabat tak semulus dengan apa yang direncanakan justru tuhan berkehendak lain mereka hanya bisa terlibat digaris yang bisa disebut dengan"FriendZone". akankah mereka tetap bersama?atau berakhir dengan kisah yang kelam? yang kepo sama cerita yang aku buat langsung aja dibaca ya sobat bye bye ( TAHAP REVISI )

nisyaalmukaromah · Teen
Not enough ratings
43 Chs

Neverendingstory part 13

ketika Agung dan Windan pergi dari sana kini hanya tinggal Nanda seorang diri yang menjaga Ega hingga sadarkan diri,ia pun berinisiatif untuk pergi masuk menemui Ega dan menunggunya disana hingga Ega tersadar dari tidurnya karena efek samping dari obat penenang.

TAPP TAPP TAPP KRIEETT(itu suara langkah kaki Nanda yang berjalan menuju pintu ruangan Ega seraya memegang handle pintu itu untuk dibuka dan berlenggang masuk kedalam menemui ega yang masih terbaring lemah dikeranjang rumah sakit ini yang masih memejamkan matanya).

dengan hati hati Nanda pun berjalan mendekat kearah ega yang masih terbaring dibrankar rumah sakit dan ia pun menempatkan dirinya duduk dihadapan ega karena kebetulan diruangan itu disediakan kursi bagi orang yang ingin menjenguk pasien.

"nyusahin banget si lo,nggak dulu nggak sekarang bisanya nyusahin orang aja kapan lo belajar mandirinya,huft"ujar nanda lirih sembari melihat wajah cantik ega yang pucat dan menghembuskan nafas lelahnya jika boleh jujur sesungguhnya nanda lelah jika harus terus seperti ini dan selalu berada disituasi seperti ini.

"heh sadar ngapa?cape gue nungguin lo mulu kek gini-

saat nanda tengah berbicara sendiri dan saat itu juga ia tak sengaja melihat pergerakan dari tangan ega dan ia pun seketika menghentikan kalimatnya dan menunggu apa yang akan terjadi pada gadis itu hingga setelah beberapa detik kemudian Ega pun tersadar dari tidurnya dan ia pun menyerukan nama sang mamahnya selama tiga kali.

"eumh,mamah lena,mah,mamah lena"gumam ega dan itu membuat nanda mengalihkan pandangan sepenuhnya kearah Ega dan ia pun segera beranjak dari tempatnya duduk dan pergi dengan tujuan untuk menemui dokter agar memeriksakan Ega yang tengah bergumam tak jelas menurutnya

"tunggu dulu ya,gue mau nyari dokter dulu,sabar"ujar nanda datar tanpa ekspresi sama sekali dan ia melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana dengan menghelakan nafas panjang.

TAPP TAPP TAPPP KRIET(itu suara langkah kaki

nanda yang mendekati handle pintu dan membukanya lalu menutupnya kembali dan pergi dari sana dengan langkah cepat).

kini nanda tengah pergi dan meninggalkan ega seorang diri yang tengah bergumam karena Ega terus saja menggumamkan nama ibunya hingga membuat nanda merasa iba pada gadis itu hingga pria itu memutuskan untuk pergi menemui dokter.

sesampainya didepan ruangan itu ia tak sengaja mendengar keributan yang tercipta didalam sana dengan rasa penasaran yang tinggi nanda pun pergi masuk untuk memastikan siapa yang tengah beradu mulut didalam sana dan betapa terkejutnya ia ketika melihat kawan kawannya yang berada didalam sana dan lebih terkejutnya lagi ketika mengetahui bahwa Fikri lah yang tengah memarahi dokter itu habis habisan dengan suara yang menggelegar karena jika dilihat dari wajahnya ia sangat murka pada dokter muda yang berada dihadapannya dengan sigap Nanda pun masuk kedalam untuk melerai dan menenangkan Fikri agar tak marah marah lagi sebab ia pun bingung mengapa Fikri harus semarah ini pada dokter muda itu ya dokter itu tentu saja dokter Tina dan ia baru menginjak usia 25 tahun saat ini.

"KENAPA LO KASIH TAU SI BRENGSEK ITU TENTANG KONDISI EGA HAH?KENAPA SIALAN!!"ujar Fikri penuh amarah dan Agung serta Windan yang berada disamping Fikri ikut terkejut akan kemarahan dari Fikri sehingga membuat mereka harus memegang kedua tangan sahabatnya karena takutnya Fikri akan bertindak kasar pada dokter wanita yang ada disebelahnya.

sedangkan dokter Tina hanya bisa meminta maaf dan menyesali semuanya karena telah memberitahukan kondisi Ega saat ini pada orang yang salah sebab ia tak tahu jika Irgi adalah orang yang sangat dihindari oleh semua orang termasuk dari keluarga Jung tersebut dan tentu saja waktu dokter Tina akan mengatakan mengenai kondisi Ega pada keluarganya namun saat itu ia hanya menemukan pria itu dan mengenal siapa pria itu jadi dokter Tina berfikir untuk memberi tahukan pada Irgi akan kondisi Ega saat ini.

"maaf kan saya,saya tidak tahu jika pria itu orang yang salah jika harus mengetahui kondisi Ega saat ini dan lagipula ketika saya akan membicarakan perihal kesehatan Ega,saya hanya menemui Irgi dan seorang perempuan asing yang mengaku sebagai gurunya jadi saya berfikir untuk mengatakannya pada pria itu"sahut dokter muda itu penuh penyesalan.

"KALO LO CUMA LIHAT DIA,HARUSNYA LO SEBAGAI DOKTER TUH PINTERAN DIKIT BUAT SIAPA AJA YANG BOLEH TAHU KONDISI EGA SAAT INI KAYA GIMANA?SEBELUM LO JADI DOKTER LO PASTI SEKOLAH KAN,MIKIR DONG PAKE OTAK,OTAK LO MASIH WARAS KAN DASAR BRENGSEK"hardik Fikri pada dokter muda yang diketahui dengan nama Tina itu dan Nanda yang mendengar perdebatan itu hanya bisa menghela nafas kasarnya dan pergi mengahpiri mereka terutama untuk menenangkan sahabatnya itu

"saya minta maaf atas kesalahan ini tapi jika Anda masih mengata ngatai saya seperti itu saya bisa melaporkan Anda atas pelecehan nama baik saya"ujar dokter Tina karena sejujurnya ia pun sangat marah jika dikata katai seperti itu apalagi dengan anak yang masih dibawah umur itu sangatlah tidak sopan menurutnya.

"OH LO MAU LAPORIN GUE KE PIHAK YANG BERWAJIB,SILAHKAN AJA GUE NGGAK TAKUT KARENA GUE JUGA BISA LAPORIN LO KALO LO ITU NGGAK BECUS BUAT JAGAIN PASIEN"sahut Fikri tak mau kalah dari dokter muda itu dan yang lainnya semakin bingung akan perdebatan yang tercipta diruangan itu.

Dan disaat situasi seperti ini Agung dan Windan masih bisa bercanda tidak jelas membuat Nanda semakin jengkel lihatnya apalagi saat kakaknya dimarahi habis habisan oleh Fikri karena disisi lain ada rasa marah tersendiri didalam hatinya karena kakanya diperlakukan seperti itu oleh sahabatnya tapi disisi lain ia juga paham bahwa kakaknyalah yang salah atas perdebatan ini.

"kalem bro,jangan emosi kita bisa bicarain ini baik baik nggak usah pake emosi emosi segala kembarannya taehyung jadi pusing lihatnya"ujar Agung menengahi dengan caranya sendiri.

"iya bro santai jangan tegang tegang kaya orang baru jadian dibawa santai aja,kita harus omongin ini secara baik baik"timpal Windan menambahi kalimat agung hingga bias suara Nanda mampu membuat mereka mengalihkan pandangan mereka seluruhnya kearah pria itu.

"Ada apa ini ribut ribut?dan lo kenapa lo marahin kakak gue kaya gitu kalo misalkan ada hal yang salah bisakan diomongin baik baik,inget ini tuh rumah sakit banyak orang dan pasien yang ada disini."ujar Nanda menengahi semua perdebatan ini karena ia pun tak ingin jika perdebatan ini semakin besar dan akan menyulut amarah mereka masing masing.

"lo tanya aja sono sama kakak lo"ujar Fikri masih emosi dan ia pun memutuskan untuk pergi dari sana setelah mengatakan seperti itu baru selangkah ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu banyak pasang mata yang mengarah kearahnya namun ia tak mengidahkan akan hal itu.

ia terus melangkah dan bersikap acuh pada semua orang yang ada disana hinga tanpa mereka semua sadari ternyata Ega telah mendengar semua perdebatan antara Fikri dan Dokter Tina didalam sana dan yang membuatnya bingung kenapa Fikri bisa semarah itu pada Irgi dan mengapa Fikri bisa sekhawatir ini padanya,apakah mereka pernah bertemu sebelumnya?jika iya,kapan dan dimana mereka pernah bertemu?Apakah mereka pernah ada dimasa lalunya?Gadis itu tak bisa mengingatnya karena mengingat gadis itu mengalami amnesia atau lupa ingatan jangka panjang.

takut semua orang tahu akan keberadaannya Ega pun memutuskan untuk kembali keruangannya sendiri.