webnovel

BAB 4

Setelah Carva telah menyiksa dan membunuh si wanita jalang ada rasa lega,senang dan bahagia yang dirasakan Carva selama ini ia mencari-carinya akhirnya berhasil menemukannya dan melihatnya sensara di tangan Carva sendiri.

Sejak kejadian itu Carva sudah mulai berkurang untuk keinginan membunuhnya tidak separah sebelum ia menemukan si wanita jalang.

Bagian ini adalah cerita seorang CARVALHO ARGIAN MARQUEZ disekolah SENIOR HIGH SCHOOL STAR

Hari senin yang di awali dengan upacara bendera sangat dihindari oleh siswa-siswi di sekolah Carva.Hari ini Carva menyengaja dirinya untuk telat karena ia malas dengan upacara bendera yang melelahkan itu.

"Carva tumben kau telat,biasanya kau tak pernah telat,kenapa kau telat ketiduran kau,betanggang kau,haaa jawab!!!",ucap pak acep si guru killer dengan mulut berbusa-busa.

"Bapak bisa ngomong satu-satu ngk,ngk ngerti saya",ucap dingin Carva.

"Sudahlah malas saya ngomong sama kau,kau nya budeg lari kau keliling lapangan tuh!",ucap pak acep lagi.

Carva pun melakukan apa yang disuruh pak Acep tanpa membalas perkataan pak Acep lagi.Ia muak mendengar si killer tu ngomong.

Saat ia sedang berlari dilapangan banyak para siswi yang melihat dari jendela kelasnya menuju lapangan karena melihat ketampanan Carva yang tiada tara ada yang nekat keluar kelas untuk memberikan minum atau hanya sekedar memberi semangat.

Carva yang seolah tak peduli,tak mengacuhkan sedikit pun siswi yang berusaha mengganggunya.

Saat hukuman sudah selesai Carva pun langsung menuju kantin membeli minum dan makan nasi uduk kesukaan Carva.Saat ia selesai makan ia pun langsung menuju kekelasnya.Carva siswa kelas 2 mipa 2.

Setelah sampai dikelas Carva pun masuk kelas tanpa aba-aba ia langsung saja nyelonong menelusuri bangkunya tanpa mempedulikan guru yang menatap sinis padanya.

"Dari mana saja kamu Carva,main masuk aja ngk bisa ya ngetok pintu dulu atau apa haa!,ngk sopan banget"ceracau ibu guru tersebut.

"Saya telat buk,sorry"ucap Carva tanpa melihat ke gurunya itu.

Karena ibu itu capek meladaninya akhirnya ibu itu pun melanjutkan menerangkan pelajaran kimianya.

Bringgg...bringg...bringg....

Bel istirahat pun berbunyi menandakan jam istirahat sudah berbunyi.Carva yang sudah keenakan tidur tidak menghiraukan bel yang telah berbunyi itu.