1 Chapter 1

Sudah berapa lama gadis itu merenung di kamarnya, banyak hal yang berkecamuk di dalam pikirannya kini. Ia menginginkan sosok ibu, tapi apakah secepat ini ia mendapatkannya.

Flashback

"Feira... Papa mau bicara denganmu," William menyuruh putrinya itu untuk duduk di sebelahnya.

"Ada apa pa?" tanya Feira yang baru saja pulang sekolah.

"Papa mau bilang, kalau tiga hari lagi papa akan menikah. Jadi malam ini kamu rapihin barang kamu, kita akan pindah ke rumah baru," jelas William.

"Kamu mau kan sayang?"

Feira hanya mengangguk lemah.

"Kalau itu buat papa bahagia, Feira setuju saja," Feira langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Oh iya... jangan lupa, kamu punya 5 kakak laki-laki sayang," ucap William cepat saat Feira mau masuk kamar.

Feira menghela nafas berat.

"I have stepbrother, dan lebih parahnya ada lima. Mereka baik nggak ya? apa mereka mau menerimaku?" bingung Feira.

"Ah... bodo amat, yang penting aku nggak akan sendirian lagi kalau papa kerja," riang Feira.

Flashback off.

Dengan semangat Feira menyusun pakaiannya di dalam koper, barang - barang lainnya sudah ia masukkan kotak.

"Welcome my new life, and welcome my new family," ucap Feira senang