webnovel

ST | 02.00

Setelah Kemunculan Sesosok Makhluk Yang Tak diundang dari dalam Lemarinya, sekarang ia sudah kedatangan Tamu ntah dari antah-berantah mana,yang sudah duduk lesehan di lantai tanpa beralaskan Apapun dengan santai.

"Pertama-tama Saya ingin memperkenalkan Identitas Diri Saya Terlebih dahulu. Nama Lengkap Saya Lycus Ziggy Derwood. Sengaja Datang dari Masa Ke masa Untuk sebuah Tugas Yang diberikan. Kedua,Saya punya Niat baik disini. Ketiga, Saya Jauh dari Kata Penculik,Pencuri,Napi,Atau penjahat Sekalipun,Yang Anda Tuduhkan Ke saya". Jelas Nya dengan Rinci.

Ia Menatap Sejenak Lawan bicara Yang Masih Tak Bergeming DitempatNya,Yang sedari tadi Masih saja Memegang Gagang SapuNya Itu.

"...."

"Ekhm, Ada Beberapa Hal yang ingin Saya Tanyakan Ke Anda. Pertama,Siapa Nama Anda?" Tanya 'Lycus' Kepada Gadis DihadapanNya.

"...."

Lagi dan lagi hanya keheningan yang menjawab. Gadis DihadapanNya itu Terus menunduk tanpa Mau mengangkat WajahNya.

"Tolong Bisakah Anda Menjawab Pertanyaan Saya Sekarang?" Tanya Nya Yang masih sabar.

"...." Krik Krikk

Masih Tak bergeming,Menunduk,Tangan Yang masih sedikit Gemetaran, Itulah Gambaran Kondisi Gadis Itu sekarang. Lycus Menghela Nafas Pelan. Ini baru 1 pertanyaan, Bagaimana lagi dengan Rentetan Pertanyaan Yang Lain.

"Ok. Maaf,Saya tidak Mengetahui Kalau Anda Tunawicara. Karena Dari Info Yang saya Dengar Anda-

"Milky Anandayu. Pelajar. Anak Yatim Piatu. Sekarang Cepatlah Pergi Dari Rumahku." Ujar Nya dengan Penekanan Disetiap Kata Yang terucap Dari bibir MungilNya itu.

Gadis Yang Ia Kenal Bernama 'Milky' itu Langsung bangkit Dari Tempatnya. Dan Mulai menarik Kasar Lengan Lycus dan Menyeretnya Sampai Pintu Belakang RumahNya.

Lycus yang tau ia akan dipaksa Keluar dari Rumah Ini pun segera Memberontak. Tanpa Sengaja Ia Mendorong Bahu Gadis Itu Hingga Membentur Dinding Di SampingNya. Ia Mendengar Gadis Itu meringis Pelan Karena Tindakan darinya.

Lycus Menahan Tubuhnya Dengan Sebelah tangan Yang Bertumpu Pada Dinding Tepat Disamping Kepala Gadis Itu. Menatap Gadis Itu Dengan Tatapan Mengintimidasi.

Sedangkan,Milky, Gadis itu hanya terus menunduk kebawah Menatap Lantai Yang Ia Pijak.

Lycus Yang sudah gemas Dengan Kelakuan Gadis Ini Mengangkat Dagu Milky. Tatapan Mereka Pun bertemu.

"Tolong Untuk Seterusnya Jangan Lagi Menunduk Kan Kepala Mu,Nanti Mahkota Mu Akan Jatuh."

-SPIN TIME-

Setelah Momen awkward tadi, Milky Si gadis Pendiam Itu Sama Sekali Tak Menggubris Omongan Atau Pertanyaan Yang Keluar Dari Bibir Lycus.

Lycus yang sadar akan perubahan sikap dari gadis Itu pun, hanya bisa menghela nafas pelan.

Baru kali ini dia mendapat Pasien yang seperti nya akan sangat Lama dijinakkan,terlebih Gadis itu sama sekali tidak peduli dengan Ketampanan Yang terpancar dari Nya.

Dengan Ragu Lycus memegang Kedua Sisi Bahu gadis itu. Yang ternyata mampu membuat Milky Menatap kosong KearahNya.

Sial. Dari semua Pasien Yang aku dapat,Kenapa tatapan dia Benar-benar sama sekali Tak punya semangat Untuk hidup?.

Lycus berdehem pelan.

Lalu kembali menatap gadis itu dengan tatapan teduh.

"Nona,Kenapa anda sama sekali Tak mempunyai Semangat hidup? Jika Orang Tua Anda Melihat Anda Seperti ini, Mereka Pasti Sangat Sedih Diatas Sana." Tegur Lycus

Milky mulai mengembalikkan KesadaranNya dan memfokuskan Pandangan sepenuhnya Kepada Pria Itu. Ia menggeleng Pelan,Untuk merespon Perkataan Yang keluar Dari Bibir Pria Yang Ia Kenal Sebagai kulkas? Oh bukan lycus?.

Lycus Yang melihat respon Milky mencengkram pelan bahu gadis itu,tatapan Nya yang semula Teduh mulai berubah tajam menatap manik mata gadis itu.

"Apa anda, tak pernah Tau? Banyak diluar sana Orang Yang ingin hidup lebih lama seperti anda. Walaupun Kemungkinan Untuk mereka bertahan hidup sama sekali Nol Persen. Banyak Orang yang menjadi gelandangan,tak punya Rumah,untuk sekedar Makan Saja Mereka Benar-benar Sangat Kesusahan,Ditambah Beban Yang mereka pikul untuk adik-adik yang mereka bawa menuju hidup yang jauh dari kata Enak. Setiap kehidupan memiliki Lika-liku takdir Yang kejam. Tapi percayalah,Yang Kuasa Tak akan pernah memberikan cobaan Yang Jauh diluar Kemampuan Kita. Tidak bisakah Anda mencoba Untuk bangkit? Tatap dunia Anda sekarang,Nikmati Kehidupan Anda Yang sederhana ini,Dan Jangan pernah menyesal karena sudah dilahirkan Di dunia Yang Fana Ini." Lycus Menjeda Sebentar KalimatNya dan Menatap Sejenak Ekspresi Yang diberikan oleh Gadis Itu.

"Satu Lagi,Ingat Kalimat Ini baik-baik Nona. Jangan Pernah Sekali pun Takut Untuk Menderita." Finish Lycus Kepada Gadis Itu.

Milky Menunduk, ia mulai terisak. Ia mengingat Semua kelakuan Yang pernah Ia perbuat. Yang pria ini bilang benar-benar membuat hati Milky Mencelos. Yang bisa dilakukan gadis Itu hanya Lah terisak pilu mendengar nasihat Lycus Yang tepat sasaran Untuk dirinya.

Lycus Yang melihat Tangisan Pilu dari gadis Itu merasa Tak tega. Tanpa ragu ia Mulai Memeluk Tubuh gadis Itu, Yang tentunya Malah membuat tangisan Gadis itu semakin kencang.

Lycus mengelus pelan punggung Milky si Gadis Rapuh itu untuk sekedar memberikan ketenangan KepadaNya.

Lycus Semakin mendekap Kuat Tubuh gadis Kecil Ini, Tak kala karena mendengar Gadis itu mulai MenggumamKan sebuah Kalimat Yang Lycus sama Sekali tidak Ingin MendengarNya.

"Don't go again" .