webnovel

SOSMED MENGHANCURKAN PERCINTAANKU

Cerita ini dari KISAH NYATA seorang yang bernama " LISA "(nama samaran),dengan banyak masalah dihidupnya.Diantaranya foto porno yang tersebar disosmed ulah dari pacarnya ,orang tua yang tidak bersyukur punya anak seperti dia,ekonominya kacau,pergaulannya makin parah.Bahkan ia pernah diperkosa dan dianggap "PELAKOR". Beberapa tahun kemudian dia melaporkan dirinya sendiri kepolisi,dan memaksa polisi untuk memenjarakannya. "Kenapa banyak masalah dihidupku ..?apa ini juga karmaku yang sering menyakiti laki-laki brengsek??bukankah aku membantu mereka untuk cepat bertobat..?Kenapa hidupku terus bermasalah ,terlalu banyak ujian.....!!" Apakah Lisa akan bangkit maju menghadapi ujiannya? Atau mundur menghindarinya? Atau bahkan bunuh diri..? Setiap orang punya masalah,entah percintaan,ekonomi,keluarga,pendidikan,pergaulan.Yang membedakan cuma cara berpikirnya untuk mengatasi masalahnya.Ada yang maju menghadapinya,mundur menghindari,atau bunuh diri karena putus asa. *** Di rekomendasikan untuk orang tua yang kurang peka dengan anaknya,atau remaja yang galau,stress,yang pernah mengalaminya ,untuk kesadaran bangkit,atau yang belum mengalaminya untuk menjadikan pembelajaran masa depannya. **** Nama,tempat,peristiwa kejadian sengaja dirubah,untuk menghindari orang yang tersinggung didalamnya.Bagi yang kenal atau tahu dengan tokoh LISA,harap dirahasiakan ya.. Jika ada kesamaan,nama ,tempat dan tempat,mohon maaf lahir dan Bathin...

linglingindonesia · Teen
Not enough ratings
9 Chs

(BAB 1) TENTANG AKU

Namaku "LISA" kelahiran kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan,dan merantau di Kota Palangkaraya,Kalimantan Tengah bersama keluargaku.Aku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.Kulitku putih,bibirku mungil,rambut hitam panjang lurus dan lebat,pipiku chabby,bodyku langsing,dan bokong montok.Badanku mungil 150 cm Serta hidung pesek,walau begitu banyak yang mau denganku,mau menggampar maksudnya.hehehe

Aku sangat suka to the point,berbasa-basi tidak ada dikamusku,aku suka terbuka,tapi tertutup masalah pribadi keluargaku bahakan percintaanku,banyak teman-temanku yang mengira aku anak tunggal.Aku suka bercanda,tapi sangat serius soal percintaanku.aku sangat frendly ke semua orang,ramah,suka bergaul,dan suka kebebasan.Padahal saat SD,aku sangat pendiam dan lemah lembut,karena pernah di bully,aku berubah seperti sekarang.

Padahal cuma di bully "RRRRRRRRR",karena aku cadel menyebut huruf "R" saat itu,sekarang dengan latihan rutin,aku sedikit lancar melafalkannya.Tak jarang teman dikelasku bergaul denganku hanya untuk pelarian jika mereka lagi bertengkar dengan teman lainnya.Karena ada 1 orang teman,yang iri denganku.Dia mengancam semua teman dikelas untuk tidak berteman denganku,dan teman lainnya takut dengannya,karena dia anak perempuan yang badannya paling tinggi dikelas,bahkan paling tinggi daripada anak laki-laki disana.

Saat itu gak ada yang bisa dibully dariku,fisikku lumayan kata orang sih.Otakku juga lumayan,semenjak jadi murid baru di sana,aku menjadi primadona dan pusat perhatian.Dikarenakan fisikku,perhiasan emas yang ku pakai,bulpoin yang ku gunakan (saat itu mereka semua masih memakai pensil).

"Aku gak suka denganmu,karena sifatmu"

"Saat semua orang tidak mau berteman dengan mu,aku mau berteman denganmu,tapi kamu malah memburukkin ku di belakang?Semoga suatu hari kamu menyadari kesalahanmu,mulai sekarang kamu bukan temanku".

"Bagus yah,menggosipkan ku dibelakang,didepan pura-pura baik,dibelakang busuk.Ingat orang sabar dan pengecut itu berbeda .Orang sabar,depan belakang tetap diam sabar berdoa ke Allah.Tapi orang pengecut baik didepan,dibelakang gosip sana sini,berkedok curhat atau bahkan memburukkin orang yang tidak disukainya.Pengecut banget jadi manusia..BANGSAT..!!"

Itulah semua kata-kataku dengan orang-orang yang bikin ku kesal,aku tidak bisa berpura-pura manis saat terluka,atau sindir menyindir di sosmed,atau memburukkan orang lain dibelakangnya.

Tapi setiap aku kesal dengan orang dan menyampaikannya,aku berusaha tidak membalas dendam,aku pastikan menjauhinya dan tidak mau melihat wajahnya lagi,dan wajib kasih tau ke orangnya langsung ,tidak perduli dia marah tersinggung atau dendam denganku,niatku hanya untuk dia berubah.

Tapi dengan pasanganku,aku berusaha merendahkan nada suaraku,karena aku sadar laki-laki sangat tinggi harga dirinya.Aku berusaha menjadi pasangan yang baik,tapi saat mereka membikin ulah,singa ku akan keluar.hehe

Pernah suatu ketika,salah satu mantanku selingkuh,aku melaporkannya kekantor polisi,padahal saat itu kami belum menikah.Aku menghadapi selingkuhannya dengan santai,dan mencari tau mereka sampai ku kuliti,dapat info tentang nama lengkap,keluarganya,tempat kerjanya,mantan-mantannya,sekolahny,tempat kerjanya,sahabatnya,sampai masa lalunya akan ku ketahui dengan gampang .

Kayaknya aku sangat cocok jadi mata-mata,atau bahkan pengacara.Begitulah mantan-mantan ucapkan,mereka yang pernah menyakitiku.

Aku tak cuma bermasalah didalam pergaulan,didalam keluarga juga aku bermasalah.Masalah sepele,tapi dilakukan terus menerus menjadi bomerang untuk selanjutnya.

Aku hidup dikeluarga sederhana,tapi orang tuaku selalu berusaha membelikan semua yang orang lain miliki,tanpa harus ku pinta.Aku dibelikan sepeda motor,hp,laptop semua tanpa dipinta.

Tapi orang tuaku selalu mengungkit semua pemberian mereka,dan memarahi ku hanya karena secuil kesalahanku.Mereka akan ngamuk seperti orang kesurupan,hanya karena misalnya aku tidak sengaja menumpahkan air dan sebagainya.Mereka sangat emosi jika aku membela diri disaat benar,atau menjawab perkataan mereka saat aku berkata benar.Mereka tidak suka dibantah.

Dan mereka selalu memberi nasehat,tapi tidak meraka gunakan.Mereka hanya menyuruh,tanpa ikut melakukannya.Serta jika mereka melakukan kesalahan,mereka mengandung pasal

"Orang tua selalu BENAR,jika orang tua salah,ingat pasal 1... SELALU BENAR.

"Karena aku,kalian bisa sekolah,harusnya balas budi...!"

"Aku maunya umur 50 tahun kerja santai,tapi gara-gara kalian gagal,aku harus tetap bekerja.Harusnya kalian yang kerja,aku bisa santai,nggak guna jadi anak...!!"

"karena aku kalian bisa makan enak,kalian gak akan sukses nantinya,

"alahhh tertabrak sepeda motor aku kalau kamu gak jual diri disini nanti...." Kata-kata kasar bapakku selalu terbayang dikepala ku.Sampai akhirnya beliau tertabrak sepeda motor,karena aku tidak pernah menjual tubuhku.

Dan bapakku selalu pilih-pilih makanan,sementara aku memakan apapun tanpa pilih-pilih ikan asin,tempe,sayur pare,ikan gabus,belut,jengkol,Pete semua sayur ,lauk pauk,semua makanan aku makan selagi halal.Dan aku gak pernah request makanan seperti anak lainnya.Terkadang aku cuma makan -makanan sisa dari bapakku,jika ia sudah bosan atau pernah hampir basi dan sedikit tercium bau busuk.Entah dia sadar atau tidak.Tapi aku selalu bersyukur ...

Dan ibuku tak jauh berbeda

"Adddduuuhhh Lisa,kemana naro mata,gelas gede ditabrak,otak tuh di pake...!!"

"sholat Lisa jangan nurutin ibu gak sholat,

"Lisa jangan kerja disana mau jadi apa kamu nanti gak akan sukses,

"dihhhhhhh gak dapat gaji disana nanti,Jadi PNs aja

"Lisa tuh temanmu jadi PNS,kenapa nasib kami dapat anak seperti kalian gagal semua,anak-anak lain suskes padahal gak di urus orang tua nya,anak lain baik semua.

"Sepeda motor tuh dicuci udah dikasih sepeda motor duit orang tua,kalian gak akan mampu beli sepeda motor.

"kalian ini kelahi terus,ibu gak perduli siapa yang benar dan salah,intinya jangan kelahi,bikin ibu pusing aja.

"Ibu gak perduli kamu nikah nanti cerai atau melakukan apapun,gak peduli,bukan urusan ibu...

"Sudah disekolahkan gak ada balas jasa nya.

"kalian beban kami...gak bisa di harapkan..!!"

"Kalau ada masalah,jangan kesini kalian bertiga,kami mau hidup berdua aja sampai tua,punya anak malah jadi beban..."

Dan yang paling menyakitkan,saat aku bercanda dengannya.Dia marah,dan berkata.

"Lisa,jangan bercanda dengan ibu,ingat aku orang tua mu,bukan temanmu.

Semua kata-kata itu dari ibu kandungku.

Bertahun-tahun aku kesal di marahin,hanya karena kesalahan kecil,aku sengaja membuat kesalahan besar.Padahal awalnya aku adalah anak yang sholehah,penurut,kalem,lemah lembut.Aku berubah menjadi sangat nakal,dan nekat hanya karena ingin merubah orang tuaku dengan cara seperti itu,dan aku gagal.

Aku hanya ingin mereka bersyukur punya aku,kakaku,dan abangku ,tanpa membandingkan ke anak lain.Mereka tidak tau kan,anak diluar sana diperlakukan orang tuanya seperti apa?di didik orang tuanya seperti apa?

Aku juga bisa membandingkan orang tuaku dengan anak lainnya .Orang tua lain bersahabat dengan anaknya,tidak pernah marah hal sekecil apapun (ku dapat info dari teman-temanku dikala mereka memuji orang tuanya).

Mereka jalan-jalan bersama keluarganya,orang tuanya bijaksana,ramah,orang tuanya sholat bareng dengan mereka .Orang tuanya selalu membela anaknya yang benar,jika sedang bertengkar dengan saudaranya.Orang tuanya tidak menjadikan anaknya investasi yang untung rugi dan tidak pernah mengungkit pemberian mereka.Hati kecilku juga bisa membandingkan orang tuaku.Tapi aku tetap bersyukur kan?

Aku tidak butuh uang mereka,disekolahkan atau diberikan barang-barang yang tidak aku pinta,aku hanya ingin mereka sama-sama ibadah bersama ku, bukan cuma menyuruh,aku ingin mereka mendukung apapun pekerjaan selagi halal,aku hanya ingin di semangati,aku ingin surga didalam rumah,aku gak suka mereka membandingkan aku dengan anak orang lain,aku ingin mereka bersyukur mempunyai anak.Setiap anak pasti punya kelebihan dan kekurangannya.

Entah kelebihannya dia anak penurut,Sholeh,rajin,atau apapun itu,tidak mesti harus sukses dan langsung balas jasa dulu kan?karena anak bukan investasi kan?

Aku hanya ingin mereka meredam api emosi tatkala aku hanya melakukan kesalahan kecil,aku ingin dibela saat bertengkar dengan saudaraku karena posisiku benar,aku tidak suka mereka mengungkit membahas semua pemberian mereka,membahas balas Budi,karena semua anak pasti balas Budi disaat waktunya .

Oke,aku tidak bisa memilih mau dilahirkan dengan orang tua seperti apa .Tapi aku bisa memilih mau jadi orang tua,seperti apa di masa depanku.Aku berjanji akan menjadi orang tua yang bijaksana,bersahabat dengan anakku,tidak akan ungkit jasa ke anak.Aku harus sadar,tugasku didunia hanya mendidik anakku,menuntun ibadah dan dunianya.Urusan dia sukses atau tidaknya,itu urusannya dia dan takdirnya didunia.

Aku akan tetap disamping anakku dan mendukungnya saat ia dijalan yang benar dan salah.Saat salah,aku akan memberikan nasehat tanpa meninggalkannya,dan tidak membelanya.

Dan dengan banyaknya masalah dihidupku, akhirnya aku berubah main sosmed kenalan dengan laki-laki,membuat kenakalan disekolah,aku juga sengaja berganti-ganti pacar,suka berganti-ganti pekerjaan dalam 1 tahun,bisa 5-10 kali pindah tempat kerja.Karena aku menyebar surat lamaran sangat banyak,dimana yang lebih cepat menerimaku bekerja,aku akan otw kesana.Aku juga sengaja beberapa kali bekerja dengan sift malam sampai jam 12 malam disebuah warung makan.Semua pekerjaan pernah aku rasakan,dari admin kantoran,Pembantu rumah tangga,baby sister,Office girls,waiters,kasir,sekretaris pribadi,guru les anak SD,dan berbagai macam pekerjaan.

Dan aku sampai nekat mencuri baju bosku dan meminta bosku untuk membawaku kekantor polisi,agar orang tuaku menjadi sangat malu.Dan aku puas untuk itu.Aku beranggapan

"Dosa dan ibadahku harus seimbang,toh ibadahku masih jalan...."Pikirku saat itu.

"Toh...aku hidup cuma 1x didunia ini,sekalian ngasih kado untuk orang tuaku,untuk menyesali perbuatan mereka dulu padaku dan saudaraku....!!"

Yahhhh...aku sangat nekat,dan tidak takut apapun didunia ini....

Abangku yang pertama hampir mirip denganku,bedanya dia hobbi berbohong dan tidak berani mengakui semua kenakalannya.Sementara aku,selalu jujur dan terbuka dengan orang tuaku,meskipun hal buruk sekalipun.Sementara kakak keduaku perempuan,dia sangat baik berbeda dengan kami.

*Masih bersambung,mau tidur dulu yah.....