1 Someday: 00-Prolog

Siapa yang tak mengenal idol papan atas BTS  yang telah berhasil mencacatat sejarah sebagai idol korea yang berhasil menguncang dunia dengan musik mereka?.

Terutama dengan wajah tampan dan talenta dari masing-masing member BTS yang telah berhasil membuat hati semua ARMY  jatuh cinta pada pesona mereka.

Tak terkecuali Naeyong seorang mahasiswa jurusan kedokteran di universitas terbaik di korea yang telah tergila-gila dengan BTS sejak mereka debut.

Jika dihitung-hitung Naeyong telah menghabiskan banyak uangnya untuk bisa menonton konser BTS secara langsung. Bahkan Naeyong rela berdiri berjam-jam di konser BTS agar dapat mendapatkan tempat terdepan.

Bahkan jika kalian bertanya pada Naeyong mengenai lagu apa saja yang ia ketahui dari BTS maka itu setidaknya memakan waktu 15 menit untuk menyebutkan semua lagu-lagu BTS yang telah berhasil membuat para ARMY mengetahui semua ungkapan hati yang sebenarnya dari para member BTS.

Dan Jika kalian bertanya siapa yang paling Naeyong sukai diantara ketujuh malaikat tampan itu. Maka Nae Yong akan menjawab.

"JUNG KOOKKKKKK, JEON JUNG KOKKKKK"

Teriak Nae Yong histeris saat pemutaran pertama yang menampilkan wajah dari para member BTS.

Kalian sudah bisa menebak bukan dimana dan kenapa Nae Yong bisa berteriak histeris seperti sekarang. Yap, Nae Yong saat ini sedang berada di konser BTS.

Kalian tauh, Nae Yong merelahkan pelajaran tambahannya untuk ujian peraktik kedokteran hanya untuk menonton konser BTS terutama untuk melihat Jung Kook pujaan hatinya.

Jangan tanya seberapa kesal orang tua Nae Yong padanya, Sudah sangat jelas sejak 30 menit yang lalu ponsel Nae Yong tak henti-hentinya bergetar. Ingin rasanya Nae Yong mematikan ponselnya tapi sayang Nae Yong terlalu takut pada orang tuanya. Lalu bagaimana dengan sekarang?, bukankah setelah pulang dari konser ini Nae Yong akan langsung dimarahi habis-habisan?.

Nae Yong sudah dapat menebak segala omelan dan raut wajah yang nantinya akan ditunjukkan oleh kedua orang tuanya setelah ia pulang, tapi Nae Yong tak peduli. Karena ini bukan kali pertama Nae Yong bolos dari pelajaran tambahannya dan ini juga bukan pertama kalinya Nae Yong akan dimarahi habis-habisan oleh orang tuanya.

Karena yang Nae Yong telah menyiapkan hati dan teligahnya untuk mendegar segala ucapan yang nantinya akan dilontarkan oleh orang tuanya. Tapi sekarang Nae Yong tak mau memikirkan semua itu karena yang ia inginkan hanyalah menikmati konser BTS dengan senang dan tanpa beban.

Sorakan para Army semakin kencang saat ke tujuh pria yang baru saja ditampilkan di lanyar besar itu muncul sambil membawakan lagu baru mereka yaitu Boy With Luv dan itu sontak membuat  teriakan yang sangat mengelegar mulai mencuat. Bahkan tak jarang banyak dari pada Army yang merekam setiap penampilan dari BTS untuk nantinya di tonton lagi oleh mereka.

Begitupun dengan Nae Yong yang saat ini sedang berjuang keras untuk mendapatkan engel yang baik saat ia merekam penampipan BTS, Tapi sayang tubuh Nae Yong tak memungkinkan agar dirinya bisa merekam penampilan BTS dengan baik terutama penampilan Jung Kook.

"kenapa tubuhku harus pendek?!, dan kenapa tubuh mereka harus tinggi dasar menyebalkan!"

Ucap Nae Yong sambil menatap sinis pada beberapa gadis yang tinggi badanya memang melebihi Nae Yong.

Beberapa penampilan mulai dari Boy With Luv, Fake Love dan Mic Drop telah ditampilkan oleh BTS di pembukaan pertama dan saat ini sorak sorai dari para Army kembali menguncang studion saat semua member BTS satu persatu mulai memperkenalkan diri mereka dengan tingkah imut.

"JUNG KOkkkkk, SARANGHAE!!!"

Teriak Nae Yong dengan kuat.

Beberapa gadis yang beada disekitar Nae Yong hanya bisa menatap Nae Yong dengan heran. Pasalnya suara teriakan Nae Yong itu benar-benar besar bahkan sampai membuat beberapa member BTS yaitu Jimin, J-hope dan Suga menoleh mencari asal sumber suara itu.

Mengigat jika posisi Nae Yong saat ini tak terlalu jauh dari posisi member BTS. Tapi sayang Nae Yong mungkin harus berkecil hati karena dari awal konser dimulai sampai jelang-jelang terakhir konser Jung Kook sama sekali tak berdiri di posisi dimana Nae Yong bisa melihatnya dengan leluasa.

Nae Yong menghembuskan nafasnya kasar keudara saat ia sudah sampai diluar gedung konser BTS. Sesekali Nae Yong menoleh kebelakang untuk sekedar melihat kembali gedung konser yang nantinya hanya akan ia datangih lagi saat BTS akan came back.

Sungguh berat sekali bagi Nae Yong untuk meninggalkan area ini, terutama saat ia tak bisa melihat Jung Kook dari dekat. Nae Yong pun terjongkok di posisinya saat ini. Menagis seperti anak kecil tanpa memperhatikan orang-orang disekitarnya yang saat ini menatao heran pada Nae Yong.

Tapi tangis Nae Yong terhenti saat suara yang paling ia takuti di dunia ini memanggilnya sambil sedikit berteriak. Buru-buru Nae Yong berdiri sambil sedikit memundurkan tubuhnya saat wanita baru baya itu semakin mendekat kearahnya.

"Berani sekali kau bolos di pelajaran tambahanmu!!"

teriak Ny.Park sambil menjewer telingah kanan Nae Yong yang berhasil membuatnya merintih kesakitan.

"Mianhe eomma....."

rintih Nae Yong sambil memegang tangan ibunya yang masih menjewer dan menariknya untuk masuk ke dalam mobil.

Sesampainya di dalam rumah,Nae Yong langsung menagis sejadih-jadihnya. Walaupun usia Nae Yong saat ini telah memasuki kepala 2 tetap saja tingkah kekanak-kanakan Nae Yong tak akan bisa lepas dari dirinya. Tapi tak ada yang akan menyalahkan tingakah kekanak-kanakan Nae Yong mengigat jika wajah serta tubuh Nar Yong masih tetlihat seperti anak SMU yang baru saja lulus kuliah. Lebih tepatnya usia Nae Yong itu lenih mudah 3 tahun dari usia aslinya.

"Berhenti menagis!!, Jangan salahkan eomma jika eomma memarahimu dan menjewer telingahmu!"

Bentak Ny.Park dengan emosi yang masih meledak-ledak.

"Apa salahku?"

Tanya Nae Yong dengan wajah tak bersalah, padahal sudah jelas jika kesalahan Nae Yong itu terletak pada tindakan Nae Yong yang terlalu berani untuk bolos hanya untuk menonton konser BTS.

"Jika kau tak lulus dalam ujian kedokteranmu bulan depan, maka akan eomma masuk kau dalam asrama!"

Tegas Ny. Park sambil menatap tajam kearah Nae Yong yang sepertinya sudah sadar dengan kesalahannya.

Suara berisik yang dibuat oleh Ny.Park membuat Tuan Park yang baru saja ingin mandi harus berjalan kearah ruang tamu. Kini wajah Tuan Park hanya menatap datar kearah putri semata

wayangnya yang memang tak tauh lagi harus menasehati seperti apa pada Nae Yong, Karena putrinya itu memang terlalu keras kepala dan terlalu menyukai BTS.

"Sudahlah, kau ingin mengomel seperti apapun tak akan membuatnya berhenti menyukai idolnya itu"

Ucap Tuan Park tanpa berniat membelah istri dan putrinya

"Tapi kau tetap harus memarahi putrimu ini, jika tidak maka ia tak akan berubah!"

Ucap Ny.Park  dan itu berhasil membuat kedua pasang suami istri ini berdebat kursi di depan Nae Yong yang langsung merasa bersalah.

"Cukup!"

teriak Nae Yong akhirnya, yang sontak membuat kedua orang tuanya berhenti bertengkar.

"Aku yakin aku pasti lulus di ujian kedokteran nanti, jadi berhenti bertengkar"

Ucap Nae Yong sambil menurunkan nada suaranya.

Kedua orang tua Nae Yong hanya dapat mengembuskan nafas kasar mereka ke udara sebelum akhirnya mereka pergi meninggalkan Nae Yong yang masih termenung.

"Haruskah aku berhenti menyukai Jung Kook?"

Tanya Nae Yong setelah berfikir beberapa saat.

Tapi setelahnya ia langsung menendang-nendang kakinya keudara sambil bergumam tak karuan.

"Aku tak bisa dan tak akan bisa meninggalkan Jung Kook"

Teriak Nae Yong cukup kenang yang berhasil membuat ibunya yang baru saja berniat  untuk naik keatas malah turun lagi sambil memasang wajah kesalnya pada Nae Yong yang belum bisa meredah.

"Berhenti menghayalkan sesuatu yang tak bisa kau miliki dalam hidupmu!"

pringat Ny. Park yang langsung membuat Nae Yong terburu-buru memasuki kamarnya.

Terkadang Nae Yong merasa ucapan semua orang mengenai dirinya yang tak akan mungkin bisa mendapatkan Jung Kook itu terdegar cukup tak masuk akaln. Pasalnya Nae Yong memiliki 1 banding 1000 dan jika itu di persentasekan maka nilainya 0,999% kemungkinan Nae Yong bisa mendapatkan Jung Kook.

Dan itu tidak bisa menutup kemungkinan dari semua kemungkinan terbaik yang bisa Nae Yong dapatkan iya kan?, terlebih lagi karena Nae Yong saat ini berada di negara yang sama dengan Jung Kook, dia bisa berbicara dalam bahasa Hagul yang baik karena ia orang korea asli.

Jika Tuhan telah menakdirkan segalanya maka apapun bisa terjadi termasuk pertemuan Nae Yong dengan Jung Kook yang nantinya akan berlanjut menjadi cinta.

Dan itu adalah doa yang selalu Nae Yong ucapkan disetiap malamnya sebelum tidur.

"Kabulkanlah doaku ini Tuhan"

Ucap Nae Yong sebelum akhirnya ia memejamkan matanya untuk tertidur sambil memeluk boneka kelinci yang menjadi identitas dari sosok Jung Kook.

avataravatar
Next chapter