Keluarga Chesna

Darren Pov

Aku di lahirkan di keluarga kaya,sejak kecil aku dan kakakku hidup berpindah ke beberapa negara mengikuti perjalanan bisnis ayahku aku putra bungsu dari keluarga chesna,namaku Darren Arion chesna,aku tidak murni berdarah eropa ibuku terlahir dari nenek berkebangsaan indonesia dan kakekku berdarah itali,tapi ibuku di lahirkan dan di besarkan di itali,sejak usia remaja aku sudah sering datang ke indonesia dalam rangka libur sekolah ataupun hanya karena perjalanan bisnis ayahhku.

Nama besar keluarga chesna di dapat dari kesuksesan bisnis keluarga kami sejak era kakekku,dan sekarang aku dan kakakku sudah pasti berada di garis takdir yang sama menjadi generasi penerus pemegang bisnis keluarga ini,minggu depan adalah peresmian gedung baru untuk anak perusahaan Chesna group di australia.perusahaan kami bergerak di bidang properti,memilih australia untuk melebarkan sayap perusahaan kami adalah rencana panjang yang menjanjikakan menurutku dan kebetulan aku yang di tunjuk untuk mengelola perusahaan tersebut,ini bukan kali pertama aku menghadiri acara peresmian perusahaan,tapi ada yang berbeda kali ini,orangtua ku sudah berdiskusi mengenai rencana ini denganku sejak bulan lalu,sungguh di luar dugaan rencana kuno mereka sudah membuatku putus dengan kekasihku,tapi itu tak begitu penting bagiku,tidak sulit untuk mendapatkan penggantinya,aku berkali kali menjalin hubungan dengan beberapa wanita tapi mereka semua tak lebih dari sekedar benalu,bersamaan dengan peresmian perusahaan itu akan di langsungkan juga acara pertunanganku dengan putri dari sahabat ayahku,aku pernah mengenalnya saat aku masih duduk di sekolah menengah pertama aku bertemu dia saat aku berkunjung ke indonesia dia gadis manis berdarah campuran asia eropa juga,meski setelah itu kami tak lagi bertemu hingga sekarang,aku tak tau bagaimana dia sekarang,tapi belakangan ini aku mendengar beberapa hal tentang dia.

Perjodohan di masa sekarang menjadi hal yang dianggap kuno bagi generasi sepertiku,sejak aku mengetahui rencana itu aku sempat ingin menolak tapi kurasa apa salahnya mencoba,lagipula aku baru saat ini memang sedang tak punya kekasih,orang tuaku memberiku kami jeda waktu setelah kami bertunangan untuk kami saling mengenal lebih jauh sebelum menentukan tanggal pernikahan,tak begitu banyak yang ku tahu tentang gadis itu namanya saja aku tak begitu ingat,yang kutahu ia saat ini tinggal di jepang dan menjadi pemilik sebuah penginapan disana,aku juga sudah tahu bahwa ayahku lah yang memberinya modal untuk bisnisnya,sampai disini aku memahami maksud dan tujuan dari perjodohan kami.

tokk...tokkk...tokkk...

"Masuklah"

"Kau masih disana,apa kau tidak dengar ibu memanggilmu"

Dia kakakku Drew Arion Chesna,usia kami hanya terpaut 5 th,dia baru saja menikah 6 bulan yang lalu,dia dan istrinya baru tiba dari belgia semalam,dia datang karna permintaaan ibuku.

"Aku mendengarnya,sebentar lagi aku kesana"

"Masih saja tidak berubah,aku tak menduga adikku akan segera bertunangan,kukira kau hanya akan menikahi Joana"

"Jangan terlalu senang meledekku,ibu bilang perjodohan ini belum pasti,hanya saja ayah terlalu terburu buru menyusun rencana,masih ada kemungkinan gadis itu menolaknya"

"Begitukah,kau tampak menyedihkan,apa pesonamu sudah padam hingga harus menunggu keputusan seorang gadis,lalu bagaimana jika ia menolak"

"itu hanya persoalan yang remeh bagiku,lagipula yang kudengar gadis itu tidak pernah punya kekasih,aku bisa menyimpulkan mungkin dia tidak semenarik joana"

"Apa kau berpikir bahwa dia gadis biasa yang lugu,kudengar dia memiliki bisnisnya sendiri di jepang bukankah itu luarbiasa"

"Kau dan aku memang tidak pernah sejalan kak,kau penyuka gadis sederhana,tentu saja itu luarbiasa bagimu,tapi bagiku itu biasa saja"

"kau tampak tidak tertarik padanya kenapa kau menerima perjodohan ini"

"Ya tuhan apa kau masih tidak mengerti maksudnya,aku tidak peduli dengan siapa aku akan menikah yang terpenting bagiku adalah chesna group semakin berkembang,jika dengan perjodohan ini bisnisku menjadi semakin berhasil kurasa tidak ada salahnya aku mencoba"

"Terserah padamu saja donjuan,kau memang sangat mirip dengan ayah,cepatlah bangun ibu menunggu kita"

"Pergilah dulu sebentar lagi aku menyusul"

Aku dan kak Drew sangat berbeda,dia pria kaya yang sederhana,melankolis dan tak terlalu berambisi,sementara aku bertolak belakang dengannya,aku tak begitu menyukai hal hal yang biasa saja,termasuk gadis yang akan di jodohkan denganku kurasa ia tak terlalu menarik di banding gadis gadis eropa kalangan atas yang biasa kutemui,mereka glamour dan luar biasa,baiklahhh aku tak peduli dengan perjodohan ini entah akan berhasil atau tidak yang pasti aku hanya akan fokus pada bisnisku saja,kalaupun perjodohan ini berhasil kupastikan aku takkan terpikat pada gadis itu.

Suasana meja makan yang membosankan,tiba tiba ibu menarikku menuju ruang keluarga.

"Ibu mau kau melihat sesuatu"

ibu menyodorkan sebuah foto polaroid,aku menerimanya dengan sedikit rasa penasaran.

"Neonomora Hazel,dia yang akan di jodohkan denganmu,ibunya mengirim foto itu agar kau bisa menilainya terlebih dahulu,bagaimana pendapatmu"

Dia memang manis,cantik untuk ukuran gadis asia,dia tampak lugu tapi matanya penuh ambisi,sepertinya dia gadis yang tak banyak bergaul,aku hanya menilai itu dari cara berpakaiannya,aku sedikit ragu kemungkinan gadis ini menolak perjodohan ini sepertinya sangat sedikit,ia seperti gadis yang penurut,rambut sebahunya semakin membuat keluguannya jelas terlihat.

"Apa dia sudah memberikan jawabannya bu?"

"Ibu rasa belum"

"Bukankah dia tak memiliki kekasih"

"iyaa...tapi ibunya bilang,dia meminta waktu untuk berpikir"

aku tidak menduganya dia tidak serta merta menerima perjodohan ini,kurasa ada yang berbeda dari gadis ini,disaat gadis gadis lain ingin di jodohkan denganku tanpa membuang buang waktu ,kenapa dia malah mengulur waktu,apa dia memiliki seseorang yang dia suka,ahh aku tak peduli kalaupun iya kuharap masalah ini segera selesai dengan hasil akhir apapun,sejujurnya aku benar benar tak berminat berurusan dengan gadis yang tampak lugu,karena sebenarnya merekalah pemberontak yang ulung.

"ia akan memberikan jawabannya 3 hari lagi,itu yang kudengar dari ibunya"

"Apa kita tak terlalu memaksaan rencana ini padanya bu"

"ini bagian dari kerjasama bisnis ayahmu dan ayah hazel kau tau itu,ibu harap kau tak lagi berpikir lemah seperti Drew,kau harus menikah dengan orang yang berpotensi memajukan bisnis kita"

"Tapi Joana juga berpotensi demikian kenapa ibu tak mengijinkan aku dengannya"

"Kau masih mengingat gadis itu,apa kau lupa Kakekmu pernah di tipu oleh paman joana,kakek sangat membenci kelurga gadis itu"

"Baiklah...baiklah...lakukan saja sesuai rencana,aku memang tak lebih dari boneka keluarga ini"

"Darren..!!!"

"jangan cemas bu,aku tidak akan seperti kak Drew"