webnovel

Kematian yang tidak berarti

Kegilaan diruang bawah tanah masih berlanjut . Sekarang sudah satu Minggu dari saat permainan ini dimulai . Sudah ada beberapa siswa yang kehabisan stamina . Bahkan beberapa ada yang pingsan .

...

Sosok Berjubah hitam menghampiri para siswa .

" Halo semuanya . Ada berita baik untuk kalian semua " Kata Sosok itu .

Semua siswa menoleh untuk melihat sosok itu . Tapi , Beberapa yang pingsan tidak menyadari pria itu . Dan para temannya berusaha untuk membangunkan mereka .

" Biarkan saja mereka . Beritahu saja nanti saat mereka bangun . " Sahut Sosok itu .

Mendengar itu , seluruh siswa yang sadar mengangguk dengan pelan . Mengerti . Sepertinya mereka masih memiliki akal dalam pikiran mereka , pikir sosok itu .

" Berita baiknya adalah ..... Kalian semua bisa bebas . sekarang . " Kata Sosok dengan Riang.

Para Siswa yang masih mempunyai akal dalam pikiran mereka bingung . Kenapa ? , apakah pelaku ini mencoba meringankan hukumannya jika tertangkap ? .

Lalu , salah satu siswa pria yang kena sakit mental saat melihat pasangannya bersama yang lain bertanya .

" Apakah kamu serius ? . Jadi , kapan kami bisa keluar ? " Katanya .

Sosok itupun menjawab . " Sekarang , kalian boleh langsung keluar dari sini . Itu jalan keluarnya disana " Kata sosok itu sambil menunjuk kearah pintu keluar .

" Apakah benar ? " Tanya siswa sadar yang ragu .

" Tentu saja benar . Kalian boleh keluar sekarang . " Jawab si sosok .

Lalu si sosok melanjutkan . " Lebih baik kalian pergi sekarang . Atau , kalian masih ingin melanjutkan pesta kalian yang menyenangkan ? . " Katanya dengan dingin .

Ada beberapa Siswa yang mulai berpikir . Pikiran gila mereka mencoba membandingkan kebebasan mereka atau kenikmatan . Mereka sebenarnya cukup bimbang dalam memilihnya . Tapi , sesaat saat teman yang masih sadar membujuk mereka . Satu persatu dari mereka mulai mengangguk dan bersiap untuk pergi .

Beberapa dari mereka ragu . apakah ini nyata ? . Apakah mereka memang akan dibebaskan ? . Tapi , ada beberapa siswa yang sangking senangnya mereka langsung menerobos dan berlari keluar kearah pintu itu .

Sesaat saat siswa lainnya melihat para siswa yang melewati sosok itu namun sosok itu tetap diam . Mereka segera mulai mengikuti teman mereka dan berjalan keluar .

....

Eve terbangun ditempat tidurnya . Entah kenapa , dirinya merasa sedikit lelah . Atau karena tidurnya tidak nyenyak ya ? . Entah lah . Di Pikiran Eve .

Eve segera mulai bersiap - siap untuk mandi .

Setelah mandi . Eve pun memakai seragamnya , dan perlahan menuju kelasnya .

.....

Tadi malam . Tempat para siswa yang diculik .

" Apa apaan ini . kamu bilang .... ahhhh " Teriak salah satu siswa .

" Ahhhh , sakit ..... tidak .. tidak ... " Teriak lainnya .

" Lari ..... lari ... Tidak ..... aku ingin pulang ... "

" Tidakkkkkkkkk ... Ahhhhh sakit . berhenti . berhenti . " Teriakan putus asa lainnya .

Beberapa saat berikutnya . Ruangan itu sunyi . Hanya menyisahkan para mayat siswa yang terbakar dengan sadisnya dan raut wajah mereka yang jelek disaat saat terakhir mereka .

Para warga kota Nirsa yang mendengar teriakan - teriakan ini menoleh kearah asal suara tersebut .

Para warga tentunya tidak gegabah dalam mengurusi masalah ini . Mereka memanggil para ahli untuk menanganinya . Dan segera .... kembali ke kehidupan mereka .

....

Ditempat yang sama , diwaktu yang berbeda .

" Ini . Bukankah ini para siswa akademi elemen ? " Tanya seorang petugas .

" Nampaknya benar . Hanya tubuh mereka yang terbakar . tapi pakaian mereka tidak . " Jawab petugas lainnya .

" Lebih baik kita hubungi para pihak akademi dan menyuruh mereka untuk bekerja sama dengan kita dalam menyelidiki ini " Kata kapten para petugas .

Lalu si kapten melanjutkan . " kamu . Pergi ke Akademi elemen dan minta bantuan kepada mereka . " Katanya sambil menunjuk salah satu petugas .

" Baik kapten . " Jawabnya .

....

Setelahnya Para petinggi Akademi Elemen datang ketempat kejadian .

" Ini ..... Semua yang ada disini adalah siswa yang sebelumnya menghilang . " Kata Rebecca sedikit terkejut .

" Nampaknya tempat ini yang menampung para siswa yang diculik . " Pikir Rebecca .

Lalu dirinya mulai memerintahkan para petinggi lainnya . " Cepat . Selidiki seluruh tempat ini dan cara setiap petunjuk . " Kata Rebecca dengan ekspresi serius diwajahnya .

...

Masih ditempat yang sama . Disore hari .

Seorang petinggi memanggil Rebecca . " Ketua , Coba kesini .... " Sahut petinggi itu .

Petinggi itu lalu mulai menuntun Rebecca kebagian dalam rumah . Dan masuk diruang bawah tanah .

Disana , Rebecca melihat hal yang sangat menjijikan . Dirinya yang sudah dewasa dan berpengalaman saja langsung mempunyai dorongan untuk muntah saat melihat pemandangan ini .

Disana , Rebecca melihat tumpukan daging yang mulai membusuk . Bola mata yang mempunyai belatung didalamnya , Gigi - gigi yang keluar dari gusinya . Dan Wajah - wajah yang terpisah dari kepalanya .

" Ugh ..... Apa - apaan ini , Kejam sekali . " Kata Rebecca dengan heran .

" . Ketika kembali ... apa yang harus kita lakukan saat orang tua para murid ini menanyakan anak mereka . " Bingun Rebecca . Melihatnya pemandangan itu lagi , mau tidak mau kemarahan dan kebencian mulai tumbuh dihatinya .

Dengan tenang , Rebecca mulai memindai seluruh ruangan dengan Auranya . Saat selesai memindai . Kekecewaan dan ketidakberdayaan muncul di hatinya . Hasilnya . Tidak ada sedikitpun jejak elemen yang terlihat .

Ada satu kemungkinan yang dapat terjadi . Apakah pelaku mempunyai kontrol yang tinggi atas elemen yang dipakainya . Atau juga mungkin si pelaku tidak menggunakan sedikitpun elemen yang dimilikinya dan sekitarnya .

Tapi . Itu pasti akan sangat sulit . Mengingat bahwa seluruh siswa Akademi yang hilang adalah Siswa yang tidak terlalu buruk dalam mengontrol elemen dan Magic Core nya .

Atau mungkin pasti pelaku adalah ahli yang kuat yang berpengalaman dalam kontrol dan menghilangkan jejak elemen sepenuhnya . Tapi setidaknya , hanya seseorang ditingkat Holy yang dapat melakukannya .

Tapi kenapa orang setingkat Holy akan bermain dengan anak - anak kecil ? . Kecuali dia adalah orang gila .

Secara alami . Orang - orang yang mencapai tingkat tinggi dalam kontrol Elemen adalah orang - orang yang berpikiran luas dan jarang akan terlibat dengan hal - hal yang tidak berguna . Ini dikarenakan pelatihan mereka yang membutuhkan pikiran yang luas . dan tentu saja pintar .

Mungkin saja pelaku ini adalah orang gila yang naik dengan memakan Magic Core orang lain dan suka dengan kegilaan seperti menyiksa atau membunuh .

Tapi lagi - lagi . Ada yang aneh . Itu karena semua Magic Core dari semua siswa masih utuh dan ada didalam tubuh mereka . Dan , para siswa yang sudah menjadi tumpukan daging juga masih mempunyai Magic Core mereka . Yah ... Walaupun ada beberapa yang sudah terpisah dari tubuhnya dan berserakan dilantai .

Satu kesimpulan yang dimiliki Rebecca tentang kasus ini adalah . Pelaku adalah orang yang kuat dan pintar , karena dapat menghilangkan jejaknya . Pelaku adalah orang gila yang menyiksa para siswa . Dan juga , dari sebuah temuan yang ditemukan oleh para petinggi Sebelumnya . Pelaku juga mencoba untuk bermain - main dengan para siswa . Yah .... itu juga dilihat dari cairan - cairan laki - laki yang ada dimana - mana .

Dan terakhir . Pelaku hanya bermain - main dan tidak memiliki tujuan apapun . .....Mungkin .

....

10 Januari tahun Ars ke 25 .

Eve sedang mengingat apa yang telah dia pelajari tentang elemen .

Elemen , sebuah energi yang dapat berada dimana - mana , Energi yang mempunyai jenis jenis yang berbeda . Dan energi pintar yang tidak dapat dikuasi sesuka hati , mereka seperti mempunyai hati mereka sendiri .

Lebih tepatnya , para penyihir hanya membujuk para elemen untuk bertindak dari pada langsung mengendalikannya . Hanya penguasa setiap elemen saja yang dapat dengan bebas memerintahkan elemen elemen ini .

6 Penguasa . 6 Elemen . Setiap Elemen mempunyai setiap penguasa mereka sendiri .

Firo penguasa api , Witer penguasa air , Ert penguasa bumi , Will penguasa angin , Lirn penguasa cahaya , dan Dien penguasa kegelapan .

Tentu saja . Mereka sekarang tidak ada didunia ini . Maksudnya , ia lah , mereka tidak berada ditempat yang sama didunia ini . Mereka adalah dewa yang memandang para Ras didunia Ars dari tahta kekuasaan mereka .

Bisa dibilang , mereka adalah keberadaan yang berkuasa atas elemen dan juga seorang yang lebih tinggi dari semua Ras .

.....

Cerita tentang para siswa yang diculik itu sudah mati menyebar ke Akademi Elemen . Para petinggi juga tidak bisa menyembunyikan informasi ini . Itu karena para warga kota Nirsa yang tahu dari petugas tidak bisa membendung mulut mereka untuk tidak membicarakan kasus ini .

Dan juga . Cerita tentang Pelaku misterius itu pun membuat para warga khawatir tentang hidup mereka setiap harinya . Apalagi para orang tua yang memiliki anak yang belajar diAkademi Elemen . Para orang tua itu juga Khawatir bahwa anak mereka akan diculik atau dibunuh .

Para petinggi yang tidak bisa lagi membendung beban untuk kasus ini sudah memberitahukan juga kepada para Pemimpin . Dalam pertimbangan serius para Pemimpin , dalam satu bulan . Merekalah yang akan segera turun tangan untuk menanganinya .

...

Eve yang mendengar bahwa para Siswa yang hilang sudah ditemukan memiliki sedikit kelegaan dihatinya . Informasi para pemimpin turun tangan juga membuat dirinya senang .

Itu karena Eve tidak harus lagi berusaha untuk membuat alasan kepada para petinggi bahwa dirinya tidak lagi berniat untuk membantu .

" Untung lah , para siswa sudah ditemukan . Tapi sayang sekali . Mereka mati dengan mengenaskan . Hehe... Untung saja aku juga tidak diculik . Jika aku membayangkan dimana aku dengan menyedihkannya memohon untuk hidup . Ugh . Apa yang akan Felica katakan kepadaku . " Kata Eve . Bergumam kepada dirinya sendiri , senyum muncul diwajahnya . Hati Evepun juga terasa sedikit ringan .

....

Eve sekarang sedang bermeditasi diruangannya . Memperhatikan dengan fokus pada dua elemen disekitarnya .

Eve dapat merasakan elemen cahaya dan elemen kegelapan disekitarnya dengan jelas . Bintik - bintik hitam dan putih berdenyut denyut disekitar Eve . Ada juga bintik - bintik yang mewakili Elemen lainnya . Tapi hanya sedikit dan tidak jelas .

Eve dengan pelan mulai berlatih untuk mulai mengendalikan kedua elemen Eve . Yah ... lebih tepatnya membujuk mereka .

Eve dengan teliti memperhatikan elemen elemen itu , Bagaimana cara mereka bertindak . Bagaimana cara yang paling Efektif untuk membujuk mereka .

Energi keluar dari Magic Core Eve . Itu energi spirit . Energi didalam Magic Core dan membantu atau menjadi jembatan para penyihir untuk membujuk Elemen disekitar mereka .

Energi spirit yang jernih dan murni secara alami akan memudahkan mereka untuk membujuk elemen . Tapi , energi spirit yang banyak juga harus dibutuhkan .

Jika Seorang penyihir menambah kapasitas Magic Core mereka dengan memakan Magic Core orang lain . Secara alami Energi Spirit mereka juga akan bertambah .

Namun . Jika Seorang penyihir mempunyai wawasan yang lebih dalam akan Mengendalikan elemen , Atau bahasa aslinya , membujuk mereka . Mereka juga akan lebih leluasa untuk membujuk elemen .

Mereka yang hanya memiliki Kapasitas Energi Spirit yang lebih banyak , tapi tidak memiliki banyak wawasan secara alami , membutuhkan lebih banyak energi spirit untuk membujuk elemen .

. Eve secara alami memahami ini . Dirinya yang dapat lebih mudah membuat wawasan dari pada banyak orang lainnya . Dan juga , bantuan dari Felica yang dapat menambah kapasitas energi spirit untuknya .

Ini lah faktor - faktor yang membuat Eve jauh lebih kuat . Juga , pengalaman hidup dan matinya dihutan Rinne juga berefek pada kontrol dan trik - trik dalam bertarung Eve .

Oh iya . Fervix , Phoenix peliharaan Eve sekarang berada didalam dimensi saku milik Eve .

Dimensi saku . Dimensi yang berbeda dari dunia utama . Hanya dimensi kecil dimana hanya kegelapan yang ada didalamnya . Dicapai dalam penguasaan Elemen kegelapan ditingkat Holy .

Walaupun gelap . Si pembuat dimensi saku ini , dapat mengendalikan semua dimensi . Apakah itu untuk bersembunyi , apakah itu untuk menyimpan barang . Setidaknya , sipembuat dimensi saku tidak akan mempunyai kekurangan dalam menggunakan nya .

.....

Penyihir juga dapat secara mandiri untuk membuat teknik mereka sendiri . Memanfaatkan sifat dari setiap elemen . Setiap elemen mempunyai daya serangannya masing - masing dan bagaimana efeknya . Jadi ... Setiap elemen memiliki kekurangan dan kelebihannya masing - masing . Tentu saja ... Tergantung siapa yang memanfaatkan nya dan bagaimana penggunaannya .

.....