webnovel

Felica Barthod Dan Eve Light

Malam selalu berada disekitar , menemani semua mahkluk hidup dineraka . karena disini , didunia bawah tidak mempunyai waktu siang hari . Lebih tepatnya , disini , dineraka , tidak mempunyai matahari maupun bintang induk . Ini berada didunia yang berbeda , didunia seperti mimpi dimana hukum normal tidak berlaku . Itulah Neraka .

Diatas sebuah kastil megah . Seorang wanita cantik sedang termenung . Dia adalah Felica , seorang raja iblis yang memerintah dunia bawah atau yang biasa disebut neraka . Angin melewati wajah dan rambutnya , angin membawa aroma harum dari Felica . Wajahnya yang menawan , rambut hitam pendeknya yang menunjukkan keanggunannya , dan tubuhnya yang mempesona .

" Huh " . Felica menghela nafas " Bosannya hidup ."

Ada Felica yang mengeluh tentang hidupnya , tapi disisi lain . Sebuah benda mulai jatuh dari atas langit , itu kecil , sekecil balok kayu berukuran hampir setengah meter . Itu perlahan mulai jatuh dan akan mendarat diatas Felica . Sebagai seorang Raja Iblis , tidak mungkin Felica tidak dapat menyadari benda yang jatuh itu .

Sesuai dugaan , Felica mulai merasakan ada yang mendekati nya . Felica menoleh keatas , ada sebuah benda yang menuju jatuh kearahnya . Felica tidak merasakan bahaya darinya , benda itu terus menuju Felica secara perlahan sedikit demi sedikit mulai terlihat bentuknya . Setelah benda itu berada ditangan Felica , bentuk lengkapnya pun terlihat , itu seorang .....

" Bayi "

......

" Hahaha sini kejar kalau bisa , hahahahah kejar sini hahahahah " Tawa kebahagiaan menggema didalam kastil Felica . Itu tawa Eve , sulit membayangkan anak yang terbuang ini akan mendapatkan kebahagiaannya .

" Haha , Eve , jangan terburu buru nanti kamu jatuh " kata Felica dengan tawanya yang indah .

" Felica , aku lapar , aku mau makan " Setelah banyak berlari , Eve mengungkapkan senyum manisnya dan meminta makan dengan cara yang seolah - olah menyihir .

" Ok , ayo kita makan . tapi tangkap aku dulu hahahahahah " Jawab Felica . sekarang wajah Felica dihiasi kebahagiaan . dia hanya tinggal berdua dengan Eve . Sekarang Eve berusia empat tahun . Dalam empat tahun ini , kastil mengerikan Felica sudah dipenuhi oleh warna - warni kebahagiaan .

" hahahah , ayo , aku tidak takut , aku pasti bisa mengejarmu " Tawa polos Eve terdengar lagi dan lagi . Dan dengan sekejap . Enam tahunpun berlalu dan Eve sekarang berusia 10 tahun .

...........

Malam yang gelap didalam kamar Felica dan Eve . Dari saat Felica menemukan Eve sampai sekarang . Felica dan Eve selalu tidur bersama . Tidak mau berpisah satu sama lain . selalu bersama dengan kebahagiaan yang mengelilinginya .

" Eve " Felica membangunkan Eve dengan pelan dan tenang , bahkan orang biasapun dapat mendengar suara Felica yang dipenuhi kasih sayangnya .

" Felica , ada apa ? . aku masih ngantuk " jawab Eve menggerutu .

" ada hal penting yang harus aku bicarakan , cepat bangun . memangnya kamu tidak mau tahu ? , ini sangat penting , cepat bangun " Paksa Felica .

Eve pun dengan enggan bangun . disana , dia melihat Felica dengan baju tidurnya . Itu menawan . itu juga membuat Eve ingin memeluknya dan merasakan kehangatannya .

Tanpa melakukan tindakan , Felica memenuhi keinginan Eve . Felica dengan lembut memeluk Eve , terlihat tidak mau berpisah dengannya walau hanya satu detik . Felica juga mencium pipi Eve . Sekilas ini terlihat seperti seorang kakak yang memeluk adik kecilnya . Tapi jika melihat lebih jauh , ikatan mereka sudah terlalu dalam , hingga ketitik saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa hidup tanpa satu sama lain . Eve yang dipeluk oleh Felica sudah jadi hal yang sering terjadi setiap harinya . Ini dengan jelas menunjukkan kasih sayang yang dalam diantara mereka berdua .

Felica berkata dengan lembut kepada Eve .

" Eve , apakah kamu mau tau dari mana kamu berasal , dan kenapa kamu berbeda dengan orang2 disini ? "

" Iya , aku ingin tahu sih . tapi sebenarnya aku tidak terlalu perduli , aku hanya ingin bersama kamu selamanya Felica . " Kata Eve dengan polosnya .

" He , benarkah ? . kamu ingin bersama terus denganku ? . apakah kamu tidak bosan ? . " Kata Felica dengan bercanda . Tapi tidak ada candaan didalam perkataannya . Felica juga ingin selamanya bersama Eve . Keinginan ini begitu kuat hingga Felica ingin menangis setiap memikirkan akan berpisah dengan Eve . Dalam 10 tahun ini . hati Felica sudah sangat berubah , hatinya terus menerus merasakan kehangatan saat melihat Eve . dan , dia tidak mau berpisah dengannya . Tapi rahasia ini harus tetap diberikan .

Perlahan , Felica mengungkapkan rahasia itu satu persatu .

" Eve . Sebenarnya kamu bukan berasal dari dunia ini . kamu berasal dari dunia atas . dunia tempat banyak makhluk menarik hidup bersama . apakah kamu tidak mau kesana ? " Tanya Felica lagi . Nampaknya dia terus menerus ingin memastikan bahwa Eve akan terus bersamanya .

" sudah ku bilang , aku akan terus bersama kamu Felica ." Balas Eve sambil kembali memeluk Felica dengan erat .

" Oh , baiklah . Kalau begitu , aku akan segera memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi kepada kamu dan kenapa kamu bisa kesini . tapi kami harus janji bahwa kamu akan percaya dan merekalannya ya "

" Iya aku janji " jawab Eve Dengan sedikit tawa ringan .

" Kalau begitu aku akan langsung saja . Sebenarnya kamu itu dibuang oleh orang tuamu " Sebut Felica dengan tenang sambil memeluk Eve , jika saja dia tidak menerima fakta yang sedikit menyakiti ini . Siapa saja yang mendengar ini akan merasakan sakit dihatinya . Siapa yang akan langsung saja santai saat mendengar bahwa dirimu dibuang oleh orang tuamu . Tapi ada ..... Itu Eve .

" Oh , begitu . Aku tidak peduli Felica , aku sangat menyayangimu hingga tak mau berpisah dengan mu " Jawab Eve dengan bercanda . Tentu saja , itu memang dari hatinya yang polos . dari hatinya , dia memang sangat menyayangi Felica .

" Begitu ya " Jawab Felica dengan tenang . Sebenarnya , Felica cukup bahagia mendengar nya . Dan dengan itu , mereka kembali kepelukan erat mereka .

Dari manapun , ini memang terlihat sangat dalam . Terlihat seperti berlebihan . Tapi kasih sayang mereka memang sangat besar untuk satu sama lain , hingga melewati kasih sayang Orang tua ke anaknya , Wanita ke prianya , Suami ke Istrinya , maupun kakak ke adiknya . Mereka sangat tidak mau kesepian . mereka sangat egois karena saling menginginkan satu sama lain untuk diri mereka sendiri . Sebenarnya sangat Uwu .

Dengan waktu pelukan yang cukup lama , dan disisipkan beberapa ciuman bergairah . Felica melanjutkan ceritanya .

" Eve , untuk alasan mengapa kamu dibuang . itu karena kamu sangat berlawanan dengan keluarga kamu . Kamu memiliki kecocokan dengan elemen kegelapan maupun cahaya . tapi , dengan elemen kegelapan yang menyertaimu , keluargamu memutuskan untuk membuang dirimu kedalam neraka . lebih tepatnya , ayahmu yang melakukannya , tapi dipaksa oleh keluarga mu . Itu dikarenakan , keluarga kamu adalah keluarga besar dan terhormat dimana semua keturunan mereka mempunyai kecocokan yang tinggi ke elemen cahaya . dan hanya elemen cahaya . Aku mengetahui ini dengan menelusuri jejak elemen ayahmu dan berhasil melihat apa yang terjadi kepadamu . Sebenarnya , untuk raja iblis sepertiku , itu adalah hal yang mudah . dan juga sepertinya ayahmu sengaja meninggalkan jejaknya agar para keluarga mu percaya bahwa kamu memang telah dibuang dan dapat melihatnya melalui jejak itu . " Kata Felica dengan tenang namun jelas .

Felica melanjutkan . " Nama keluarga mu adalah Light Family , nama ibumu adalah Nina Light dan ayahmu adalah Nico Light . "

Eve mendengarkan itu . Sedikit kecewa terhadap keluarganya . Tapi berterimakasih terhadap mereka juga karena berkat mereka , dia bisa bertemu dengan Felica . Dengan cepat memikirkan itu , Eve dengan mudah kembali kesuasana hati normalnya .

" Felica , sebenarnya aku sedikit kecewa dengan orang tuaku . Tapi , aku juga berterima kasih kepada mereka " Kata Eve .

" Kenapa ? " Tanya Felica dengan bingung . wajahnya menunjukkan keheranan . Tapi segera ketika Felica mulai mengerti ...

" Karena , karena mereka aku dapat bisa bersamamu " jawab Eve dengan senyum . lalu , wajah Eve melesat kearah wajah Felica . Eve pun menempelkan bibirnya kebibir Felica . Felica yang mengalami hal ini pertama kali dengan bingung memikirkan nya . Tapi segera , Felica mulai menikmati hal itu karena Felica tahu , bahwa dengan melanjutkannya . Dia akan segera lebih bahagia .

" Kebahagiaan Sejati adalah kebahagiaan yang mengikuti apa kata hati "