webnovel

Pelabuhan Barat

Aku dan Roman tertidur nyenyak melewati kekuasaan sang Bulan, sampai akhirnya sang bola api raksasa bangkit dari ujung timur kembali memberikan sinar hangatnya kepada Bumi. Menandakan bahwa sudah pagi hari kami bangun untuk membereskan barang-barang serta memakai pakaian masing-masing, merasa semua sudah dilakukan seharusnya, kami berdua kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan barat menggunakan peta.

Padang rumput, sungai, air terjun, dan rawa-rawa terlewati begitu saja dalam setengah hari. Waktu memang berlalu begitu cepat, namun usai melakukan perjalanan darat yang cukup melelahkan, tibalah kami di sebuah pelabuhan yang dituju. Nama pelabuhan ini adalah Pelabuhan Edmon Azov atau lebih dikenal dengan nama pelabuhan barat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com