1 RISE

satu satu dedanunan berguguran, Tampak Seorang pria berdiri dengan memegang Flash disknya. Pria bertinggi 175 cm, mengenakan Jubah hitam dengan topi vedora hitam. Tersenyum Tengil berhadapan dengan Monster yang terbungkus kain kafan Putih.

lelako itu menekan Flashdisknya.

"Ready To Use" Sound Flash Disk

"Berubah"

"Skull!" Sound Suara Drive Beltnya.

"Mari kita buat roh anda tenang!"

Skull Boy dengan visornya berbentuk skul, armor yang berwarna putih, serta warna dasar berwarna merah. menghajar Monster tersebut, yang kemudian memunculkan tangan besar di bagian kanan. Skull Menendang dan Monster itu meledak. Dia menekan Drive Beltnya

"Vendetta"

Skull boy berubah warna menjadi Hitam baju zirah layaknya western style, dengan pedang Zorro di tangannya yang kemudian mengalahkan Gendoruwo besar dengan satu tebasan.

lalu menekan lagi drive beltnya.

"Fang"

Skull boy berubah menjadi abu abu dengan corak putih, Visor yang berubah menjadi Tengkorak serigala, serta pedang berubah menjadi pistol. menembaki kuntilanak yang terbang kearahnya. menekan drive belt untuk yang terakhir kalinya, dia melawan Buto.

"Reaper Skull"

Aura hitam menyelimuti orang tersebut. dengan jubah yang menyelimuti belakang visornya, baju zirah berwarna putih dengan warna dasar hitam dengan garis emas yang mempertegas garis ototnya.

"Arrgh!!!!" teriakan bocah itu

memukul Buto dan buto memukul bocah itu. ledakan terjadi dengan dahsyat. yang mengakibatkan bocah itu tewas dan terkubur bersama Drive beltnya serta tak pernah di temukan.

Beberapa tahun kemudian, Malam begitu indah, bintang menghiasi angkasa, lampu lampu kota yang saling bersautan. mobil mobil yang begitu sabar mengantri di jalanan. seorang pengendara motor, dengan armor polisi bergegas. pria dengan tinggi 175cm berambut pendek, dengan kulit yang agak putih bernama Purnama.

Bergegas menuju ke tempat penemuan sejarah yang sudah di kelilingi oleh manusia dengan kamera serta microphone yang siap di todongkan. Sesampai disana, petir menyambar dengan kencang di area pemakaman kota. Orang orang disana panik. muncul monster-monster, yang pada saat itu Kaito belum memahami mereka.

Drive belt yang di pegang komandan yang telah di amankan di lempar ke Kaito untuk membawa ke kantor. Purnama yang tak tahu apa-apa ingin melawan mereka, namun naas Komandan melindunginya dan mati di tangan monster berambut keriting. dengan pukulan yang melubangi perut komandan hingga menembus ke punggung.

"laa...ri..Purnama"

Purnama menembaki kepala Buuto itu, peluru yang mengenai wajahnya langsung keluar kembali, serta luka kembali sembuh seperti sedia kala. Buto itupun menyerang Purnama. Purnama menghindar, lalu mengamankan Drive belt itu dengan mengenakannya.

Belt tersebut membakar seragam Purnama, hingga membakar perutnya jua. Purnama mengerang kesakitan. ditambah cahaya yang dahsyat muncul dari drive belt itu.

"Reaper?" ucap Buto.

Purnama melihat ada Flasdisk yang menempel di Drive belt tersebut, karna kesakitan dia menekan Flashdisk itu hingga masuk ke lubang usb di drive belt tersebut.

"Skull Rising"

Drive belt tersebut terus membakar tubuh Purnama. teriakan Purnama terdengar dan cahaya menyilaukan area sekitar. Purnama lemas dengan Baju Zirah Skull Rider.

Buto itu kabur, serta Monster Monster yang lain kabur. Purnama melihat tangannya dan seluruh tubuhnya sudah seperti kamen rider.

"Gokil.... Gue jadi kamen rider cokk"

Dari belakang kuntilanak membawa Purnama terbang, lalu menjatuhkannya ke rumah kosong. karna tenaga Purnama yang habis. Dia kembali ke wujud manusianya. Kuntilanak tertawa.

" anjing Kuntil Manak!"

"ataynret skull hisam hamel"

"Hisam ?, Hamil?, bahasa alien anjing."

Kuntilanak itu turun dan nongol di depannya Purnama Reflek memukul Kuntilanak tersebut. Kuntilanak itu terjatuh ke tanah. Purnama terkejut.

"Setan bisa di pukul ?"

Kuntilanak itu bangkit kembali dia langsung menendang kepalanya, kepalanya terpental.

"Anjing Goblog, Kang Adit!!!! Kang Adit Kang Adit." Purnama lari terbirit birit lalu teringat akan beltnya. dia kembali memutarkan badan. Kuntilanak tepat di depan matanya. air kencing mengalir perlahan hingga ke betisnya

"An...ji..ng "

ucapnya gemetar dengan menekan Flashdisk tadi. dia berubah menjadi kamen rider Skull Kuntilanak terpental jauh dan menghancurkan dinding. dia melihat kembali tubuhnya, dengan sangat riang gembira.

"Anjing, Gue kamen rider cukk!!!!"

kemudian dia bergaya layaknya kamen rider. "Namaku Skull Boy!" ucapnya sembari bergaya. dia kebingungan karena tidak ada ledakan seperti sereal kamen rider yang dia tonton sewaktu kecil.

"Wahhh Film itu Hoax!"

kuntilanak itu terbang kembali ke arahnya dengan sangat cepat, purnama reflek memukulnya, pukulannya tidak membuat kuntilanak jatuh namun terpental kembali.

"Gookill, kuat juga gua."

dia kepikiran untuk mengakhiri serangannya, dia mulai menggesekan kakinya kelantai. , telapak kakinya mengeluarkan cahaya berapi. dia semakin terkejut. dan semakin girang.

"Gookill, Serangan Terakhir cuy"

dia berlari menuju Kuntilanak tersebut, kemudian dia melompat dan berputar layaknya akrobat. lalu mengarahkan tendangan ke kuntilanak. dengan semangat dia berkata

"TENDANGAN MADUUUN!!!!! EH SALAH Maut!!!"

Tendangan tersebut menyegel kuntilanak itu, dengan dia melihat flashback dari kuntilanak tersebut. masa lalu yang sangat suram, seorang wanita yang meninggal dengan cara bunuh diri, karna depresi akan kehidupannya yang rusak, hamil di luar nikah, lelaki yang tak bertanggung jawab, serta carrir yang hancur.

ledakan dahsyat terjadi, Purnama menoleh ke belakang dan melihat rohnya menangis, Purnama pun merasa iba, serta mengatakan

"Semoga kau bahagia di alam sana. serta jangan pernah dendam pada apapun lagi di dunia ini"

Roh itu hilang masuk ke dalam Drive belt Purnama. dia melepas Flashdisk tersebut, kemudian dia menjadi manusia kembali.

"Wahh gila sih...Gue jadi kamen rider..."

"selamat malam Purnama"

Purnama kaget, karna ada monster bersayap hitam yang muncul dari belakangnya, Purnama memukulnya namun pukulannya tembus. monster tersebut tertawa. dia menunjuk ke drive belt tersebut.

"Sekarang kau adalah penjaga dua alam, dengan menenangkan jiwa yang memberontak, serta mengacaukan dunia manusia"

Purnama bingung dan berpikir, lalu dia mengatakan

"Kok death note anjing"

"itu bukan death note, itu adalah skull driver, untuk para shinigami penjaga dua alam." ucap monster itu

Purnama mengangguk dan paham kemudian dia pergi meninggalkan monster tersebut. tapi koper hitam muncul dengan secara sulap di depannya.

"Kau mungkin butuh itu ketika menyeimbangkan dua alam, serta menutupi identitasmu sebagai Skull Rider., oh namaku Parno!"

Purnama menahan ketawa. lalu kelepasan.

"hahahahha, wujud udah keren namanya porno :v anjing anjing :v "

"GO.....Blog!" ucap Parno menampol Purnama.

Purnama tertawa dan Parno pun tertawa, lalu dia pulang tanpa tahu dia telah dimata matai oleh pocong yang siap menyantap mereka.

avataravatar