20 Bab 19

Bab 19 - Sudah waktunya Organisasi untuk beristirahat.

Hidangan baru yang dimiliki oleh Arya menarik perhatian banyak sekali orang. Terlebih lagi menu Primal Rainbow Fried Rice, itu langsung habis dalam sekejap mata setelah dia buka.

Selain itu, Reputasinya bersih sepenuhnya setelah hari ke 3, bahkan hal itu membuatnya semakin banyak orang yang mencoba untuk membeli makanan disana. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa karena antrian yang sangat panjang dan tidak semua orang memiliki kesabaran untuk menunggu antrian yang sangat panjang dan itu biasanya di karenakan pekerjaan mereka yang tidak bisa tinggalkan terlalu lama.

Malam hari Jam 9.

Dengan banyaknya jumlah pelanggan yang meningkat, Arya memutuskan untuk meningkatkan jumlah Waktu Operasional hingga Jam 9 malam.

Hal itu terbukti di sambut dengan sangat baik oleh para pelanggan, sehingga mereka dapat memiliki kemungkinan lebih besar untuk merasakan makanan Arya, ditambah lagi oleh mereka yang baru saja kembali bekerja pada saat sore hari.

" Makananmu enak sekali, Bos! " Pelanggan terakhir selesai memakan makanannya.

" Terima kasih " Arya membalas dengan senyum sederhana.

Pelanggan itu memberikan uangnya, lalu segera pergi dari dalam tokonya tersebut.

Hal ini hanya meninggalkan Arya dan Dontae.

" Kamu boleh memesan 1 makanan " kata Arya kepada Dontae.

Ini adalah bentuk kompensasi lainnya selain gaji, maka Dontae akan mendapatkan makan 3x sehari. Makanan itu sendiri adalah makanan yang ada di dalam menu.

" Aku ingin ... "

...

Pagi hari.

Arya membuka kedua matanya, dia bangun dari Kamarnya dan langsung membasuh dirinya. Lalu keluar untuk mengenakan pakaian, memandang dirinya di cermin.

Sudah dua minggu lebih dia berada di dunia ini dan selama waktu itu juga dia terus meningkatkan dirinya dan terus berada di dalam Toko, semenjak dia kembali dari acara pendaftaran Akademi Dragon Cloud.

" Tio berapa banyak Poin yang aku miliki sekarang ? " Tanya Arya.

[ 1.235.567 Poin. ]

Menaikkan Pointnya itu terlalu mudah, 1 Koin perak setara dengan 1 Poin dan dia berada di Kota dimana penghasilan Rata-rata penduduknya perbulan itu sekitar sepuluh koin perak lebih, di tambah lagi adanya Akademi Dragon Cloud disini, membuat orang-orang kaya yang berasal dari kota lain datang kemari.

Jadi tidak akan aneh jika dia mencapai tingkat itu hanya dalam waktu kurang dari dua Minggu.

Arya memiliki wajah tenang tapi puas saat mendengar jumlah Poin yang dia miliki tersebut. Dia bisa melakukan banyak hal dengan poin sebanyak itu.

Dia mengangguk dan memberikan perintah kepada Tio.

" Tio, belikan aku Bola Deteksi Bakat, cari saja yang harganya 500.000. Aku bisa menggunakannya untuk mendeteksi bakat Dontae tapi yang paling penting adalah aku bisa mendapatkan banyak bakat saat Kekacauan terjadi atau menjual jasa penemuan bakat. Aku bisa menggunakannya untuk menjadi Karyawan atau semacamnya, bertindak seperti Toko Normal dan menyembunyikan kekuatanku " Arya sudah memikirkannya tentang bagaimana dia akan bersikap saat kekacauan terjadi.

" Dengan umurku yang menjadi sangat panjang dan Kekuatanku yang bahkan tidak perlu di tingkatkan lagi, maka untuk menjadi Pedagang Chaos itu aku perlu penyamaran, Hmm... Pedagang Chaos adalah bisnis yang teduh jika itu sesuai dengan yang aku bayangkan dan jika aku ingin hidup tenang dan damai, jadi tidak mungkin untuk menunjukkan bahwa aku ada pedagang Chaos "

[ Kenapa tidak langsung saja ke 750.000 ? Itu adalah terbaik dari yang terbaik, namanya adalah Bracelet of all talents. Semua makhluk hidup memiliki bakat, seberapa rendah atau besarpun bakat itu, dan alat ini bisa memeriksa sangat jauh dan langsung di kirim ke dalam otakmu, tanpa ketahuan dan bahkan bisa menunjukkan kepada orang lain. Sangat di sarankan ]

Tio berkata panjang lebar yang sangat mengejutkan dan yang paling mengejutkan adalah bagian terakhir.

'sangat di sarankan ' Arya mengangkat alisnya saat dia mendengar itu. Kenapa ?

" Apakah ada hubungannya dengan Kekacauan yang akan terjadi ? "

[ ... ]

Tio tidak mengatakan apapun dan baru kali ini Tio tidak menjawab dan berkata seperti itu. Hal itu tentu saja meninggalkan rasa penasaran di dalam diri Arya.

Kenapa Tio sangat merekomendasikan alat tersebut ? Kenapa Tio tidak bisa menjawab pertanyaannya ? Hal itu mencurigakan dan terkesan sangat jelas bahwa ada yang di sembunyikan.

Entah Tio tidak ingin memberitahukan hal itu atau karena Tio tidak bisa mengatakannya. Namun mengenal Tio walaupun baru dua Minggu, hal terakhir adalah yang paling mungkin.

Arya menggunakan otaknya dengan sangat keras sebelum menggelengkan kepala, membuang pikiran itu ke belakang pikirannya.

" Ya sudahlah, jika kamu menyarankan maka pasti akan sangat penting. Aku membelinya, liburan adalah hal yang tidak menyenangkan jika terus diganggu dengan pikiran seperti itu " kata Arya.

[ Membeli Bracelet of all talents, harga 750.000 Poin System. Sisanya adalah 535.567 Poin System ]

[ Barang di taruh di dalam Inventory ]

" Aku akan memeriksanya nanti, sekarang aku akan berlibur terlebih dahulu. " Arya berjalan keluar dari dalam Kamarnya.

Sebelum keluar dari toko, dia membersihkan terlebih dahulu tokonya. Beberapa saat kemudian ada sekelompok orang yang datang ke arah tokonya, mereka mengenakan pakaian Hitam dengan wajah tertutup.

Melihat mereka, Arya hanya bisa menghela nafas.

" Masalah lain, sebaiknya aku cepat selesaikan " Gumam Arya saat dia menaruh alat pembersih ke sudut ruangan dan berjalan mendatangi mereka.

Bahkan jika mereka berniat untuk menyakitinya maka itu adalah hal yang mustahil, tubuhnya sekeras Baja atau bahkan lebih, kecepatannya juga adalah manusia Super, dirinya adalah manusia super sehingga menghadapi manusia biasa bahkan jika dia lebih kuat daripada Rata-rata manusia.

Dia berhenti di depan pintu dan mereka juga berhenti saat berada di dalam jarak 3 meter atau lebih.

" Tolong tinggalkan tokoku, aku tidak ingin ada masalah disini " Arya berkata dengan sopan, tapi itu hanya membuat mereka marah.

" Lihat dia, hanya karena berhasil mengalahkan Pecundang itu sudah berpikir bahwa dia lebih kuat dari kita " Kata salah satu dari mereka.

" Oh, jadi Perempuan itu kembali ke kalian. " Arya tentu saja dapat menebak siapa yang mereka maksud. " Yah, dia wanita pembunuh yang lumayan. Sayangnya terlalu lemah, tapi dia cukup baik untuk tidak langsung membunuhku saat aku tidur melainkan pergi, katakan bahwa aku berterima kasih "

Dia sangat santai saat menghadapi mereka dan bahkan meminta mereka menyampai rasa terima kasihnya, yang tidak tulus dan datar.

" Tenang saja, aku akan membawamu kesana dan kamu bisa berbicara dengannya " Mereka mulai menunjukkan pedang mereka dan berpencar ke segala arah, mengepung Azazel.

" Haa~ " Dia hanya menghela nafas.

" Kalian mengganggu waktu istirahatku dan akan mengganggu di masa depan, aku putuskan bahwa aku akan menghapus Organisasi kalian "

avataravatar