Demam Buatan

"Uugghh...enggak sabar... Uuuh... Iiih...sebel...!!" Emma menendang-nendang selimut dan bantal jatuh dari kasur. Sengaja juga menguji kesabaran Tae.

"Pagi itu tinggal beberapa jam lagi... kenapa enggak sabar sih?" ujar Tae menggoda. Ia tau baby bandelnya enggak sabaran mau bertemu Mina.

"Aku tau dad enggak sesuai dengan apa yang dad bilang.. Ini udah lewat 2 hariii... Kalo 2 hari ya 2 harii.. uuuhhh!" Emma kesal banget.

"Yang bikin peraturan siapa?"

"Dad!"

"Yang melanggar siapa?"

"Emma!"

"Yang harus dipatuhi siapa?"

"Dad!"

"Yang nakal siapa?"

"Emma!"

"Yang dinakalin siapa?"

"Dad!"

"Yang suka marah-marah siapa?"

"Emma! Eh... Dad!"

"Tuh tau yang suka marah-marah siapa.. Harusnya dad yang marah, kok jadi Emma..?"

"Keseelll...!"

"Kesel kok mukanya lucu?"

"Dad juga...kesel kok mukanya ganteng!"

"Hahahha.... sini cium dulu!"

"Nooo... I am mad. Dad lie to me!"

"Dimana bohongnya siih...? Baby aja enggak sabaran. Salah siapa nakal!"