webnovel

79. Kurang Tampan Atau Kurang Mapan

"Dia perempuan baik-baik dan pekerja keras. Tapi, dia juga anak yatim. Jadi, aku tidak ingin mami membuatnya ketakutan." Jawab Angger dengan wajah memelas.

"Oh begitu. Lagipula mami tidak perlu banyak bertanya, mami akan tahu dengan sendirinya saat kita berbicara nanti." Jawab Batari dengan memasang wajah tersenyum penuh welas asih. Angger mengerutkan alisnya. Berharap Maminya tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.

Sandra berkata kalau dia akan berangkat sendiri kerumah Angger. Dia tidak ingin dijemput seperti anak orang kaya saja. Kebiasaanya naik angkot membuatnya lebih nyaman dibandingkan harus naik mobil jemputan.

"Cantik sekali kamu hari ini. Memangnya kamu mau kemana?" Karni melihat anaknya yang sedang mematut diri di depan cermin. Hanya dengan midi dress warna floral yang dibelinya dari gaji pertamanya, membuat tampilan Sandra yang biasa tomboy kini jadi lebih feminim dan sangat cantik apalagi dengan rambut panjang hitamnya di gerai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com