webnovel

Show up dreamer in that world

Jack samuel, tiba tiba terbangun, dan mendapati dirinya sudah berada di sebuah ruangan. Dimana tubuhnya di ikat dengan rantai, bersama laki - laki dan perempuan yang terikat juga seperti dia. Tentu saja ia terkejut, dan ia langsung bertanya ke orang - orang di sekitarnya, dan yang paling mengagetkannya, ia mengetahui bahwa ia telah menjadi budak di dunia lain. Seseorang disana memangil namanya. Barnat kau sudah terbangun, sudah satu minggu kau pingsan dan tak bergerak, pemilik besok ingin membuangmu. Jadi, aku harap kau segera memberitahunya, dan jangan sampai berolah lagi ya. "Ahh", oh iya siapa namamu? Haa, kau lupa siapa aku. Kita berdua sudah di sini sejak lama, dan sampai kita berusia 12 tahun, pemilik akan menjual kita. Apa yang terjadi pada saat kau pingsan?. Di dunia lain itu, ia mendapati sudah hal wajar bila masing - masing orang, terutama bangsawan memiliki seorang budak. Dan apabila ia beruntung, mampu membantu pemiliknya, ia akan di beri kesempatan untuk bebas. Bagi setiap budak, bahkan memimpikan menjadi seorang ksatria. Namun, di balik itu, ada juga budak yang berakhir menderita dan tetap menjadi budak selamanya. Budak yang memiliki pemilik lawan jenis diantara mereka, bila beruntung. Ia akan menjadi pasangan pemiliknya. Dan itu artinya, pemilik kehilangan budaknya, jarang yang terjadi seperti itu. Banyak hal yang ia ketahui setelah ia berbicara dengan orang disana. Dan Tidak semua budak yang mempercayai hal itu, yang membuat jack bertekad untuk mengubah citra para budak. Apa yang akan terjadi kedepannya???

Xtrai · Fantasy
Not enough ratings
34 Chs

Identification

Aku berusaha berbicara dengan mereka. Dan menemukan fakta, bahwa dunia ini benar - benar seperti dunia fantasi.

Ya, cukup aneh buatku; yang sudah dewasa dan jarang menikmati waktu luang.

Bukannya aku tidak memiliki imajinasi. Tapi tugas ku sebagai CEO di perusahan ku, mengharuskan ku untuk bekerja lebih keras.

Aku bingung darimana si pemilik, ia bisa mendapatkan budak dengan ras seperti mereka.

Pada awalnya aku belum mengerti bahasa mereka. Akan tetapi, samar - samar aku sedikit mengerti pada apa yang mereka katakan.

Budak - budak ini benar benar - benar membuatku penasaran. Dunia seperti apakah ini.

Kejadian ini sedikit membangkitkan jiwa anak - anak ku. Tapi aku menolak jika disebut otaku. Ya, ini tidak seperti otaku. Aku tidak yakin bagaimana reaksi dunia bila seorang pengusaha memiliki jiwa otaku.

Ya, sedikit jujur. Mungkin, aku sudah mengoleksi beberapa figurin. Tapi hanya beberapa.

"Tidak banyak!".

Tepat sekali, tidak banyak.

Aku bertanya pada mereka darimana mereka berasal.

Ehm, bolehkah aku bertanya pada kalian? bisakah kalian memberitahu ku darimana kalian berasal?

Mereka menjawab dan butuh beberapa menit, ya, butuh beberapa menit untuk ku dapat mengerti dengan jelas perkataan mereka.

Lalu, setelah mendengar jawaban mereka. Aku pun penasaran dimana tempat tinggal mereka.

"Hey", bisakah kalian memberitahu ku tempat tinggal kalian seperti apa?

Salah satu yang memiliki telinga seperti kucing menjawab ku.

Sebenarnya aku berharap mereka semua menjawab. Tapi.... yang memiliki telinga runcing terlihat sedikit curiga pada ku.

Ya sudahlah, kalau mereka belum mau menjawab ku.

Mereka menyebutkan bahwa mereka di tangkap saat bermain. Tentu tempat tinggal mereka tidak seperti yang aku bayangkan.

Tempat tinggal mereka sama seperti tempat tinggal manusia. Tapi. Tampaknya mereka takut, kalau aku akan berbuat sesuatu pada ras mereka. " Rahasia".

Baik, jika aku belum bisa membuat mereka membuka diri.

Tidak baik jika aku hanya bertanya saja pada mereka.

Jadi, aku sedikit mengenalkan tentang diriku. Setelah melihat mereka yakin, bahwa aku juga sama seperti mereka. Mereka mulai lebih terbuka.

Tenang saja, kalian tidak perlu terlalu curiga padaku, aku sama seperti kalian. Aku juga telah di siksa dan ditangkap seperti kalian. Aku menyakinkan dengan wajah ku yang serius dan tenang.

Ka-kamu juga sama seperti kami? salah satu yang bertelinga runcing bertanya.

"Iya, benar", aku sama seperti kalian, aku tahu kalau kalian juga menderita. Dan aku juga tahu penderitaan kalian. Aku yakin sekali bahwa kalian sulit untuk membuka diri pada ku.

Tidak apa, aku akan sabar mendengarkan. Aku lalu maju dan mendekat ke pintu sel ku tepat di dinding jeruji besi di ujung kanan. Karena mereka berada di ruangan sel yang berbeda, posisi ku tepat di tengah menghadap mereka.

Aku mengerti, jika aku mulai memfokuskan pikiran ku pada kata - kata yang mereka ucapkan. Aku akan mengerti bahasa mereka.

Setelah mereka semua mulai menerima kehadiran ku dan mengangap ku sebagai teman. Aku lebih bisa menggali dan mendapatkan informasi dari mereka.

Sesuai dugaan ku, bahwa yang bertelinga runcing adalah ras elf.

Aku sedikit terkejut dengan fakta elf yang terlihat berusia 6 tahun sampai 8 tahun itu.

Jika seseorang dari dunia ku melihat mereka, aku pikir mereka akan mengangap ke empat elf ini adalah anak - anak.

Ya, aku pikir mereka akan mengangap bahwa mereka adalah anak - anak.

Tapi, tampaknya mereka berusia jauh lebih tua daripada yang kuduga.

Kalau dari penampilan mereka berusia 6 tahun dan 8 tahun terlihat seperti anak - anak. Tapi, jika disebutkan usia. Maka, jawabannya usia mereka adalah 60 dan 80 tahun.

Tiga elf berusia 60 dan satu elf berusia 80. Aku memang sudah mengenal dunia fantasi. Dan tentunya sudah mengetahui, bahwa elf adalah ras yang berumur panjang.

Dan memang, mereka memiliki umur yang panjang di dunia fantasi ini, dan pastinya mereka bisa memiliki usia ribuan tahun.

Di dunia ini, ras elf memiliki pertembuhan yang berbeda dengan manusia. Mungkin sedikit mirip dengan ras elf yang aku tahu. Namun, berbeda.

Pertumbuhan ras elf di dunia ini, dapat di katakan lebih lambat dibandingkan ras manusia. Tapi, pertumbuhan kecerdasan mereka akan sama seperti manusia pada umumnya. Hanya saja bagi kecerdasan manusia, mereka akan mengalami yang namanya masa menua. Sedangkan, bagi ras elf, mereka tidak perlu takut dengan penuaan kecerdasan. Dan pastinya, dengan pertumbuhan kecerdasan yang menyamai dan bahkan melebihi manusia.

Bagi mereka, saat berusia 1 tahun itu adalah awal kehidupan dan tubuh mereka akan tetap seperti itu sampai mereka berusia 10 tahun. Tentunya bagi bayi manusia yang berusia 1 tahun mereka masih belum mampu berjalan atau berbicara dengan lancar. Mirip tapi beda. Mungkin, itulah yang bisa aku katakan.

Dengan tubuh seperti anak satu tahun, pertumbuhan kecerdasan mereka malah lebih maju. Karena di usia itu, pada umumnya mereka sudah mampu berbicara dengan lancar dan berjalan.

Pada intinya, perbandingan pertumbuhan manusia dengan mereka adalah 1:10. Artinya, usia 1 tahun tubuh manusia akan sebanding dengan usia 10 tahun mereka.

Setelah aku berbicara dengan mereka. Aku dapat lebih mendekatkan diri dengan mereka.

"Nah, yang menarik dari ras beast man adalah pertumbuhan mereka sama dengan manusia. Tapi, tampaknya mereka memiliki batas pertumbuhan. Artinya, tubuh mereka akan berhenti berkembang saat berusia 20 tahun.

"Ada suara langkah kaki".

Saat aku berbicara dengan mereka. Dari jauh dengan kemampuan pendengaran ku. Aku mendengar ada langkah kaki menuju kemari.

Aku lalu menyuruh mereka untuk diam dan waspada. Karena ada seseorang yang datang.

Terdengar dua langkah kaki.

Dua orang penjaga berjalan membawa obor dan menerangi sekitar.

Mereka datang menuju ruangan sel ku.

"Hey kau budak".

Aku tekejut melihat mereka membukakan pintu ruangan sel ku. Padahal, aku pikir aku akan dibiarkan mati disini.

Tuan ali memerintahkan kami membawamu, sesuai dengan kontrak budak mu. Maka, kau bisa keluar dari tempat ini. "Ikuti kami".

Aku dibawa mereka keluar dari ruangan sel ku. Aku memang diperintahkan tidak boleh keluar dari ruangan sel ini, dan hanya bisa keluar jika pemilik sendiri yang memerintahkan atau penjaga yang membawa pesan "dari tuan ali".

Aku pun dibawa keluar oleh mereka dari ruang bawah tanah ini.

Aku bingung, kenapa mereka membawaku ke perusahaan budak? Bukankah seharusnya membawaku ke tempat budak - budak yang lainnya, "pikir ku".

Didalam perusahaan budak, aku melihat sekeliling. Tidak terlihat kerusakan yang di timbulkan olehku, kelihatannya mereka sudah memperbaikinya.

Setelah masuk ke dalam perusahaan budak. Aku melihat beberapa budak wanita yang bejejer di pajang disana, jumlahnya, ada 30 budak wanita. Sebelum aku memasuki ke dalam perusahaan budak, terlihat rombongan budak - budak wanita yang di bawa keluar dari tempat ini. Tampaknya mereka dibawa kembali ke tempat ruangan sel budak.

Aku pun di perlihatkan pada dua orang pembeli.

Di depan ku ada seorang gadis yang terlihat berusia 15 tahun dan seorang pria yang terlihat berusia 50 tahun.

Pemilik lalu memperkenalkanku padanya.

Nona bangsawan muda. Maaf terlebih dahulu, memang budak laki - laki ini terlihat menyedihkan.

Pemilik mengatakan diriku. Itu cukup wajar jika melihat penampilanku karena aku sudah di cambuki olehnya, dan juga tidak di beri makan selama 7 hari serta mandi.

Bagaimana, jika anda mau membeli budak ini. Saya akan memberikan harga yang paling murah, yaitu seharga 1 koin tembaga besar.

"Menarik", benarkah budak ini layak dengan harga 1 koin tembaga besar.

Budak ini, memiliki kemampuan bela diri yang hebat, dan juga memiliki kekuatan, ia juga mampu menjadi seorang pelayan. Tentunya, saya sudah pernah melatihnya

Lalu kenapa ia terlihat menyedihkan?

"Ah, itu karena aku sudah tidak menginginkannya lagi".

"Sesuai, ini memang budak yang cocok untuk rencana ku". [pikirnya] Dengan wajah tersenyum.

Ehem, aku pikir harganya terlalu mahal untuk budak yang tidak diinginkan.

Baiklah, saya akan menurunkannya. Bagaimana dengan 4 koin tembaga?

Tidak, itu terlalu mahal, 1 koin tembaga dan aku akan membeli budak ini.

Hem, saya mungkin akan setuju. Tapi, bagaimana jika saya menawarkan seharga 1 koin tembaga dan 50 sen. Dan saya akan memberikan pembersihan padanya

Saya akan mengambilnya jika itu seharga 1 koin tembaga dan 20 sen.

Setuju.

Baiklah beri saya waktu, dan anda boleh membawa budak ini dalam keadaan bersih.

Baik.

Kelihatannya gadis dengan rambut coklat berpasir dan dengan mata berwarna hijau laut terang itu ingin membeliku.

Setelah itu terjadi percakapan diantara gadis tersebut dengan pria yang memakai baju hitam seperti pelayan.

No-nona liliana, tolong pertimbangkan pendapat saya ini. Saya pikir nona tidak perlu membeli budak ini, tolong nona liliana.

Tidak raffin budak ini sesuai dengan apa yang aku mau.

Tapi nona.

"[Tidak dihiraukan]"

Dengan posisi sombong, ia melihat kearah budak itu.

Miracle, some word to explain or make a word for anything in the world that happen and can not explain with words or has difficult to saying. But of course the event is amazing or beauty.

Xtraicreators' thoughts