webnovel

Jangan tersenyum pada yang lain!

Laura sudah asyik menggambar dengan ditemani oleh pengasuhnya di sudut ruangan yang memang disediakan sebuah sofa. Melihat hal itu, Maria pun mulai menatap Dini dengan sorot mata yang serius.

"Aku yakin ini disengaja, Din. Kau harus percaya padaku!" ucapnya.

"Maksud Mbak, disengaja bagaimana?" tanya Dini.

"Aku sudah memberi keterangan pada pihak penyidik dan kemungkinan dalam.waktu dekat juga akan segera diproses."

Dini semakin tidak mengerti, lalu menoleh ke arah Bara yang hanya bersandar di dinding dengan posisi kedua tangan di kantung celana.

"Aku yakin kalau Pak Bara juga sudah tahu akan hal ini, kan?" ucap wanita multitalenta itu.

"Maksudnya?" sahut Dini, seraya memicingkan matanya pada pria itu.

Bara terdengar menghela napas dalam, lalu menghempaskannya dengan kasar. Hal ini tentu saja semakin membuat Dini penasaran.

"Apa yang kalian sembunyikan dariku? Kenapa Om tidak bilang apa-apa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com