61 Berondong nekad

Dini terduduk lemas di tepi tempat tidur, mengatur degup jantungnya yang menderu seperti baru saja mengikuti lomba balap karung Agustusan.

"Dasar bodoh! Bisa-bisanya aku lupa menghapus chatt dari Riki tadi. Duh!" gumamnya lirih, menlenguh pasrah karena Reno sudah keburu mengambil ponselnya.

Dia hanya bisa berharap agar Riki tidak mengirim pesan lagi atau mungkin menanggapi jika benar suaminya menyelidiki nomer kontaknya lebih lanjut. Tetapi bisa saja Reno berbuat nekad dan menelepon Riki yang tentu saja tidak mengetahui kalau ponsel miliknya telah berpindah tangan.

Tok! Tok!

Ketukan pintu yang tiba-tiba membuat Dini terlonjak. Ia bahkan belum sempat mengambil baju ganti dan masih mengenakan handuk dari kamar mandi.

"Kenapa?" tanya perempuan itu.

"Ponselmu, nih. Ambil!" jawab Reno dengan suara yang terdengar lebih lembut dari tadi, saat menghardiknya begitu keluar dari kamar mandi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter