249. CINNAMON GIRL (3)

Daniele membelalakan matanya, tidak percaya dengan apa yang diucapkan wanita bermata seindah zamurd itu. Semua argumen ini terdengar ngawur dan tidak masuk akal. Pria itu menjadi semakin iba dengan Angela. Apakah perkara dia selalu dibungkam oleh Lucas atau mungkin perkara masa lalunya yang membuat wanita itu semakin tidak waras?

"Bagaimana bisa kau mengatakan apa yang menjadi milikmu hanyalah milikmu seorang, jika sementara kau meminta 'milikmu' yang kau cintai itu menikahi wanita lain?"

Angela merinding mendengarnya. Suara itu terdengar sangat dalam, penuh dengan penyangkalan, dan penolakan.

Daniele kembali menarik tangan Angela, memegang kedua pipi wanita itu dan memaksanya untuk menatap ke arah matanya.

Angela tidak bisa berkutik, mau tidak mau, dirinya harus menatap selurus dan sedekat ini. Tubuhnya mendadak merinding. Daniele terlihat menakutkan baginya. Mata merah itu benar-benar menghipnotis, tapi di sisi lain menakutkan setengah mati.