242 Pantang bagiku ingkar janji

Hans menatap kearah tempat tidurnya yang telah kosong dengan hampa, hatinya tiba-tiba terasa nyeri, saat melihat Anita tidak ada disana lagi, ia buru-buru mendengakkan wajahnya keatas, menatap langit kamar sambil mengerjapkan matanya, berusaha menahan agar bola matanya yang menggenang tidak tumpah, "Ohh Tuhan, apa yang harus kulakukan",Hans menekan dadanya, hatinya terlalu sakit, ia menyadari, ia telah kehilangan cinta istri yang sangat dicintainya itu, ia tidak menyangka, penantiannya selama ini berakhir sia-sia,

Hans sebenarnya sudah menduga, saat ia pergi ke kamar mandi, itu berarti memberi kesempatan Anita untuk kabur darinya, sepertinya ekspectasinya terlalu berlebihan, yang masih mengira jika Anita akan tetap menunggunya dengan setia disana, kenyataannya Anita bukan seperti isterinya yang dulu, yang penurut dan hanya mendengar segala ucapannya saja,

Anita telah berubah, ia kini seolah tidak butuh cintanya lagi...

Hans mengepalkan tangannya dengan kuat,

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter