webnovel

Shadow of Love

Saat acara telah usai, Chen dan Anita berpegangan tangan menaiki tangga, mereka tinggal di sebuah castle mewah di kawasan perbukitan rezidenza malopolska yang dibeli Chen khusus untuk bulan madunya. "Apa kita akan seperti ini selamanya ?", "Tentu saja ....", "Ahh Iya , tentu saja....", jawab Anita ragu... Chen menghentikan langkahnya, ia memutar tubuh Anita hingga berada dalam pelukannya, mereka berdiri saling berhadapan, "Jangan pernah meragukanku... aku yakin pada diriku sendiri, karena aku mengenal diriku melebihi siapapun. ... bagiku, tidak akan ada wanita lain yang pernah memiliki hatiku... jika kau berniat meninggalkanku besok... maka aku yakin, aku akan hidup sendirian sepanjang sisa hidupku. tidak ada seorangpun yang bisa menggantikanmu... ", "Bagaimana jika aku menikah dengan orang lain ?", "Hmm ternyata kau masih memikirkan kemungkinan itu ?!", "Aku hanya bicara 'jika' ... itu masuk akal khan, semua bisa terjadi ?", "Tapi aku tidak bisa berakal sehat bila menyangkut dirimu... aku tidak ingin ada 'jika, seandainya atau sejenisnya' karena tanpamu.. hidupku hanya berupa penantian panjang hingga kita bisa bersama lagi...", "Dan aku....", "Shttt !!", Chen segera meletakkan tangannya menutup bibir Anita. "Jangan katakan apapun yang akan merusak suasana hatiku.... biarkan aku menikmati moment bahagia kita saat ini...", "Jadi kau pikir cintaku lebih sedikit darimu ??", Chen sadar, ia bukanlah yang pertama dan satu-satunya di hati istrinya, ... tapi ia telah memutuskan untuk menerimanya apa adanya, Chen seolah telah melepas seluruh harga dirinya, ia memberikan seluruh kepercayaannya pada Anita sehingga harga dirinya sudah tidak penting lagi baginya. Anita melihat ketulusan dimata Chen, ia mendengarnya dalam kelembutan suaranya "Aku tidak ingin tahu...itu tidak penting. bila menyangkut dirimu, aku tidak pernah seangkuh penampilanku. Aku sanggup hidup dengan sedikit cintamu padaku....",

Nings79 ¡ Urban
Not enough ratings
250 Chs

Merasakan kehilangan yang sebenarnya

Anita berlari kecil mengelilingi area taman public nan asri di lingkungan perumahan tempat tinggalnya, kini setiap sore hari, ia seolah mempunyai rutinitas baru, yaitu melakukan jogging dan berolah raga ringan disana, untuk mengisi waktu kosongnya dengan menjaga stamina dan kesehatannya, sekalian mengajak Bryan bermain di taman. melakukan kegiatan outdoor dan bersenang-senang bersamanya.

Bryan tampak mengayuh sepeda roda empatnya dengan susah payah, ditemani oleh mbak fitri yang setia menjaga disampingnya.

"Ayok Bryan kejar mommy...."

Bryan tampak tertawa lebar, kaki kecilnya berusaha mengayuh sepedanya melaju lebih cepat lagi, ingin mengejar mommy-nya yang berlari kecil didepannya. pipi tomat Bryan tampak memerah menggemaskan, ia memacu sepedanya hingga berkeringat. mereka bertiga tampak saling berkejaran kecil, sambil saling tertawa dan bercanda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com