145 Mantap untuk berpisah

"Selamat siang pak indra , ini nita..." Sapa anita sopan pada sambungan telfonnya dengan pak indra, yang merupakan pengacara pribadi yang telah dikenalnya beberapa tahun terakhir ini.

"Iyaa... bu nita, apa kabar.... ", Hati pak indra tiba-tiba was-was. ia tahu, jika clientsnya yang satu ini menelfon, pasti ada kaitannya dengan masalah rumah tangganya.

"Kabar saya baik pak... terima kasih..."

"Tumben sekali bu nita menelfon, ada yang bisa saya bantu ?",

"Begini pak... langsung saja yah, saya ingin bertanya, seandainya saya mengajukan gugatan cerai. Apa bapak bisa membantu saya memenangkan hak asuh anak agar jatuh ke tangan saya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter