202 Kau harus bertanggung jawab

"Heiii dok ... dadaku tiba-tiba sakit, sepertinya kau perlu membantu melakukan pernafasan buatan secepatnya untukku", keluh Chen dengan wajah kesakitan, ia tampak datang dan langsung duduk melunglai didepan meja Anita, sambil pura-pura memegangi dadanya, berakting seolah sedang benar-benar menderita,

Anita mendengakkan wajahnya keatas, menatap kearah Chen sejenak, lalu kembali fokus mengetik laporan pada layar laptop didepannya, "Aku hampir selesai membuat laporannya, kamu tunggu di mobil saja, lima menit lagi aku akan segera menyusulmu kesana...", jawab Anita cuek, sambil jari-jarinya tetap menari lincah pada keyboard laptop tipis miliknya,

"Huh kau ini.... aku bahkan baru juga datang, udah main ngusir saja... hhh- dasar gak berperasaan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter