1 prolog

[Anatasya Widya Safitri]

Separuh jiwaku hilang dibawa olehnya yang entah kapan akan kembali atau dia akan benar benar pergi selamanya dari hidupku. Dia adalah cinta pertamaku, yang telah menempati singgasana dihatiku menjadi seseorang yang berarti dalam hidupku namun dengan mudahnya dia pergi setelah aku benar benar yakin padanya bahwa dia adalah pilihan tuhan untukku. Kepergiannya menyisakan luka yang teramat dalam. Dia adalah orang yang aku percaya bahkan sangat ku percaya. Ku pikir dia sempurna untukku tapi ternyata tidak dia tidak ditakdirkan untukku sama sekali tidak.

Aku sedang memegang ponselku dibalkon kamar sambil melihat foto kenangan ku bersamanya. Sesekali aku tersenyum melihat beberapa foto fotoku dan dia yang tertawa lepas sedang memakan es krim bersama sama, semuanya terasa sangat indah tanpa kusadari air mataku kini telah mengalir dipipiku. Mengingat dirinya tentu membuatku semakin tak rela untuk melepas dirinya bersama perempuan lain. "kumohon kembalilah sayang aku merindukanmu"gumamku yang membuat air mataku semakin deras mengalir

[Raihan Dwingga Putra Admajaya]

Kini aku telah bahagia bersama pilihanku,,,walau aku masih merasa bersalah kepada Tasya setidaknya aku tidak menyakitinya lebih dalam lagi. Nanti disaat yang tepat aku akan menemuinya dan akan menjelaskan semuanya kepada Tasya. Mungkin ini belum saatnya.

avataravatar
Next chapter