Pagi

ketika awan hitam mulai mengelilingi dunia merasa seluruh semesta akan hancur berkeping keping. richard termenung menatap awan hitam yang sedang menyelubungi seluruh dunia richard yang termenung berkata dalam hati "apakah ini kiamat??,apakah aku mati dalam keadaan perjaka?" haih hidupku singkat.

tiba tiba awan hitam yang menyelubungi bumi itu menyedot seluruh semesta richard berlari tapi angin yang menyedot terlalu kuat sehingga dia ikut naik ke langit semua awan gelap itu seperti dimensi yang terus membawanya keatas sebuah kilat biru mwnyambar dirinya yang terus bergerak ke atas tanpa sadar richard sudah pingsan dan tak tau kemana dia dibawa.

pagi richard terbangun di sebuah hutan yang asri dengan menatap sekeliling dia yakin ini bukan bumi karena jika itu bumi di mana ada hutan seindah ini , kenyataannya di bumi seluruh hutan sudah beralihfungsi menjadi bangunan pencakar langit. richard bangkit dan mulai berjalan entah kemana di terus berjalan ke barat hingga menemukan sungai karena tubuh yang sudah gerah richard memutuskan untuk mandi di sungai itu. tanpa sadar sungai yang dia masuki itu sangat dalam dia terombang ambing karena gelombang di bawah sungai yang kuat sehingga menarik kedalam gua bawah sungai itu.

"sial, baru sekali seperti ini terus terusan aku merasa diriku hampir mati" gusar rendah dari richard. dia mengelilingi gua tersebur sambil bertelanjang terus menerus ketika dia sampai di ujung gua dia melihat sebuah pintu kayu yang masih bagus seperti baru dicat.richard memasuki ruangan itu dan melihat bahwa itu sebuah perpustakaan dia mulai membaca seluruh buku disana tanpa sadar hari berganti bulan berganti tahun namun dia tetap tidak sadar hanya terus membaca berulang ulang buku tersebut dan mencari ikan di lobang lobang gua yang berair