menuju Ke kerajaan selatan

"Liliya dari mana saja kamu" seekor harimau betina keluar dari tempat tinggal Liliya dan diikuti harimau jantan. mereka adalah harimau yang merawat Liliya dan kakaknya "apa kamu sudah menemukan kakakmu" "sudah paman tapi ia sudah tiada" mereka yang mendengar bahwa kakaknya Liliya sudah meninggal hanya bisa pasrah

"jadi dimana kamu menemukan kakakmu?" tanya bibinya. Liliya pun menjelaskan tentang cerita kakaknya yang ada di benua manusia

"dasar bodoh sudah kami bilang untuk tidak kesana" Kata pamannya sambil bersedih

kakaknya sebenarnya pergi petualang tapi paman dan bibinya tidak memperbolehkan untuk pergi

karena ia masih belum mengetahui tentang kejamnya benua lain. biasanya kakaknya dirumah sering membuat masalah tapi Liliya membantu membereskan masalah ditimbulkan kakaknya

tapi kakaknya tidak mempedulikan adiknya atau perkataannya selalu sering menggunakan kekuatan.

tapi suatu hari kakaknya sudah cukup kuat dan meminta paman dan bibinya untuk mengizinkan dia pergi berpetualang. mereka mengizinkannya

dan juga di izinkan oleh pemimpin suku mereka tapi diberitahu bahwa jangan pergi ke benua manusia karena mereka sering berburu

kakaknya mendengarkan saran itu tapi ia kemudian lupa akan peringatan dan memasuki benua manusia

disana ia merasa senang tapi tak lama setelah ia menemukan manusia. manusia yang melihat bahwa ada harimau disana langsung menyerangnya dengan mudah di bunuh oleh harimau itu tapi masalah muncul satu persatu

banyak sekali manusia yang muncul untuk memburunya karena kabar tentang ada harimau di hutan Zori di benua manusia banyak sekali yang memburunya

walaupun ia dengan mudah membunuh manusia manusia itu tapi ia tidak bisa menyembuhkan lukanya yang disebabkan oleh manusia

hari demi hari lukanya semakin memburuk sampai ia bertemu dengan rombongan cucu perempuannya Harlod. pengawal yang melihat harimau itu langsung membuat formasi dan mencoba menyerangnya

beberapa jam kemudian pertarungan itu usai dengan kematian pengawal dan cucu perempuan Harlod. setelah selesai membunuh mereka harimau itu mencari gua untuk beristirahat

tapi tak lama saat ia istirahat dia diserang oleh Lucy yang dalam bentuk Hantunya

setelah mendengar cerita dari Liliya Paman dan bibinya bertanya bagaimana ia mendapat cerita itu

Liliya menjawab bahwa ia mendapat cerita dari tuannya kemudian Liliya memanggil Lucy

Lucy lalu muncul didepan paman dan bibinya

pamannya yang melihat bahwa ada manusia langsung ke posisi bertarung dan berlari menuju Lucy "paman jangan menyerangnya" teriak Liliya kepada pamannya tapi ia tidak mendengarkan teriakan Liliya dan tetap menuju Lucy karena ia memiliki kebenciannya terhadap manusia

Lucy melihat bahwa pamannya Liliya hendak menerkam dirinya ia langsung menggunakan sihir gravitasi. pamannya yang merasa terancam saat menyerang dia menghindar tapi terlambat tekanan dari sihir gravitasi menimpa dirinya dan membuat dia terjatuh. ia berusaha berdiri tapi Lucy menambahkan tekanan gravitasi miliknya

"aku kesini tidak ingin membunuhmu aku hanya ingin berdamai" kata Lucy kepada pamannya

sementara itu Liliya dan bibinya meminta Lucy untuk melepaskan pamannya

Lucy mendengarkan permintaan mereka dan menghapus sihir gravitasinya setalah itu pamannya mundur kembali ke Liliya

dari tatapannya ada kebencian dan ketakutan dimatanya bibi Liliya mempersilahkan Lucy untuk masuk kedalam tempat tinggal mereka

Mereka masuk dan Liliya meminta mayat kakaknya Lucy mengeluarkan mayat tersebut

paman dan bibinya terkejut karena tiba tiba ada mayat kakaknya Liliya.

Liliya kemudian mengambil mayat kakaknya dan menguburkannya Lucy hanya melihat Liliya mengubur kakak Liliya dan tidak melakukan apa apa. setelah selesai memakamkan mereka berbincang bincang "Liliya apa yang akan kamu pilih sekarang?" bibinya menanyakan apa yang akan dilakukan Liliya selanjutnya "aku akan mengikuti tuanku" jawab Liliya dengan percaya diri

mereka berdua mendengar jawaban dari Liliya hanya menghela nafas "baiklah kalau itu jalan yang ingin kamu ambil" kata pamannya

Liliya dan kakaknya sejak kecil sudah tidak memiliki orang tua jadi mereka dirawat oleh paman dan bibinya rasa orang tua yang merawat anak dari kecil hingga besar agak sedih ketika anak tersebut waktunya pergi

setelah berbincang bincang dan makan yang disediakan oleh bibi Liliya. mereka berdua dua pamit untuk pergi. paman dan bibinya Liliya hanya bisa melambaikan tangan kepada mereka berdua

tujuan selanjutnya Lucy adalah untuk pergi ke Akademi sihir di selatan yang terkenal itu

"apa kamu siap Liliya ? karena aku akan menggunakan kecepatan cahaya" Lucy bertanya ke Liliya karena ia ingin menggunakan kecepatan cahaya miliknya "tung... tunggu sebentar aku ingin mempersiapkan diri" Liliya yang mendengar kata tersebut langsung menenangkan diri "baiklah aku sudah siap. setelah itu Lucy memegang Liliya dan mereka terbang menuju kerajaan Selatan di benua manusia