webnovel

Seorang Dewi imajinasi

kehidupan seseorang penuh dengan Rintangan dan memiliki masa lalu yang kelam Seorang perempuan bernama Lucy yang didepan umum sukses tapi jika melihat masa lalunya yang kelam anda akan mengetahui suatu hari Lucy tertabrak mobil yang kehilangan kendali dan meninggal jiwanya melayang menuju alam baka tapi sebuah tangan mengambil jiwanya dan menghidupkan kembali Lucy di dunia baru

Oldeadz · Fantasy
Not enough ratings
11 Chs

Mendaftar di akademi sihir

di tempat pendaftaran ada seorang lelaki yang mengurus orang akan mendaftar

kalian bisa melihat bahwa lelaki itu bosan disana

"huh... aku bosan tidak ada yang menarik"

lelaki itu terpaksa disana karena itu adalah giliran dia yang menjaga tempat tersebut

saat lelaki itu hendak tidur ia melihat ada seorang anak perempuan yang datang ia menoleh dan melihat pakiannya itu sangat bagus 'pasti seorang bangsawan' ia tidak mempedulikannya

orang dimaksud olehnya adalah Lucy yang ingin mendaftar "halo anak kecil apa kamu ingin mendaftar?" tanya lelaki itu "iya aku ingin mendaftar" ia lalu mengeluarkan kertas "silakan isi formulir ini terlebih dahulu" Lucy mengambil kertas tersebut dan mulai mengisi namanya dan tempat tinggal karena ia baru saja dan tidak terlalu lama tiba ia menulis bahwa ia dari kerajaan Selatan

setelah mengisi formulir dia disuruh ikut ke sebuah ruangan disana ada sebuah bola yang ukuran cukup besar. "letakkan tanganmu disana supaya aku bisa melihat kemampuan milikmu"

Lucy melakukan apa yang diperintahkan oleh lelaki itu. Saat menyentuh bola ia kemudian bersinar berwarna warni ada cahaya,gelap,merah,biru,hijau, coklat didalam bola tersebut

lelaki yang mengurus awalnya tidak tertarik tapi saat melihat bola ke Lucy ia langsung terkejut dan hatinya berdebar kencang melihat apa yang ditampilkan didepannya "ap...aa...apa kamu bisa menggunakan semua elemen itu?!!" Tanya lelaki itu dengan berteriak kepada Lucy "iya" balasnya

"kamu harus mendaftar tidak kamu harus benar benar mendaftar disini" kemudian lelaki itu mengeluarkan sebuah lencana tapi warnanya Platinum dan memberikannya kepada Lucy

"aku harus melaporkan ini kepada kepala sekolah.

hari penerimaan akan dalam 3 hari jadi datanglah"

setelah itu lelaki itu pergi ke kepala sekolah

sementara itu Lucy keluar dari ruangan itu

saat Lucy hendak pergi tiba tiba ada seorang memanggilnya "hei kamu" lalu Lucy menoleh melihat bahwa ada 3 orang perempuan "ada apa?" tanya Lucy penasaran "serahkan kartu platinum milikmu" Bentak salah satu perempuan itu "kenapa?" "HPm.. bagaimana mungkin kamu bisa mendapatkan kartu platinum sementara aku silver"

Lucy bingung dengan kartu tersebut tapi karena ia tidak ingin membuat masalah ia menukarkan kartunya dengan milik perempuan itu

setelah itu mereka pergi meninggalkan Lucy

"kenapa kamu memberikan kartu itu Lucy" kata Elena ia sebenarnya tidak suka melihat sikap perempuan tesebut "tidak apa apa. aku tidak ingin mencari masalah untuk sekarang" jawabnya sambil pergi menuju sebuah restoran karena ia dan Liliya lapar. sampai didepan restoran itu terlihat mewah dan ia kemudian masuk

saat masuk ia disambut oleh seorang pelayan disana dan juga orang orang di sekitar sana.

Lucy kemudian di antar ke sebuah meja

setelah itu pelayan mengeluarkan menu yang ada disana. Lucy melihat menu menu disana setelah itu ia memesan makanan untuk dirinya dan kucing yang ada di sebelahnya setelah itu pelayan pergi

Karena kecantikannya Lucy banyak sekali orang ingin mengajaknya berbicara tetapi tidak berani

"hei kamu lihat ada wanita cantik disana" "eh... benar ia sangat cantik" banyak sekali orang yang membicarakan tentang Lucy tapi ia tidak mempedulikan omongan orang sekitarnya

saat Lucy sedang menunggu makanannya ia melihat bahwa ada 2 orang yang sedang mendekati mereka

"halo bolehkah aku duduk disini" tanya salah satu orang itu "silakan" Lucy memperbolehkan mereka untuk duduk disana "namaku Brian" "namaku Zidan" mereka berdua memperkenalkan dirinya

"kalo boleh tahu nama anda sia.." saat Brian hendak bertanya tentang nama Lucy "apa kamu suka kucing ini? lihat ia terlihat sangat imut" Lucy mencoba mengalihkan pembicaraan itu

"haha.. iya" Brian mencoba mengikuti pembicaraan

Sebenarnya Ia tidak suka kucing tapi karena gadis didepannya ia terpaksa menjadi pecinta kucing

temannya yang melihat kelakuan Brian hampir tidak bisa menahan tawanya. "pelayan keluarkan menunya" mereka berdua juga memesan makanan

tak lama kemudian makanan yang mereka pesan telah tiba mereka lalu memakannya

setelah selesai Lucy hendak membayar tapi di hentikan oleh Brian "biar aku yang membayar"

Brian lalu memanggil pelayan "berapa semuanya"

"total 2 emas 30 perak" setelah itu Brian mengeluarkan uangnya dan memberikan kepada pelayanan tersebut

setelah selesai Lucy kemudian pergi dari mereka berdua "sampai jumpa lagi" mereka berdua linglung sampai Lucy keluar dari restoran itu

mereka kembali sadar "sial... aku lupa belum mengetahui namanya" "bukannya dia murid baru?"

"iya mungkin kita menemukannya dan mengetahui namanya di akademi nanti" setelah itu mereka berdua pergi meninggalkan restoran itu juga