webnovel

Sense - War of Demon Invasion [ Indonesia ]

Di suatu dunia bernama Egalt, semua manusia yang tinggal di sana memiliki kekuatan yang disebut dengan ‘Sense’. Sebuah kekuatan pemberian Dewa yang seharusnya menjadi berkah, malah menjadi awal dari kehancuran mereka sendiri. Dalam sejarah manusia di dunia manapun, perang sudah menjadi hal yang wajar terjadi, begitu pula dengan dunia ini. Untuk kepentingan perang itu sendiri, manusia menggunakan kekuatan Sense untuk memanggil sebuah bangsa ‘Demon’ agar bisa membantu melawan musuh mereka. Inilah awal dari bencana besar terjadi, di mana manusia dihadapkan dengan kepunahan mereka. Bangsa Demon yang tidak bisa manusia kendalikan, justru menyerang seluruh manusia dan mengambil alih dunia. Kekuatan Sense yang tidak sebanding dengan kekuatan para Demon, membuat populasi umat manusia berkurang drastis dan sebagian besar dari mereka yang tersisa hanya bisa bersembunyi. Akankah mereka berhasil merebut kembali dunia mereka? **Novel ini punya BUKU CETAK nya loh info : @tetsuhimura

Tetsu_Himura · Fantasy
Not enough ratings
13 Chs

. Misi Penyelamatan

Kembali ke desa, mendengar suara benturan dari anak panah tersebut, beberapa Demon bergerak menuju arah tempat Effan dan Viola berada.

Shio dengan cepat berlari menuju mereka sambil menebas Demon yang menghalangi dengan pedangnya, dan Mana mengikutinya dari belakang.

"Sudah tidak apa-apa!" Shio berdiri di depan Effan dan Viola sambil menenangkan mereka dan mengacungkan pedangnya kepada para Demon. "Mana!"

"Aku mengerti." Mana mengarahkan kedua tangannya ke tanah dan muncul debu pasir dari tangannya. Debu pasir itu menutupi hampir seluruh desa dan membutakan seluruh pandangan. "Kalian berdua sini!"

Setelah menciptakan debu pasir, Mana membawa Effan dan Viola dengan kedua tangannya dan melompat menghindar dari tempat itu agar terhindar dari pertarungan.

"Enrage Slash!" Dalam sekejap Shio menebas beberapa Demon di dalam debu pasir itu.

Bukannya melambat karena tidak bisa melihat di dalam debu pasir yang diciptakan oleh Mana, malahan gerakan Shio semakin cepat dan akurat.

Di saat Mana melompat membawa mereka berdua, Demon dengan tipe terbang mengincar mereka bertiga dan melepaskan serangan energi dari.

"Tunggu! Tunggu! Aku ngga punya kemampuan terbang!" Mana yang tidak bisa menghindar pun melempar Effan dan Viola ke atas dan serangan itu melubangi perut Mana.

Bukannya tumbang karena perutnya berlubang oleh serangan Demon, Mana bahkan tidak menunjukkan ekspresi kesakitan sama sekali.

Setelah menangkap Effan dan Viola kembali, Mana langsung pergi membawa mereka ke tempat aman.

Demon yang menyerangnya langsung dikalahkan dengan serangan panah dari Rena.

**Novel ini punya BUKU CETAK nya loh

info : @tetsuhimura

Tetsu_Himuracreators' thoughts