webnovel

Sense - War of Demon Invasion [ Indonesia ]

Di suatu dunia bernama Egalt, semua manusia yang tinggal di sana memiliki kekuatan yang disebut dengan ‘Sense’. Sebuah kekuatan pemberian Dewa yang seharusnya menjadi berkah, malah menjadi awal dari kehancuran mereka sendiri. Dalam sejarah manusia di dunia manapun, perang sudah menjadi hal yang wajar terjadi, begitu pula dengan dunia ini. Untuk kepentingan perang itu sendiri, manusia menggunakan kekuatan Sense untuk memanggil sebuah bangsa ‘Demon’ agar bisa membantu melawan musuh mereka. Inilah awal dari bencana besar terjadi, di mana manusia dihadapkan dengan kepunahan mereka. Bangsa Demon yang tidak bisa manusia kendalikan, justru menyerang seluruh manusia dan mengambil alih dunia. Kekuatan Sense yang tidak sebanding dengan kekuatan para Demon, membuat populasi umat manusia berkurang drastis dan sebagian besar dari mereka yang tersisa hanya bisa bersembunyi. Akankah mereka berhasil merebut kembali dunia mereka? **Novel ini punya BUKU CETAK nya loh info : @tetsuhimura

Tetsu_Himura · Fantasy
Not enough ratings
13 Chs

. Kerajaan Golmest

Setelah urusan di desa Basalt selesai, mereka semua berjalan selama 3 hari untuk bisa sampai di rumah para Golem tersebut.

Di tengah perjalanan sebelum sampai di tujuan, mereka melewati banyak kota yang telah hancur karena ulah para Demon.

Dan akhirnya mereka semua bisa sampai di Kerajaan Golmest, sebuah Kerajaan yang dipimpin oleh seorang bernama Zerf.

Kerajaan itu berada di tengah dataran padang rumput yang luas dengan dikelilingi oleh beberapa bukit kecil. Sebuah Kerajaan yang dilindungi oleh dinding kokoh yang menjulang tinggi, dengan para Golem sebagai penjaganya.

Kerajaan ini memiliki 4 desa yang berada di setiap 4 mata angin, nama setiap desa tersebut juga diberi nama sesuai dengan nama setiap mata angin.

Di pusat Kerajaan terdapat 1 kota kecil yang menjadi pusat perekonomian, dan di sana terdapat istana tempat Zerf tinggal.

Walau dalam situasi seperti sekarang, para penduduknya hidup sejahtera dengan berkebun, berternak, dan sebagainya.

Sistem uang sendiri tidak ada di Kerajaan ini, sebagai gantinya mereka menggunakan sistem barter.

Beberapa hari sekali para penduduknya dari setiap desa akan pergi ke kota untuk menukarkan barang mereka dengan kebutuhan mereka.

Di depan gerbang masuk Kerajaan berdiri seorang laki-laki menyambut kedatangan Effan dan lainnya.

Dia adalah Hayata, Golem yang bertugas sebagai penjaga gerbang kerajaaan.

"Kalian sudah kembali. Kau kelihatan berantahkan, Mana." kata Hayata.

"Iya nih."

"Hayata, Aya ada di mana?" tanya Rena.

"Ada di tempat biasanya, dan tuan muda juga sudah kembali."

"Kalau begitu aku akan menemui tuan muda, Mana kau pergilah ke tempat Aya."

"Mengerti, bos!" jawab Mana.

"Dan untuk kalian berdua, ikut aku." ajak Ami kepada Effan dan Viola.

Gerbang tebal dan kokoh yang terbuat dari baja itu di buka oleh Hayata tanpa menyentuhnya, Mana bersama Shio pergi menemui Aya untuk memperbaiki tubuh Mana, Rena pergi menuju ke istana untuk memberikan laporan langsung kepada Zerf, sedangkan Ami mengajak Effan dan Viola menuju tempat tinggal penduduk.

"Di sini kalian bisa tinggal dengan bebas, asal kalian mematuhi peraturan yang ditetapkan, hanya peraturan biasa kok. Pertama, kalian tidak boleh membuat keributan di Kerajaan ini. Kedua, kalian harus mengurus istana, karena kami para Golem tidak bisa melakukan pekerjaan rumah, kalian harus membersihkan istana dan membuat makanan untuk tuan muda, jadwalnya bisa kalian diskusikan dengan kepala desa kalian. Ketiga, kalian harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan kalian, di sini kami hanya menyediakan tempat perlindungan. Keempat, kalian tidak diperbolehkan bertarung dengan para Demon saat ada penyerangan, lari dan bersembunyilah, biarkan masalah perlindungan pada kami."

**Novel ini punya BUKU CETAK nya loh

info : @tetsuhimura

Tetsu_Himuracreators' thoughts