webnovel

Sense - War of Demon Invasion [ Indonesia ]

Di suatu dunia bernama Egalt, semua manusia yang tinggal di sana memiliki kekuatan yang disebut dengan ‘Sense’. Sebuah kekuatan pemberian Dewa yang seharusnya menjadi berkah, malah menjadi awal dari kehancuran mereka sendiri. Dalam sejarah manusia di dunia manapun, perang sudah menjadi hal yang wajar terjadi, begitu pula dengan dunia ini. Untuk kepentingan perang itu sendiri, manusia menggunakan kekuatan Sense untuk memanggil sebuah bangsa ‘Demon’ agar bisa membantu melawan musuh mereka. Inilah awal dari bencana besar terjadi, di mana manusia dihadapkan dengan kepunahan mereka. Bangsa Demon yang tidak bisa manusia kendalikan, justru menyerang seluruh manusia dan mengambil alih dunia. Kekuatan Sense yang tidak sebanding dengan kekuatan para Demon, membuat populasi umat manusia berkurang drastis dan sebagian besar dari mereka yang tersisa hanya bisa bersembunyi. Akankah mereka berhasil merebut kembali dunia mereka? **Novel ini punya BUKU CETAK nya loh info : @tetsuhimura

Tetsu_Himura · Fantasy
Not enough ratings
13 Chs

. Kekuatan Zerf

Effan dan Viola terlempar jauh menuju hutan di area selatan Kerajaan, mereka selamat karena mereka jatuh pada danau di tengah hutan tersebut.

"Apa-apaan itu!! Berapa banyak Sense yang dia miliki sih?! Elemen bumi, peningkatan kekuatan, kecepatan, belum lagi elemen angin?" Effan yang kesal sambil keluar dari danau dengan badan basah kuyup.

"Zerf belum menggunakan Sensenya loh." kata seseorang dari arah atas mereka, dia adalah Shio. "Syukurlah kalian selamat." Shio lalu turun dari batang pohon.

"Eh ! Benarkah itu Viola?!" tanya Effan pada Viola.

"Benar. Aku ngga merasakan penggunaan Sense dari tuan Zerf"

Di dalam hati Shio berpikir "Merasakan? Aku memang ngga terlalu tahu prinsip dari Sense sih, tapi apa ada Sense yang bisa mengetahui saat manusia lain mengaktifkan Sensenya ya?"

"Sial ! Jadi apa-apaan serangan tadi?" selanjutnya Effan bertanya pada Shio.

"Latihan, latihan! Tanpa Sense sekalipun kekuatan fisik Zerf sudah berada di level yang berbeda dengan manusia pada normalnya. Saat melawan kalian tadi, mungkin dia masih main-main saja. Dia juga menguasai beberapa teknik bela diri dan menguasasi berbagai senjata loh."

"Bohong kan~?" tanya Viola.

"Benar kok. Dicoba berapa kali pun kalian tidak bisa mengalahkan Zerf loh."

"Tapi aku tidak akan menyerah! Akan ku coba menantangnya lagi!"

"Kalau begitu, apa kalian mau mencoba menggunakan pedang? Akan ku ajari."

"Apakah tidak apa-apa?" tanya Effan.

"Tidak apa-apa, tidak ada perintah yang melarang untuk melatih seseorang kok. 2 hari lagi kita akan berlatih di hutan dekat desa kalian. Jadi sekarang kalian pulanglah dulu dan obati luka kalian. Tapi sebelum itu apa kalian tidak membawa apa-apa?"

"Ah! Barang-barang kita?!" Mereka kaget bahwa barang-barang yang telah mereka tukar tertinggal di gerbang istana dan mereka bergegas kembali ke gerbang istana untuk mengambil barang-barang tersebut.

"Ah! Kamu pakailah ini!" menyodorkan sebuah mantel untuk menutupi bagian punggung Viola yang bajunya telah sedikit sobek karena mengeluarkan Sense sayap miliknya.

"Terima kasih."

**Novel ini punya BUKU CETAK nya loh

info : @tetsuhimura

Tetsu_Himuracreators' thoughts