1 Dunia Pedang

Tahun 2022, akhirnya umat manusia berhasil mengembangkan dunia maya yang tak terpadai. Di kamar Kirito sedang mendengarkan siaran langsung dan sedang membaca buku panduan NeverGear lalu adiknya pun memanggil.

"Kakak... Aku pergi berlatih, ya."

Lalu Kirito mematikan Komputernya dan memakai NeverGear di kepalanya dan berbaring di kasur sambil tersenyum dan memejamkan mata dia berkata,

"Link Start !"

Tak lama kemudian Kirito masuk ke dalam game tersebut.

"Aku kembali lagi ke dunia ini!"

Dan di sekelilingnya banyak sekali orang-orang yang sudah masuk di dalam game tersebut, Kirito berlari menuju tempat yang sepi dan Klein salah satu pemain memanggilnya.

"Hei, mas-mas yang di sana!"

Dengan mengejar Kirito berhenti. "Aku?"

Klein ter engah-engah setelah mengejar Kirito.

"Sepertinya kau pernah ke sini sebelumnya.Kau ikut Beta Test,'kan?"

Kirito sedikit terkeju, "Iya"

Klein mulai mejelaskan sedikit tentang dirinya "Ini adalah hari pertamaku.Ajari aku dasar-dasarnya, ya? Aku mohon! Namaku Klein. Mohon bantuannya."

Kirito menjawab dengan sok keren "Aku Kirito."

Mereka berdua menuju lapangan berumput yang luas dan klein terseruduk oleh babi hutan tepat di selangkangannya.

"Aduh, tepat di selangkangan..."

Kirito melihatnya "Lebay, deh. Kau tidak merasakan sakit, kan?"

Klein kaget "Oh, iya juga.Kebiasaan."

Kirito membalas "Sudah kubilang,kan? Yang paling penting adalah masukan untul gerakan pedangmu."

Klein membalas dengan kesal "Aku mengerti kok... Tapi dia terus bergerak"

Kirito mengambil batu kecil dan memasang kuda-kuda untuk melempar batu itu "Jika kau memasukkan gerakan dengan benar, dan mengaktifkan sword skill, sistem akan memastikan perintah itu tersambung dan berubah menjadi teknikmu."

Klein menyelak penjelasan Kirito "Masukan gerakan... gerakan..."

Kirito melanjutkan penjelasan "Bagaimana menjelaskannya, ya... Beri sedikit jeda dan ketika kau merasakan skill-nya mulai aktif, biarkan sensasinya keluar seperti ledakan."

Klein memasang kuda-kuda "Ledakan ?" babi itu di tendang oleh Kirito dan menuju ke Klein dan babi tertusuk oleh pedang Klein dan mendapatkan point,

Kirito "Selamat" sambil menepuk tangan

Klien "Bagaimanapun, Babi hutan itu selemah slime di permainan lain"

Klein terkejut "Benarkah?! Aku kira itu bos tingkat menengah atau semacamnya."

Kirito tertawa sejenak "Bos menengah dengkulmu.Menarik kan?"

Klein "Iya! Skill itu sebanyak teknik pedang, seperti anggar atau semacamnya, bukan?"

Kirito menjelaskan sedikit "Iya. Kudengar jumlah skill-nya tidak terbatas. Tapi, tidak a sihir."

Klein dengan sombongnya "RPG tanpa sihir? Aturan yang sunggu berani."

Sorepun tiba Kirito dan Klein masih berada di lapangan tersebut dan masih berbincang- bincang saat Klein ingin keluar game dia kebingungan karena tidak bisa keluar game, Kirito pun juga cek ternyata tidak bisa keluar dari game beberapa saat kemudian lonceng di pusat kota berbunyi sangat kencang dan semua pemain di pindahkan secara paksa di pusat kota tersebut.

Semua pemain kebingungan dan Klein melihat ada yang aneh di langit pusat kota ternyata itu adalah Game Master bernama Kayaba akihiko, Kayaba menjelaskan situasinya saat semua pemain berkumpul dan Kayaba menyuruh semua pemain memeriksa di penyimpanan mereka terdapat kaca dan semua pemain pun berumah menjadi wajah asli mereka masing-masing dan Kayaba mengakhiri pengumumannya lalu menghilang dan semua pemain ketakutan.

Kirito memberitahu Klein untuk mengikutinya dan di bawa ke tempat yang begitu sepi, Kirito mengajak Klein untuk ikut denganya tetapi Klein menolak karena ada teman-temannya yang menunggu di sana dan ketakutan, Kirito pun meninggalkan Klein mmenuju ke teman-temannya Kirito berlari tanpa ragu menuju ke desa selanjutnya di pertengahan jalan Kirito bertemu serigala dan menngeluarkan pedangnya.

"aaaaahhhhh...." dan menebas serigala tersebut dan mendapatkan point.

avataravatar
Next chapter