webnovel

Nice to know you again..

 @Saghara.A send you A Message.

jantung Casey sedikit berdebar entah kenapa, Ia membuka menekan notif itu yang membawanya kedalam roomchatnya dan Saghara,

Saghara.A: P, Kok bisa ketemu Instagram gw? 

Caseyynmra_: hahaha, kebetulan lewat saran  

layaknya teman lama yang bertemu kembali setelah 6 tahun lamanya, mereka berbincang dengan senang hati, mulai dari mempertanyakan kampus masing-masing, kilas balik cerita lucu mereka saat duduk satu bangku dulu, bertukar kabar dan informasi tentang teman-teman mereka, hingga membicarakan Orang yang Casey sukai dulu,

Saghara masih sama, Ia masih se-Freak itu, tak berubah sama sekali dari segi sifat, bahkan Casey bisa membayangkan logat bicara Lelaki itu dari typingnya, Sepertinya hanya wajah Saghara yang berubah, kepribadiannya tidak.

beberapa kali Casey tertawa karna keluhan Saghara akan kampusnya sekarang, ternyata Saghara berkuliah di salah satu kampus yang berada di kota mereka, Lelaki itu mengambil jurusan Ekonomi, ingin menjadi pengusaha katanya. Namun Saghara mengeluh, Ia sama sekali tidak nyaman dengan segala hal di kampusnya, Ia juga berkata bahwa ini bukan jurusan yang Ia mau, terlebih lagi Ia melalui Lintas jurusan, saat SMA Saghara mengambil jurusan MIPA, namun Orang Tua nya bersikeras menyuruh Saghara untuk mengambil jurusan kuliah Soshum, untuk meneruskan usaha milik Papanya.

Mereka melanjutkan perbincangan mereka melalui telepon tak selang lama, Saghara menelpon duluan, Ia bilang akan lebih seru jika mereka berbicara di telepon,

Bukannya mengangkat panggilan dari Saghara dengan cepat, Casey terpaku sementara, jantung Casey tiba-tiba berdegup kencang, entah apa alasannya, Casey menghembuskan nafasnya perlahan agar tak terdengar gugup oleh Saghara,

Casey menerima panggilan itu, 

"Cas? Halo?" Panggil Saghara dari sebrang telepon sana "Iya Saghara?" Sahut Casey menetralisasi detak jantungnya ketika mendengar suara berat Saghara "Gue lanjutin ya ceritanya?" Ucap Saghara "Oh iya, terus gimana sama kampus lo sekarang?" Casey mulai berusaha santai seperti biasa pada lelaki ini 

"Pengen gue bakar! Sumpah!" Kata Saghara dengan penuh penekanan, logat bicaranya masih sama persis sesuai dugaan Casey, bahkan Casey bisa membayangkan bagaimana raut wajah Saghara ketika mengucapkannya

tentunya, itu membuat Casey tertawa, "Ga Boleh gitu ah, Ghar."

"Coba lo masuk sini deh Cas, pasti punya pikiran yang sama, mana gue beneran kek ke-restart dari awal di soshum, klo gitu mending pas di SMA gue ambil Soshum." Tambah Saghara,

"Jadi sebenernya cita-cita lo apasi?" Casey menjadi penasaran

Saghara mendeham, "Gue..Pengin jadi Dokter, Cas. makanya lo bisa ketemu gue pas Ekskul Dokter kecil dulu."

"Oo...Tapi ga dibolehin sama mama-papa lo?"

"Iya..rasanya gue pengin pindah, kan bisa ya tahun depan ikut tes lagi, kalo gue dapet izin pindah, gue pindah ke Kedokteran sumpah!" Ucap Saghara tampak bersungguh-sungguh

"Pindah ke tempat gue ajaaa sinii!! tapi Lo jadi adek tingkat gue hahahaha." Tawar Casey, "Tapi bukannya kampus lo, kampus favorit ya Ghar?"

"Pencitraannya aja itu, aslinya mah enggak. kan pengen gue bakar tdi." Jawab Saghara.

Casey tertawa lagi, "Jangannn donggg Sagharaa. Tpi ini kan baru semester awal ya Ghar, gamau nyoba dulu? mana tau setelah lo mendalami..jadi suka sama jurusan lo."

terdengar dari sana Saghara terkekeh, "Oke gue coba dulu! Tpi kalo dalam satu semester gue ga tahan, gue pindah ke kampus lo ya Casey!"

"Iya sini! Gue terima lo dengan senang hati." Ujar Casey, Ia berpikir jika Saghara akan menyukai jurusannya secara perlahan seiring berjalannya waktu, Saghara tak akan serius dengan ucapannya kali ini, terkait masalah betah tak betah adalah hal yang lumrah di kalangan Mahasiswa baru.

mereka pun kembali berbincang panjang di telepon, benar kata Saghara lebih menyenangkan dari pada sebatas bertukar pesan.

"Besok abis ngampus ada kegiatan?" Tanya Saghara

Deg. Debaran itu terasa lagi oleh Casey

"Hm...Kayaknya enggak, kenapa?" Jawab Casey sembari mengigit bibirnya gugup

"Nanya doang, tadinya gue kira lo ada Uprak atau kerja kelompok, mau gue semangatin hahaha." Ujar Saghara yang membuat jantung Casey melemah sementara, rasanya bercampur aduk antara lega dan sedikit kecewa

sebentar? kecewa? apa yang Casey pikirkan?! tidak mungkin, Ah sudah lupakan saja.

"Tapi..Gue pengin ketemu lo deh, udah lama banget ga liat lo, mau gue jemput?" 

refleks, Casey meletakkan ponsel dan menjauhinya, apa-apaan Saghara?! 

"Heyy? Casey? Lo ngapa diem aja dah? mau nggak???" Ucap Saghara heran

Casey memberanikan diri mendekati ponselnya lagi, apa ini efek dia tak pernah dekat dengan laki-laki? Perasaan nervous menyelimutinya, padahal ini hal biasa, Ia pun sudah besar, harusnya tak takut bertemu Lelaki seperti ini, terlebih Saghara adalah teman baiknya

"Oh iya boleh." Jawab Casey, "Saghara keknya udahan yaa, nyokap gue manggil noh nyuruh bantuin dia, see you besok yaa."

Tanpa menunggu jawaban dari Saghara, casey langsung menutup panggilan tersebut lalu melempar ponselnya entah kemana, Ia salah tingkah bukan main, perasaan macam apa ini? Casey ingin sekali menceritakan ini pada Teman dekatnya, namun pasti Ia akan di tertawakan karna reaksi yang cukup berlebihan ini,

Namun, Casey merasakan debaran luar biasa, sesuatu yang tidak pernah Ia rasakan sebelumnya, pertanda apa ini?

"Ayolaaah Casey lo udah kuliah, masa kek bocah SMP baru kasmaran sih?" Omel Casey pada dirinya sendiri, "Dia Saghara lo Cas, bukan orang lain, Saghara temen lo, temen SD lo, sebangku sih lebih tepatnya, ngapain gugup?"

"Enggak-Enggak, ini cuma efek samping lo gak pernah deket sama cowo aja, ga mungkin lah baru komunikasi bentar langsung suka, lemah banget hati lo." Elak Casey berhasil membuat benteng pertahanan membela dirinya

***

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

blitzzshines_yycreators' thoughts