webnovel

one shoot

Di sebuah kedai angkringan terlihat seorang laki - laki yang sedang menyantap samangkuk mie rebus dengan telur . Terlihat laki - laki itu beberapa kali menghela nafas panjang ,dan sesekali menengok ke atas langit dan melihat hujan yang tak kunjung reDida.

Arma pov'

Hahh ...kenapa hujannya malah makin deras sih!gw kan hari ini harus ke sekolah buat acara reunian.

" Mas boleh saya duduk disini?? " Tanya seorang perempuan berambut hitam panjang

" HAH!!??? Ya tinggal duduk aja! Apa susahnya?? " Ucap gw dengan sewot tanpa melihat rupa wajah perempuan irtu

Dan gw akhirnya ngelanjutin makan indomie kesukaan gw

" ahh makasii mas " Ucap Perempuan

itu

" Hmm sama - sama " Ucap gw sambil ngunyah .

Hatchii

Hatchii

Hatchii

" Haduh mba!!kalau bersin itu di tutup dong!! Nanti kalau kumannya masuk ke makanan gw gimana?? " Ucap gw geram sambil liat siapa mba - mba  yang bersin ke makanan gw.

Deg'

Arma pov' and

Dan saat Arma melihat perempuan itu ,jantungnya seolah berhenti berdetak ,dia sangat kaget ,karena perempuan yang sedari tadi yang duduk bersamanya adalah saffara mantannya saat Arma duduk di bangku SMA.

" Afa?? Ahh maksudnya Saffara ? " Ucap Arma kaget

Ah shit gw malah nyebut dia pake nama panggilan kesayangan gw dulu lagi!! Ucap batin Arma 

" Ahh kok kamu kenal sama saya?? " Ucap Safa alias Saffara

" Ahh maaf mungkin salah orang " Jawab Arma dengan senyum tipis yang nyaris tidak terlihat

" Ahh begitu ya?? Tapi...sepertinya saya  pernah melihat kamu ya..?? Tapii -" 

" MAMA!!! " Teriak seorang bocah laki - laki berlari ke arah Saffara dan di di susul seorang laki - laki yang mungkin ayah dari anak itu .

Baru saja Arma merasa senang karena sepertinya Saffara mengingatnya ,namun tiba - tiba seorang bocah memotong ucapan saffara dan lebih kagetnya lagi ,anak itu memanggil saffara  dengan sebutan Mama .

Hah ternyata gw salah lagi ,dulu dan sekarang sama aja ucap batin Arma sesak

" Ahh Arma kok ikut sih!! " Ucap Saffara pura - pura marah

" Ma-maafin Ama ,Ama pengen ikut jemput Mama sama Ayah " Ucap bocah kecil yang memanggil Saffara Mama

" Udahlah Fa ,lagian saya yang ajak Arma buat jemput kamu " Ucap laki - laki yang bersama Arma kecil

" Tapi masss " Bantah Saffara dengan gemas

Sedangkan Arma yang melihat perdebatan antara sepasang suami istri itu hanya bisa terdiam membisu ,dia tidak tahu harus melakukan apa ,pikirannya mendadak blank  .

Hey!!bangunn!!sekarang lu tahu kalau yang lu liat di depan ini nyata!bukan cuma khayalan lu Arma!! " Ucap batin Arma tak karuan.

Namun tetap saja yang Arma bisa lakukan hanya diam membisu ,bahkan mie rebus kesukaan dia pun sekarang sudah dingin.

Arma sadar!!dari dulu lu udah tahu kalau dia bukan milik lu ,lu dan dia itu kaya kutub utara sama selatan!ga akan pernah bersatu ucap batin Arma sekali lagi mengingatkan.

Dan pada akhirnya Arma pergi meninggalkan dua sejoli yang sedang memperdebatkan hal sepele ,namun sebelum Arma pergi ,Dia menghampiri bocah yang namanya sama dengannya.

" Hey Arma?? " Ucap Arma berjongkok di depan si kecil Arma

" Iya om kenapa? " Jawab Arma kecil dengan polos

" Haha om?? Tapi gapapa ,oh iya nama kita sama loh " Ucap Arma dengan senyum manis di bibirnya .

" Wahh beneran om!! " Seru Arma kecil dengan antusias

" Iya ..nama om Arma Dwi Abhizar hehe " Jawab Arma sambil  cengengesan.

" WIHHHH!!nama kita sama om!! Kalau Ama ,Aleza Arma Saffara hehehe ,nama Ama kaya cewe tapi Mama bilang nama Ama bagus muehehe " Ucap Arma kecil dengan bangga

Arma yang mendengarnya hanya tersenyum  dan dia memasukan tangannya ke dalam saku celana dan mengambil sebuah permen lolipop kesukaannya .

" Ini buat Ama " Ucap Arma memberikan lolipop kepada Arma kecil.

" WAH!!MAKASIHH OM " Seru Arma dengan girang

" Stttt... jangan berisik ama ,om pulang dulu ya bye bye " Pamit Arma pada Arma kecil.

" ASSIAP SANTUY OM!!Makasiih om permennya " Teriak Arma kecil saat melihat Arma sudah berada di sebrang jalan.

" Ama ngomong sama siapa?? " Tanya Saffara pada anaknya.

" Sama om Arma Ma hehe trus tadi juga om Arma kasih Ama permen " Jawab Arma kecil sambil memeluk kaki Saffara

" Om Arma?? " Tanya Saffara binggung

Sedangkan suaminya hanya menghendikan bahunya tanda tidak tahu . Dan Ama kecil sedang sibuk dengan permen pemberian Arma.

Di sisi lain

Arma pov'

Hah setidaknya gw sekarang udah lega karena ternyata Afa udah bahagia sekarang hahaha ,gw emang bego banget dari dulu seharusnya gw tahu kalau dulu Afa emang ga pernah sayang sama gw  ,dan apa yang temen gw bilang emang bener. Seketika Arma mengingat kenangan - kenangannya saat di SMA ,tentang cinta ,persahabatan ,ego dan banyak lagi .

Flashback

" Arma ngapain sih lu masih pacaran sama tu cewe!!Udah tahu itu cewe ga sayang sama lu!! " Ucap Abbiyan

" Gw tahu bii!!tapi gw blom bisa lepasin dia!! Gw sayang sama dia!! " Jawab Arma dengan frustasi

" Udahlah gw nyerah sama sikap lu! Gw ga peduli lagi ,gw udah bilang ini itu ke elu tapi lu ga pernah mau nurutin! " Ucap Abbiyan meninggalkan Arma

Sedangkan Arma hanya terdiam ketika melihat sahabat nya Abbiyan meninggalkannya.

" Lu liat Afa ngaa?? " Tanya Arma pada teman sekelas Afa

" Mungkin di belakang sekolah " Ucap teman Afa

Dengan berbegas Arma pergi ke belakang sekolah dan menemukan Afa yang sedang di peluk oleh sahabatnya.

" SUMPAH ! gw gaa tega lagi harus pura - pura di depan Arma ,gw kesiksa kalau gini terus ,di satu sisi gw ga mau nyakitin Arma tapi di sisi lain gw juga ngaa mau nyakitin diri gw sendiri ,gw harus kaya gimana ca !! Gw cape !! " Ucap Afa dengan tangis sesegukan

" Ya itu salah lu juga fa! Seharusnya lu dari awal bilang sama Arma ,bukan malah Asal nerima aja ! Sekarang  yang bakal sakit hati pasti dua - duanya ,udah sekarang mending lu jujur sama Arma " ucap Aca  sambil mengusap punggung Afa.

" Afa ga perlu jujur kok ,gw udah tahu dari dulu ,maaf Arma malah buat Afa nangis ,sekarang Afa bebas  ,Afa gaa perlu pura - pura lagi sayang sama Gw " Ucap Arma  yang tiba - tiba muncul di balik pohon .

Sedangkan Afa dan Aca kaget melihat Arma yang ternyata sudah mengetahui hal itu dati dulu .

" AR-MAA! MA-MAAF ,gw ga bermaksud kaya gitu " Ucap Afa dengan terbata - bata

" Iya gw tahu kok ,ga usah minta maaf ,sekarang Afa bebas hehe ,Arma pergi dulu ya " Ucap Arma dengan senyum manis di bibirnya .

Sedangkan Afa hanya bisa terdiam menangis melihat kepergian Arma ,dia merasa bersalah kepada Arma dan juga kepada dirinya sendiri.Namun tanpa Afa dan Aca sadari  saat Arma mengatakan hal itu setetes air mata itu turun dan membasahi pipi Arma.

Of  flashback

" Ahh shitt!!! Ngapain sih gw inget - inget itu masa lalu!! Lagian udah lama juga " Ucap gw dengan kesal

Pov' and

" ARMAA !!!! " Teriak seorang gadis imut berlari ke arah Arma dan langsung memeluknya.

" Etdah ni bocah!! Maen peluk aja !! " Ucap Arma dengan kesal namun tak ayal dia membiarkan gadis imut itu memeluknya erat.

" Katanya mau jemput Aletta!! " Ucap gadis yang di ketahui bernama Aletta

" Hehe maaf lupa " Jawab Arma sambil menggaruk belakang kepalanya

" HUHH!! ARMA NYEBELINN!!! " Seru Aletta cemberut

" Haduhh jan di manyunin dong bibirnya ,mau tak cium hah!?? " Ucap Arma gemas

" Hehh gaa mauuu " Jawab Aletta dengan mata melotot

Cup

Sebuah kecupan mendarat di bibir pink Aletta .

" Ihhhh ARMAA!!! " Teriak  Aletta dengan wajah memerah menahan malu .

Sedangkan sang pelaku Arma hanya tertawa ria melihat ekspresi Aletta kekasih nya.

Saffara.. kamu memang bunga untuk ku tapi sayangnya aku hanya seorang ulat yang pasti akan membuatmu kesakitan .tapi aku berterima kasih padamu karena berkat mu aku tahu bahwa diriku  tidak akan pernah bisa menjadi hujan untuk membuatmu selalu hidup ,tapi tenang saja aku menemukan seorang kupu - kupu cantik yang bisa membuatku menjadi diriku sendiri.

Surabaya ,15 Oktober 2019

ARMA DWI ABHIZAR