1 Prolog.

"Onii....Chan, Bangunnn...!"

Suara keras adikku yang terdengar dari depan pintu kamar akhirnya membangunkan ku dari tidurku.

"Hmmmm.....,Eerrrrggg....., Nanti saja.... bangunkan aku lima...menit lagi....."

Sambil berkata begitu aku yang masih mengantuk pun mulai tertidur lagi. membiarkan adikku yang berada diluar terus menggedor pintu.

"Onii-chan.. cepat bangun!!, jika tidak kamu bakal terlambat naik kereta ke Tokyo untuk pergi ke Upacara penerimaan hari ini!!!"

"APAAAAAA.... !!!!!!!"

Entah kenapa setelah mendengarkan kata kata adikku itu, rasa kantukku tiba tiba langsung lenyap. Aku pun buru buru bangun dan langsung melihat ke arah jam.

"SIAL.....!!, AKU HAMPIR TERLAMBAT!!!!!."

Dengan panik aku mengambil handukku yang tergantung dan buru buru pergi membuka pintu kamarku.

di depan pintu, berdirilah adikku dengan pipi yang menggelembung terlihat marah.

Melihat adikku yang hendak mengatakan sesuatu, aku pun dengan cepat memotongnya sambil berkata,

"Maafkan aku Aya-chan, hari ini aku bangun terlambat. untung kamu pergi membangunkan ku. jika tidak, aku mungkin akan ketinggalan kereta. terima kasih ya... adikku yang cantik dan imut."

Setelah mengucapkan itu, aku pun bergegas pergi ke kamar mandi. meninggalkan adikku yang masih terdiam di depan kamarku.

Aya-chan yang ditinggalkan sendirian, terdiam kemudian menghela napas dan berkata dengan lirih,

"Onii-chan.... idiot"