webnovel

Masalah Datang

Selamat Membaca 

Sedan hitam yang ia naiki telah melewati pintu gerbang. Sebuah rumah dua lantai yang begitu besar dan mewah terpampang di depan netra. Arina berdecak kagum. Inilah pertama kalinya ia datang mengunjungi mertuanya untuk mengantarkan oleh-oleh yang sempat ia beli kemarin. 

"Kita sudah sampai, Nyah," ujar pak sopir setelah mematikan mesin mobil.

"Eh, iya, Pak. Terima kasih sudah mengantar saya." Arina pun meraih paper bag berukuran besar yang ada di sebelahnya, lalu membuka pintu. Sejenak ia tertegun menatap bangunan bercat putih yang berdiri kokoh di hadapannya.

Selama ini Arina memang belum pernah menginjakkan kaki di rumah mertuanya. Raymond belum pernah sekali pun mengajaknya berkunjung. Dia juga enggan jika harus datang seorang diri. Hatinya tidak kuat jika harus mendengar kata-kata pedas yang keluar dari mulut wanita bergelar ibu mertua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com