webnovel

Masa Lalu

Selamat Membaca

Mamanya Rara terlihat sedang mondar-mandir gelisah di dalam kamarnya. Tangannya memegang ponsel dengan erat. Suaminya belum pulang dari tadi pagi dan putrinya juga tak menunjukkan batang hidungnya sejak tadi ia berpamitan. Tentu saja hal itu membuatnya khawatir. Dia kembali mencoba menghubungi nomor putrinya yang tadinya sempat tidak terhubung.

Tuttt ... tuttt ....

Akhirnya panggilan video itu tersambung, membuat mama sedikit lega.

"Halo, Ma," sapa Rara.

"Kamu di mana?" tanya mama.

"Di rumahnya Indah, nih Zayn juga ada ..." jawab Rara sambil menunjukkan kakak beradik yang sedang duduk di sebelahnya. 

"Malam, Tante," sapa mereka. 

"Maaf, Rara lupa ngabarin Mama, tadi hp Rara lowbat," ucap Rara Kini wajahnya kembali memenuhi layar.

"Syukur deh kalo gitu," balas mama lega. Namun, matanya tak dapat berbohong dan terlihat masih gelisah.

"Kenapa, Ma?" tanya Rara yang dapat membaca ekspresi ibunya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com