webnovel

Kejutan Bobby

Selamat Membaca 

Selera makanku luruh sempurna saat makan malam tadi. Kini perut terasa perih, kepala pusing seperti dipukul godam. Semoga kejadian serupa kemarin tidak terulang, sungguh memalukan rasanya, mau kutaruh dimana mukaku di hadapan Jasmine.

"Abang, belum mau tidur?" Suara Jasmine mengalihkan fokusku dari layar ponsel.

"Hmmm, be-belum," jawabku singkat.

"Laper, ya?" Lekat mata Jasmine, mengintimidasi.

"I-iya, kok Dik Jasmine tau?"

"Ya iyalah, tadi Abang bahkan hampir tidak makan sama sekali kuperhatikan. Sisa makanannya menumpuk di piring. Kenapa sih? Gak enak?"

"Bu-bukan begitu. Abang hanya tak berselera makan." 

Jasmine turun dari ranjang, beranjak ke arah pintu keluar. "Ayo, ikut Jasmine!"

"Mau ke mana?" 

"Udah ikut aja!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com