Kecemburuan Raymond

Selamat Membaca

Jennifer tertawa terbahak, gadis itu tahu betul karakter kakak sepupu nya yang dingin. Bahkan dengan dirinya yang sudah berteman dengannya sejak SD juga sama.

"Elo kenapa ga jadian aja sama dia?" desahnya sambil menyenggolkan tangannya.

"Elo ga tahu dia akan segera menikah?" tanya dosen itu masih tetap tanpa ekspresi.

Gadis itu terus menatapnya dengan tatapan jenaka. Gadis ini mengenal betul siapa lelaki muka datar itu. 

Puluhan tahun dia berteman dengannya, belum pernah satu kali pun dia dekat dengan wanita kecuali dia dan keluarganya.

Maksud elo, kalo dia ga segera menikah, elo mau sama dia?" temannya terus saja bertanya. Padahal yang ditanya sudah pasang muka datar.

"Gue mau makan, laper," balasnya seraya meraih menu yang sudah terhidang di meja.

Gadis itu terus menatapnya dengan tatapan jenaka. Gadis ini mengenal betul siapa lelaki muka datar itu.